August
01
2023
     20:06

TRGU Kembangkan Bisnis Bahan Baku Pakan Ternak Sambil Perbesar Bisnis TeriguB

TRGU Kembangkan Bisnis Bahan Baku Pakan Ternak Sambil Perbesar Bisnis TeriguB
ILUSTRASI. PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU), emiten produsen tepung olahan gandum yang merupakan bagian dari Cerestar Group sedang fokus meningkatkan kapasitas produksi sebesar 600 MT/hari di pabrik Gresik.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - PT Cerestar Indonesia Tbk, produsen tepung olahan gandum yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode TRGU terus mengembangkan usaha di bidang produk bahan pakan ternak sambil perbesar bisnis tepung terigu. Langkah ini merupakan bagian dari strategi yang dipilih untuk membuat Perseroan tetap tangguh saat harus menghadapi berbagai gejolak di pasar.

Adapun segmen bahan pakan ternak menjadi pilihan diversifikasi usaha yang menarik bagi Perseroan, karena pasarnya jauh lebih besar dari tepung terigu. Segmen usaha bahan pakan ternak milik Perseroan yang baru dimulai di bulan November 2022 ini, telah mampu berkontirbusi sebesar 30% dari total pendapatan TRGU.

“Di tengah kondisi yang menantang, kami melihat potensi permintaan yang sangat besar ke depannya baik untuk bisnis tepung terigu maupun produk bahan pakan ternak baru kami. Perjalanan TRGU dalam diversifikasi strategis di bisnis bahan pakan ternak baru saja dimulai dan kami optimis dapat merebut pasar dengan dukungan infrastruktur dan pengalaman kami.,” kata Direktur Utama Cerestar Indonesia, Indra Irawan.

Tepung terigu sendiri yang saat ini merupakan bisnis utama Perseroan masih berpotensi besar untuk bertumbuh lebih jauh ke depannya. Besarnya potensi tersebut dapat dilihat dari konsumsi tepung terigu per kapita di Indonesia yang masih sangatlah rendah jika dibandingkan negaranegara tetangga di Asia Tenggara.

Pada Semester 1 2023 TRGU berhasil membukukan pendapatan Rp2,4 triliun, meningkat sebesar 53% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun demikian, laba kotor tercatat sebesar Rp 107,5 miliar turun 21% YoY, karena beban pokok pendapatan yang meningkat lebih tinggi yaitu mencapai 60% YoY menjadi Rp 2,3 triliun.

Laba Bersih yang diatribusikan ke entitas induk pada periode ini tercatat sebesar Rp 6,5 miliar, turun 67% YoY, adapun penurunan ini terutama diakibatkan oleh working days yang lebih pendek selama Kuartal II-2023 kemarin, sehingga kurang maksimal untuk meningkatkan produktivitas,

Tentang Cerestar Indonesia

Cerestar Group, di mana didalamnya terdapat Cerestar Indonesia, saat ini menguasai kurang lebih 13,09% pangsa pasar tepung terigu di Indonesia per 2022. Grup usaha ini dimulai dengan pendirian perusahaan investasi asing bernama PT Cerestar Flour Mills pada tahun 2007, yang kemudian mulai beroperasi secara komersial di tahun 2010. Disusul pendirian PT Harvestar Flour Mills pada tahun 2013. Setelah mengakuisisi PT Agri First Indonesia pada tahun 2018, kelompok usaha ini mendirikan PT Cerestar Indonesia Tbk pada tanggal 10 Agustus 2020, yang khusus disiapkan untuk menjadi perusahaan terbuka.

Resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Juli 2022, Perseroan memilih TRGU sebagai kode saham perseroan, supaya mudah diingat karena dekat dengan kata terigu, tepung olahan gandum produksi perseroan yang pasti akrab di telinga mayoritas masyarakat Indonesia.

Selain berkecimpung di bisnis tepung terigu, Perusahaan juga sedang mengembangkan lini bisnisnya di segmen bahan baku untuk pakan ternak, di mana TRGU adalah salah satu pemain terlengkap yang sudah memiliki infrastruktur yang sudah established.

Baca Juga: Cerestar Indonesia (TRGU) Bukukan Pendapatan Rp 2,4 Triliun pada Semester I 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved