Waktu bersantap bersama adalah momen berbagi cerita dan kasih sayang bersama keluarga. Biasanya menyiapkan makanan pun menjadi momen yang sangat menyenangkan, terlebih lagi pada kondisi saat ini kita tidak bisa makan bersama di restoran atau mall. Mengatur ulang dapur dapat dilakukan untuk membangun suasana baru.

Makanan yang lezat pastinya harus diletakkan di wadah yang bagus dan bersih. Dengan menggunakan alat makan bernuansa putih, sekeliling makanan kita akan terlihat lebih bersih dan mata kita menjadi terfokus pada makanan kita. Selain itu, perlu diperhatikan juga pencahayaan dari ruang makan kita. Pencahayaan yang diredupkan dapat menciptakan suasana yang nyaman dan hangat di sekitar meja, terutama saat berbagi makan malam keluarga. Misalnya dengan menggunakan lampu gantung yang ditutup dengan lentera kertas sehingga mengeluarkan cahaya yang lebih lembut dan menenangkan.

Bukan hanya mengatur alat makan dan pencahayaan, namun juga memperhatikan posisi meja dan tempat duduk kita. Alangkah lebih baik, jika kita menggunakan meja persegi panjang dan menaruh kursi dengan posisi berhadapan. Hal ini dapat membangun suasana untuk saling bertatap dan mengobrol dengan lebih hangat sebelum kembali melakukan aktivitas belajar atau bekerja.

4. Ciptakan suasana kerja yang asri di teras rumah

Banyak orang merasa kesulitan berkonsentrasi untuk bekerja di rumah. Terlebih lagi jika ada distraksi dari anggota keluarga atau tetangga. Salah satu cara untuk membangun semangat walaupun bekerja dari rumah adalah dengan menciptakan suasana yang mendukung.  Untuk itu, mencari suasana baru untuk bekerja pun bisa dilakukan. Tak melulu kerja di kamar atau ruang tamu, kita juga bisa mencoba di teras rumah lho.

Menurut seorang psikolog ternama asal Swiss, warna dapat memengaruhi suasana hati seseorang. Kita bisa menata beberapa tumbuhan hijau di dalam pot rotan di teras sehingga suasana menjadi lebih segar. Selain itu, tumbuhan hijau juga dapat memancing lebih banyak inspirasi dan ide kreatif. Selain menaruh tumbuhan hijau, kita juga bisa menambahkan aromaterapi yang meningkatkan semangat kita, seperti scented candle atau diffuser juga bisa membuat ruang lebih nyaman.

5. Istirahat lebih tenang agar produktivitas terjaga

Setelah lelah bekerja dan belajar seharian, kita dapat melepaskan penat dan tekanan sejenak di tempat tidur. Untuk itu, menata ulang kamar tidur perlu dilakukan untuk meningkatkan mood serta menjaga agar baterai tubuh penuh dan siap beraktivitas kembali.

Kita bisa mulai dengan mengganti sprei dengan bahan dan warna yang lembut seperti warna-warna pastel. Jangan lupa untuk memilih lampu dengan cahaya yang redup agar suasana lebih hangat dan membuat tidur menjadi lebih lelap. Meletakkan meja kecil di sisi samping tempat tidur juga penting untuk meletakkan smartphone atau perangkat elektronik lainnya. Setelah seharian berkutat dengan perangkat elektronik, pastinya tubuh dan mata juga lelah dan butuh istirahat yang cukup dan nyaman agar siap menyambut aktivitas lainnya esok hari.

Public Relations Manager IKEA Indonesia Ririn Basuki mengatakan, “Masa adaptasi kebiasaan baru tentunya membawa banyak perubahan di seluruh aspek kehidupan kita. Salah satu faktor penting untuk menunjang produktivitas saat melakukan aktivitas bekerja atau sekolah dari rumah adalah tersedianya ruang yang nyaman. Untuk itu, IKEA ingin mendorong lebih banyak orang untuk berani berubah dengan mulai menata ulang ruangan dalam rumah agar berkegiatan di rumah saja tetap menyenangkan dan produktif.”

Nah, itulah tadi beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengubah suasana ruangan di dalam rumah menjadi tempat yang nyaman untuk bekerja, belajar dan beraktivitas di era adaptasi kebiasaan baru ini. Jangan lupa, kuncinya adalah #BeraniUntukBerubah dan beradaptasi sesuai dengan kondisi saat ini. Jangan takut untuk memulainya karena perubahan bisa dilakukan dari hal yang kecil sekalipun.

Tentang IKEA

Visi IKEA adalah untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang, dengan menawarkan rangkaian produk perabot rumah tangga yang fungsional, didesain dengan baik, dengan harga terjangkau sehingga lebih banyak orang dapat membelinya.

IKEA didirikan oleh Ingvar Kamprad di Småland, Swedia bagian selatan pada tahun 1943, saat ia berusia 17 tahun. Nama perusahaan ini merupakan singkatan dari inisial namanya, IK,

E kependekan dari Elmtaryd, nama peternakan dimana ia tumbuh, dan A kependekan dari Agunnaryd tempat dimana peternakan itu berada.

Konsep IKEA berbasis pada pengetahuan yang menyeluruh tentang kebutuhan dan fungsi kehidupan di rumah, dengan memadukan pengalaman penggunaan material dan teknik produksi. IKEA memiliki pengalaman 75 tahun dalam mengembangkan dan menampilkan rangkaian produk IKEA.

Toko IKEA menghadirkan rangkaian perabot rumah tangga yang didesain dengan baik, fungsional dan diproduksi melalui riset dan pengembangan, quality control yang ketat, dan dengan memperhatikan keberlanjutan jangka panjang.

Produk-produk IKEA memiliki desain sederhana, multifungsi dan memiliki banyak manfaat yang tak terlihat. Produk IKEA dikemas datar, sehingga memungkinkan konsep “do-it-yourself” dan harga yang lebih terjangkau untuk produk yang dibuat oleh para desainer.   

Bisnis IKEA di Indonesia dikelola di bawah persetujuan lisensi yang diberikan oleh PT Hero Supermarket Group Tbk. PT Hero terdaftar di Bursa Efek Jakarta, di bawah payung Dairy Farm International yang merupakan divisi ritel dari Jardine Matheson Group. Toko IKEA pertama di Indonesia dibuka di Alam Sutera pada tanggal 15 Oktober 2014, toko kedua berada di Sentul City yang buka pada 28 November 2019 lalu, dan toko IKEA ketiga berada di Bandung yang diharapkan untuk buka pada kuartal dua tahun 2021.