Amartha Prioritaskan Keberlangsungan Sektor Ekonomi Informal

Memutus rantai penularan COVID-19, dengan memberhentikan seluruh kegiatan perjalanan dinas antar wilayah dari Tim Pusat dan Tim Cabang, serta kunjungan desa atau Village Tour dari Pendana Amartha ke seluruh wilayah Mitra. Serta memberlakukan sistem Bekerja Dari Rumah secara bergiliran kepada Tim Amartha.
“Kami melihat tingginya semangat Mitra Amartha untuk menjalankan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka dalam situasi saat ini. Amartha pun berupaya untuk terus memberikan layanan pendanaan yang optimal dengan pemanfaatan teknologi untuk mengurangi kontak secara langsung antara petugas lapangan Amartha dengan Mitra”, kata pria yang akrab disapa Taufan.
Amartha merupakan pionir teknologi finansial (tekfin) peer to peer lending (p2p lending) yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Selain memberikan akses keuangan dan pendanaan usaha, Amartha memberikan pelatihan dan pendampingan usaha dalam setiap Pertemuan Majelis di tiap minggunya. Lebih dari Rp 2,2 Triliun modal usaha dari pendana telah Amartha salurkan kepada lebih dari 470 ribu mitra usaha perempuan di Indonesia.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat terutama Pendana Amartha yang tidak henti memberikan dukungan pada kemajuan sektor usaha mikro informal dalam situasi yang sulit saat ini. Untuk meningkatkan kenyamanan dan memberikan rasa aman dalam memberikan pendanaan bersama Amartha, para Pendana dapat menggunakan opsi layanan produk asuransi kredit dalam platform Amartha”, tambah Taufan.
Tentang Amartha
PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha didirikan pada 2010 sebagai Lembaga Keuangan Mikro. Pada tahun 2016 Amartha bertransformasi menjadi perusahaan teknologi finansial terpercaya yang kini telah memiliki izin usaha dan di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.
Amartha memiliki visi untuk mewujudkan kesejahteraan merata bagi kita, Indonesia. Dimulai dengan layanan peer to peer lending, Amartha menghubungkan pendana di kota dengan para perempuan pelaku usaha mikro di desa melalui teknologi.
Amartha memberikan akses, layanan dan edukasi keuangan kepada perempuan perempuan tangguh pengusaha mikro yang merupakan penggerak ekonomi bangsa. Lebih dari Rp 2,2 Triliun modal usaha dari pendana telah Amartha salurkan kepada lebih dari 470 ribu mitra usaha perempuan di Indonesia.
Pendana Amartha pun mendapatkan keamanan dengan implementasi upaya sistem tanggung renteng, meraih keuntungan hingga 15% per tahun, dan menciptakan dampak sosial yang nyata di masyarakat.