Jakarta, 26 Juli 2019 – PT AIA FINANCIAL (AIA) secara resmi memulai rangkaian kegiatan perayaan 100 tahun AIA di Asia sekaligus memperkenalkan AIA Centennial Ambassador yaitu Darius Sinathrya, Presenter dan Aktor; Andritany Ardhiyasa, Pemain Sepak Bola; Madelina Mutia, CoFounder Lovepink dan Matias Ibo, Healthy Lifestyle Influencer dan Sport Enthusiast. Keempat AIA Centennial Ambassador akan bersama – sama mengikuti tantangan lari 100 KM untuk menggalang donasi yang akan disalurkan ke Lovepink, sebagai bentuk dukungan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker payudara. Donasi juga akan disalurkan berupa program pelatihan sepak bola untuk kalangan masyarakat kurang mampu.

Lim Chet Ming, Chief Marketing Officer, PT AIA FINANCIAL, mengatakan, “Penunjukkan AIA Centennial Ambassador ini merupakan bagian dari perayaan 100 tahun AIA (AIA Centennial) yang berfokus pada kegiatan-kegiatan terkait gaya hidup sehat. Keempat ambassador tersebut mewakili komitmen kami untuk membantu masyarakat hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik. Kami berharap para ambassador ini akan menginspirasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.”

“Perayaan 100 tahun AIA menjadi bukti komitmen kami kepada nasabah. Komitmen untuk membantu masyarakat hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik melalui asuransi jiwa serta kesehatan yang komprehensif serta terus berinovasi demi meningkatkan pengalaman nasabah, serta komitmen untuk berperan aktif dalam membantu perkembangan sosial dan ekonomi di seluruh tempat kami beroperasi.”

Darius Sinathrya, Presenter dan Aktor, mengatakan, “Saya bangga dapat menjadi bagian dari perayaan 100 tahun AIA, perusahaan yang memiliki komitmen dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Komitmen AIA selaras dengan prinsip saya untuk hidup sehat. Memastikan kita hidup sehat sama pentingnya dengan memproteksi keluarga secara finansial, sehingga kita dapat menikmati banyak momen berharga dengan keluarga.”

Para ambassador tersebut diberikan tantangan untuk menyelesaikan lari dengan total jarak tempuh 100 km. Untuk 100 km yang berhasil diselesaikan masing-masing ambassador akan dialihkan menjadi donasi bagi Lovepink, organisasi nirlaba yang berfokus pada kegiatan sosialiasi deteksi dini kanker payudara.

Madelina Mutia, Co-Founder Lovepink, mengatakan, “Dukungan dari pihak-pihak seperti AIA sangat membantu kami di Lovepink dalam mensosialisasikan pentingnya deteksi dini dan pemeriksaan payudara secara berkala kepada masyarakat yang lebih luas. Semakin dini kanker payudara terdeteksi, maka penderita akan mendapat penanganan yang lebih cepat dan maksimal. Dengan demikian, tujuan kami untuk meningkatkan jumlah penyintas kanker payudara diharapkan dapat tercapai.”

Indonesia menjadi tuan rumah selanjutnya untuk perayaan AIA Centennial setelah sebelumnya diadakan di Kamboja, India, Sri Lanka, Vietnam, Selandia Baru, Singapura dan Tiongkok. Perayaan AIA Centennial merupakan momen bagi AIA untuk berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap pertumbuhan dan kesuksesan AIA, sekaligus berbagi dengan komunitas lokal di negara-negara tempat AIA beroperasi.

Perayaan AIA Centennial di Indonesia akan diselenggarakan pada 25 Agustus 2019 dengan kegiatan yang melibatkan karyawan, nasabah, mitra, dan tenaga pemasar. Mengusung tema 100 Minutes of Fooball & Fun-lympics, kegiatan terdiri dari kompetisi sepak bola untuk laki-laki dan perempuan, olahraga atletik dan beberapa lomba khas 17 Agustus. Perayaan juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan musik dari penyanyi terkenal Indonesia.

Centennial Baton yang merupakan simbol 100 tahun menjadi penghubung perjalanan perayaan AIA Centennial yang diserahkan ke negara tempat perayaan berikutnya akan berlangsung. Mewakili AIA Indonesia untuk menerima Centennial Baton adalah Andritany Ardhiyasa, pemain sepak bola, saat perayaan di Shanghai, China pada 24 Juli 2019.

Andritany Ardhiyasa, Pemain Sepak Bola mengatakan, “Saya senang mendapat kepercayaan dari AIA untuk menerima Centennial Baton dan menjadi bagian dari perjalanan perayaan 100 tahun AIA di Asia. Saya menerima kepercayaan untuk mewakili AIA Indonesia karena saya merasa memiliki kesamaan misi dengan AIA dalam hal menginspirasi masyarakat untuk hidup lebih sehat melalui partisipasi aktif dalam olahraga, khususnya sepak bola.”

Selama 100 tahun AIA telah melindungi jutaan masyarakat Asia. Di Indonesia AIA telah memenuhi kebutuhan proteksi dan rencana keuangan jangka panjang masyarakat selama 23 tahun. Tidak hanya menyediakan solusi proteksi dan perencanaan keuangan, AIA juga aktif membantu masyarakat hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik melalui berbagai inisiatif gaya hidup sehat.

Sejarah panjang AIA di Asia berawal dari perusahaan asuransi yang didirikan oleh seorang entrepreneur bernama Cornelius Vander Starr pada 1919 di Shanghai. Kini, AIA tumbuh menjadi perusahaan asuransi jiwa terbesar di dunia yang beroperasi di 18 negara di Asia Pasifik.

Untuk merayakan seratus tahun, AIA menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang mengambil tema 100 untuk melambangkan perjalanan 100 tahun, antara lain 100 jam ekspedisi gua, 100 km pendakian, kegiatan yang melibatkan 100 penyintas penyakit kritis dan 100 keluarga, termasuk menggalang dana untuk komunitas lokal.

Tentang AIA

AIA Group Limited dan anak perusahaannya (secara bersama-sama disebut sebagai “AIA” atau “Group”) merupakan kelompok perusahaan asuransi jiwa pan-Asia independen terbesar di dunia yang tercatat di bursa saham. AIA Group Limited memiliki anak perusahaan dan cabang yang beroperasi di 18 pasar di Asia Pasifik, yaitu Hong Kong, Thailand, Singapura, Malaysia, Tiongkok, Korea, Filipina, Australia, Indonesia, Taiwan, Vietnam, Selandia Baru, Makau, Brunei, Kamboja, memiliki 97 persen saham anak perusahaan di Sri Lanka, 49 persen kepemilikan saham usaha patungan di India, dan kantor perwakilan di Myanmar.

Bisnis yang kini dikenal dengan nama AIA, pertama kali didirikan di Shanghai hampir satu abad yang lalu pada 1919. AIA merupakan pemimpin pasar di wilayah Asia-Pasifik (kecuali Je pang) berdasarkan premi asuransi jiwa dan menduduki posisi terdepan di mayoritas pasarnya. AIA memiliki total aset sebesar USD 230 miliar per 31 Desember 2018.

AIA memenuhi kebutuhan individu atas tabungan jangka panjang dan perlindungan dengan menawarkan produk dan layanan yang lengkap termasuk asuransi jiwa, asuransi kecelakaan dan asuransi kesehatan dan rencana tabungan. Selain itu, AIA juga menyediakan program kesejahteraan karyawan, asuransi jiwa kredit dan program pensiun bagi nasabah korporasi. Melalui jaringan keagenan, mitra dan karyawan di seluruh Asia-Pasifik, AIA melayani lebih dari 33 juta polis individu dan lebih dari 16 juta peserta pemegang polis kumpulan.

AIA Group Limited tercatat di Main Board of The Stock Exchange of Hong Kong Limited dengan kode saham “1299” dan tercatat di American Depositary Receipts (Level 1) yang diperdagangkan di pasar OTC (dengan simbol ticker: “AAGIY”).

Tentang AIA di Indonesia

PT AIA FINANCIAL (“AIA”) merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia dan merupakan perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. AIA di Indonesia merupakan anak perusahaan AIA Group. AIA menawarkan berbagai produk asuransi, termasuk asuransi dengan prinsip Syariah, yang meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri, asuransi yang dikaitkan dengan investasi, program kesejahteraan karyawan, dan program Dana Pensiun (DPLK). Produk-produk tersebut dipasarkan oleh lebih dari 6.000 tenaga penjual berpengalaman dan profesional melalui beragam jalur distribusi seperti keagenan, Bancassurance dan Corporate Solutions (Pension & Employee Benefits).

Keunggulan dan kinerja AIA di Indonesia juga dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang diterima di bidang industri asuransi jiwa di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.