June
10
2020
     13:11

ADB Bentuk Panel Penasihat Tingkat Tinggi untuk Dukung Pemulihan Dampak Covid-19 di Asia Tenggara

ADB Bentuk Panel Penasihat Tingkat Tinggi untuk Dukung Pemulihan Dampak Covid-19 di Asia Tenggara

•                 Andrew Sheng dari Asia Global Institute;

•                 Nicholas Stern dari London School of Economics, yang merupakan mantan kepala Government Economic Service di Inggris dan mantan ekonom kepala Bank Dunia.

Panel ini, yang dimoderasi oleh Wakil Presiden ADB Ahmed M. Saeed, mengulas pembelajaran yang didapat dari langkah-langkah cepat yang diambil berbagai negara guna mengatasi dampak kesehatan, sosial, ekonomi, dan keuangan akibat pandemi, serta prioritas jangka menengah hingga jangka panjang negara-negara tersebut. Panel ini juga membahas hal-hal terkait reformasi struktural, inovasi dalam mobilisasi sumber daya domestik, dan upaya untuk memastikan agar langkah pemulihan yang diambil dapat berkelanjutan di tengah sejumlah persoalan global lainnya.

Pada 13 April, ADB mengumumkan paket senilai $20 miliar untuk membantu negara-negara berkembang anggotanya dalam merespons COVID-19. Setelah itu, ADB juga telah menyetujui bantuan senilai $7,2 miliar dalam bentuk pinjaman dan bantuan teknis bagi kegiatan tanggap darurat, termasuk 9 intervensi di bawah opsi respons pandemi COVID-19 atau COVID-19 Pandemic Response Option/CPRO yang seluruhnya bernilai $5,52 miliar untuk Bangladesh, Bhutan, Filipina, Georgia, India, Indonesia, Mongolia, Nepal dan Republik Kirgiz.

Indonesia telah menerima $1,5 miliar sebagai respons kontrasiklus dan hibah senilai $3 juta untuk dukungan tanggap darurat pemerintah Indonesia di sektor kesehatan. Filipina telah menerima $1,7 miliar untuk dukungan kontrasiklus dan perlindungan sosial, serta hibah senilai $3 juta untuk membangun laboratorium pengujian COVID-19. ADB kini sedang bekerjasama untuk memperluas bantuan bagi negara-negara Asia Tenggara lainnya, termasuk Thailand, dan juga di sub-kawasan lain di Asia dan Pasifik.

Dialog tingkat tinggi ini didukung oleh hibah bantuan teknis senilai $5 juta yang telah disetujui ADB pada tanggal 24 April. Hibah tersebut akan membantu negara yang menerima pendanaan CPRO untuk memantau respons COVID-19 di tiap negara tersebut, dan memandu negara-negara tersebut menyiapkan strategi dan rencana aksi pemulihan.

ADB berkomitmen mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, serta terus melanjutkan upayanya memberantas kemiskinan ekstrem. Didirikan pada 1966, ADB dimiliki oleh 68 anggota—49 di antaranya berada di kawasan Asia dan Pasifik.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found


2025 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved