August
24
2020
     11:14

Ambisi Kuat KB Kookmin Bank untuk Mengambil Alih Bank Bukopin dalam RUPSLB 25 Agustus

Ambisi Kuat KB Kookmin Bank untuk Mengambil Alih Bank Bukopin dalam RUPSLB 25 Agustus

Kedua, untuk melayani pelanggan dengan memberikan solusi terbaik, Bank Bukopin akan meningkatkan ciri khasnya dalam segmen bisnisnya, yaitu Ritel, melalui penawaran yang lebih berpusat pada Nasabah. Model bisnis dan operasinya akan disesuaikan secara khusus untuk segmen pasar yang sesuai dengan segmen bisnis Bank Bukopin. Pengalaman KB dalam membangun waralaba Ritel yang kuat di Korea Selatan dapat bermanfaat untuk membantu Bank Bukopin menerapkan strategi tersebut.

Terakhir, transformasi ini dapat dicapai dengan dukungan organisasi yang sehat dan SDM yang berkomitmen. Untuk itu Bank Bukopin berkomitmen untuk mengembangkan talent internal yang Tangguh. KB juga akan mendedikasikan sumber daya terbaik untuk mengembangkan kapabilitas insan Bank Bukopin, melalui transfer knowledge di beberapa bidang, salah satunya Digitalisasi Jaringan Ritel Bank Bukopin dan Kontribusi Bank Bukopin pada perekonomian Indonesia.

Tanda awal pemulihan dan pentingnya keberhasilan RUPSLB pada 25 Agustus 2020

Terwujudnya KB menjadi pemegang saham pengendali tunggal Bank Bukopin, pasar sudah menunjukkan tanda-tanda positif. Setelah KB berpartisipasi dalam PUT V pada Juli 2020, kondisi rush money yang terjadi mulai berhenti.

Selain itu, Fitch juga meningkatkan peringkat Bank Bukopin menjadi AA- (idn) dengan prospek pengawasan peringkat positif. Peringkat tersebut berada di bawah kategori peringkat SIARANPERS -Untuk DipublikasikanSegera3 investasi, hal tersebut menjadi salah satu kunci bagi Bank Bukopin untuk mendapatkan kembali kepercayaan Nasabah dan meningkatkan kinerja.

Oleh karenanya, persetujuan para pemegang saham dalam RUPSLB mendatang untuk menyetujui private placement non-preemptive bagi KB Kookmin Bank sangat penting, guna memastikan KB dapat menyuntikkan lebih banyak modal ke Bank Bukopin dengan segera untuk mengkonsolidasikan kepemilikan saham serta melakukan transformasi di Bank Bukopin. Dengan kondisi tersebut akan memudahkan Bank Bukopin untuk mengimplementasikan arahan strategi baru (dengan dukungan penuh KB) dengan segera.

Pentingnya Kepemilikan Mayoritas KB di Bank Bukopin untuk arah masa depan yang selaras

Mengingat besarnya transformasi yang dibutuhkan oleh Bank Bukopin saat ini, guna menjadikan Bank Bukopin sebagai salah satu Bank Nasional yang terkemuka, Komitment dari 2/3 hak suara pemegang saham sangat penting. Ini akan memungkinkan KB memberikan dukungan penuh kepada Bank Bukopin dengan lebih efisien.

Tanpa kepemilikan mayoritas 2/3 di Bank Bukopin, KB memiliki keterbatasan dalam memberikan dukungan finansial dan non finansial, hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan nasabah terhadap Bank Bukopin.

KB bermaksud untuk membangun grup jasa keuangan “lokal” di Indonesia dengan investasi langsungnya baru-baru ini di industri pembiayaan konsumer dan asuransi di Indonesia. Dalam hal ini, penawaran perbankan ritel Bank Bukopin akan memainkan peran sentral dalam strategi KB secara keseluruhan di Indonesia, yaitu memberikan dukungan holistik bagi konsumen jasa keuangan Indonesia. Kemampuan Bank Bukopin untuk menerapkan strategi ini dan memfasilitasi investasi di Indonesia, dan membantu membangun infrastruktur dan bisnis Indonesia, juga akan terpengaruh secara negatif, jika KB tidak dapat mengkonsolidasikan kepemilikan saham, kontrol manajemen serta memastikan pelaksanaan yang transparan dari arah kebijakan strategi Bank Bukopin yan baru. Terkait hal ini, President & CEO KB Hur Yin mengatakan, KB akan bertanggung jawab penuh terhadap Bank Bukopin.

Menata ulang masa depan Bank Bukopin dan Menciptakan Bank transparan di Indonesia

Kedepannya, KB Kookmin Bank akan menyempurnakan tim Sumber Daya Manusia Bank Bukopin yang akan bekerja sama untuk meningkatkan kinerja. KB berencana untuk SIARANPERS -Untuk DipublikasikanSegera4 menciptakan Tim Pemulihan yang akan bertugas mengoptimalkan kinerja neraca Bank Bukopin.

Selanjutnya, KB juga berencana menghadirkan Tim Digital (kolaborasi antara TI Bank Bukopin dan KB Kookmin Bank) yang berfungsi menciptakan platform mutakhir dan layanan New Customer Experience bagi Nasabah, terutama yang berada pada segmen Ritel dan mitra bisnis lainnya

KB yakin Transformasi yang akan terjadi di Bank Bukopin dengan dukunganya, dapat menetapkan standar perbankan baru di industry perbankan Nasional tentang apa yang dapat dilakukan lembaga jasa keuangan Indonesia bagi Nasabah dan pemegang sahamnya.. Keberhasilan rencana ini akan bergantung pada hasil yang baik dalam RUPSLB 25 Agustus 2020 mendatang, di mana dukungan pemegang saham minoritas yang kuat sangat penting.

Mengenal KB Kookmin Bank

KB Kookmin Bank resmi menjadi salah satu pemegang saham Bank Bukopin melalui Penawaran Umum Terbatas IV (rights issue) yang dilaksanakan pada Juli 2018. KB Kookmin Bank menjadi standby buyer setelah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada 29 Juni 2018. Dari proses tersebut, KB Kookmin Bank menempatkan dana sebesar Rp1,46 triliun dan bank asal Korea Selatan tersebut menguasai 22% saham Bank Bukopin.

KB Kookmin Bank merupakan bagian dari KB Financial Group. Bank yang berbasis di Korea tersebut tercatat sebagai bank dengan pencapaian net income terbesar di Korea sepanjang tahun 2019.

Saham KB Financial Group tercatat di Korea Exchange (“KRX”) sejak 10 Oktober 2008 dan di New York Stock Exchange (“NYSE”) sejak 29 September 2008.

Total aset KB Financial Group per 31 Desember 2019 mencapai KRW 789,6 triliun (ekuivalen IDR 9,350 triliun). KBFG telah mengembangkan sayapnya ke pasar global dengan jaringan yang tersebar di Inggris, Amerika Serikat, India, China, HongKong, Jepang hingga Selandia Baru. Di Asia Tenggara, Kookmin melakukan ekspansi ke Kamboja, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Indonesia.

Tentang Bank Bukopin

PT Bank Bukopin Tbk (“Bank Bukopin”) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Didirikan pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia, Bank Bukopin tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2006 dengan kode emiten BBKP.

Bank Bukopin merupakan bank yang fokus pada segmen ritel, yang terdiri dari segmen Konsumer dan UKM serta didukung oleh segmen Komersial. Sesuai dengan misi “Memahami dan Memberi Solusi kepada Nasabah”, Bank Bukopin senantiasa melakukan inovasi dan peningkatan layanan kepada para nasabah dengan melakukan modernisasi infrastruktur TI serta menyiapkan beragam produk dan layanan berbasis perbankan digital seperti aplikasi Bukopin Mobile dan aplikasi perbankan digital Wokee.

Per 31 Juli 2020, saham Bank Bukopin dimiliki oleh KB Kookmin Bank (33,9%) Bosowa Corporindo (23,4%), Negara Republik Indonesia (6,37%), dan Masyarakat (termasuk Kopelindo, total kepemilikan saham publik mencapai 36,33%).

Bank Bukopin beroperasi di 24 provinsi, dengan 43 kantor cabang utama, 175 kantor cabang pembantu, 162 kantor kas, 9 Kantor Fungsional, 25 Payment Point, dan 834unitATM, serta tergabung dalam jaringan ATM Prima dan ATM Bersama.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved