WIR Group Pelopori Autentikasi Ijazah dengan Teknologi Blockchain
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - WIR Group (PT WIR ASIA Tbk), perusahaan teknologi imersif dan web3 yang berfokus pada Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), Artificial Intelligence (AI), dan blockchain terdepan di Asia Tenggara, melalui anak usahanya Nusameta, menguji coba sistem autentikasi ijazah berbasis blockchain.
Sistem ini, terkenal karena keamanan terdesentralisasi dan keandalannya, dirancang untuk menyimpan dan berbagi informasi institusi pendidikan secara aman, termasuk ijazah atau sertifikasi lainnya.
Integrasi AR, VR, AI, dan blockchain di institusi pendidikan memiliki peranan krusial dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif, efektif, dan terdepan. Dengan memanfaatkan AR dan VR, institusi pendidikan dapat menghadirkan simulasi realistis yang memungkinkan siswa untuk terlibat dalam pengalaman belajar yang mendalam, seperti eksplorasi dunia ilmiah atau sejarah melalui lingkungan virtual.
Kemudian, AI dapat disematkan dalam proses pembelajaran untuk menyediakan rekomendasi yang dipersonalisasi, memahami gaya belajar siswa, dan menyediakan penilaian secara instan.
Terakhir, teknologi blockchain dapat memperkuat keamanan data dan transparansi, memastikan integritas dan keabsahan catatan akademis, serta menyediakan infrastruktur yang aman untuk menyimpan dan membagikan informasi pendidikan.
Dengan integrasi teknologi-teknologi ini, institusi pendidikan dapat menciptakan ekosistem belajar yang adiluhung, mencakup aspek fisik dan virtual, mempersiapkan siswa untuk menghadapi tuntutan dunia digital, dan mendorong inovasi dalam proses pembelajaran.
Dengan sistem baru yang diinisiasi oleh WIR Group, institusi pendidikan dapat menerbitkan kredensial digital yang tercatat pada blockchain, memastikan keasliannya dan menghilangkan kemungkinan pemalsuan.
Setiap catatan digital mencakup informasi komprehensif tentang catatan akademis, termasuk rincian penerima, institusi, dan aspek relevan lainnya. Dengan demikian, integrasi teknologi ini dapat meningkatkan validitas sertifikasi diploma, menciptakan proses yang lebih transparan, efisien, dan relevan dengan tuntutan pasar yang terus berkembang.
Individu atau organisasi yang perlu memverifikasi keaslian gelar dapat mengakses blockchain secara mandiri. Verifikasi yang terdesentralisasi menghilangkan kebutuhan akan tenaga administratif untuk memeriksa informasi. Penggunaan prinsip-prinsip kriptografi dalam blockchain juga memastikan keamanan kredensial. Setelah dicatat pada blockchain, akan menjadi sangat sulit bagi siapapun untuk mengubah atau memalsukan informasi yang terkandung di dalamnya.
Beberapa solusi blockchain juga menggabungkan fitur privasi, yang memungkinkan individu untuk membagikan detail spesifik dari kredensial mereka tanpa mengungkapkan informasi yang tidak perlu. Hal ini memastikan privasi sambil tetap memungkinkan proses verifikasi.
Gupta Sitorus, Group Chief Sales and Marketing Officer WIR Group menjelaskan, “Melalui anak usahanya, Nusameta, WIR Group telah memulai sebuah langkah inovatif dengan mengembangkan platform blockchain milik sendiri.
Inisiatif strategis ini menandai komitmen WIR Group dalam memanfaatkan teknologi terdepan untuk meningkatkan solusi digital dan mencatatkan tonggak penting dalam upaya perusahaan dalam mengejar inovasi dan keunggulan teknologi. Kami berharap autentikasi ini dapat membantu penerima ijazah atau sertifikasi lainnya untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat di era digital. Kami bangga menjadi pionir di Indonesia untuk mengimplementasikan inovasi ini.”
Gupta juga menambahkan, “Seperti halnya teknologi apa pun, sistem ini membutuhkan kolaborasi dan penerimaan dari institusi pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjadi solusi yang dapat diakui dan diadopsi secara luas.
Untuk itu, WIR Group berencana untuk meluncurkan pilot project autentikasi sertifikat menggunakan blockchain di Januari 2024 yang berkolaborasi dengan beberapa institusi pendidikan ternama di Indonesia.
Dengan kesiapan untuk menerbitkan lebih dari 10.000 ijazah berbasis blockchain, kami berharap pengembangan yang dilakukan WIR Group dan Nusameta bisa diamplifikasi oleh institusi pendidikan di berbagai jenjang.”
Tentang PT WIR ASIA Tbk
WIR Group adalah perusahaan teknologi imersif dan Web3 yang berfokus pada Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) yang sudah membangun solusi platform teknologi Business-to-Business-to-Customer (B2B2C) untuk puluhan industri mancanegara dengan mengkombinasikan teknologi imersif seperti Virtual Reality (VR) & Artificial Intelligence (AI) dan telah mendapatkan 5 (lima) paten global untuk AR yang teregistrasi pada Patent Cooperation Treaty (PCT). WIR Group juga tercatat di ISO/IEC 27001 untuk sertifikasi sistem keamanan informasi.
Sejak 2009, WIR Group telah menyelesaikan ribuan proyek dan melayani lebih dari 20 negara termasuk di antaranya Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, Nigeria, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Myanmar & banyak lainnya.
Selain itu, WIR Group juga telah mendapatkan banyak pengakuan Internasional di antaranya Excellent Communications Design Apps dalam German Design Award 2020, AR Best Campaign at the Augmented World Expo’s 7th Annual Auggie Awards 2015 dan 2016 di Silicon Valley, Innovation 40 dari The New Economy London di London Stock Exchange, dan Metaverse Tech Companies to Watch in 2022 versi Forbes.
Perseroan dan Perusahaan Anak (selanjutnya disebut sebagai “WIR Group”) kemudian menyelesaikan berbagai proyek di bidang edukasi, penerbitan, dan game. WIR Group pada 2015 memperluas kegiatan usahanya untuk memberikan jasa layanan media/iklan, melalui unit teknologi DAV dan perdagangan ritel melalui Mind Store.
Pada 2019, Perseroan membentuk unit teknologi Minar di bawah PT Mata Nilai Republik untuk mengembangkan AR geo location based gaming. Pada 04 April 2022, PT WIR ASIA Tbk atau dikenal WIR Group resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham WIRG.
Baca Juga: WIR Group Kembangkan Application Programming Interfaces (API) guna Pengalaman Belanja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News