April
13
2022
     15:26

Transformasi ASSA Menjadi Logistik Terintegrasi

Transformasi ASSA Menjadi Logistik Terintegrasi
ILUSTRASI. PT Adi Sarana Armada Tbk (?ASSA?) emiten yang bergerak di bidang mobilitas, logistik dan penunjangnya, dengan 3 pilar bisnis utama berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja positif selama tahun 2021.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - PT Adi Sarana Armada Tbk (“ASSA”) emiten yang bergerak di bidang mobilitas, logistik dan penunjangnya, dengan tiga pilar bisnis utama, yaitu bisnis mobilitas (rental kendaraan, jasa pengemudi, Jasa Logistik car sharing), bisnis jual-beli kendaraan (Lelang-JBA dan Online-to-Offline used car dealers-Caroline), serta end-to-end logistic (logistik dan kurir ekspressAnteraja), berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif selama tahun 2021.

Pencapaian tersebut salah satunya didorong oleh pertumbuhan signifikan dari lini bisnis delivery express Anteraja yang telah berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan 248%, dan telah memberikan kontribusi laba untuk ASSA di akhir tahun 2021.

Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto mengungkapkan, “Kami bersyukur langkah yang diambil Perseroan dalam memasuki bisnis logistik sejak 3 tahun setelah berdiri, mampu berkembang dan memberikan kontribusi yang positif untuk ASSA hingga saat ini.

Sejak awal berdiri, tren pendapatan ASSA selalu didominasi oleh bisnis rental yang diikuti oleh penjualan kendaraan bekas hingga Kuartal I-2021. Kemudian sejak Kuartal II-2021, pendapatan dari lini bisnis logistik yang terdiri dari ASSA Jasa Logistik dan Anteraja (Jasa Pengiriman) berhasil meningkat melebihi kontribusi pendapatan dari lini bisnis yang lain.”

Sebagai catatan, pada tahun 2021 ASSA mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 68% year on year (YoY), dari Rp3,0 triliun di tahun 2020 menjadi Rp5,1 triliun di tahun 2021. Sementara laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp142,6 miliar atau meningkat 64% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp87,1 miliar. Per Desember 2021, Anteraja berhasil menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan ASSA dengan kontribusi sebesar Rp2,8 triliun atau sekitar 54% dari total pendapatan ASSA di tahun 2021.

Prodjo melanjutkan, tahun 2021 juga menjadi tahun yang bersejarah bagi ASSA, dimana pada tahun tersebut Perseroan berhasil mempersiapkan proses IPO untuk salah satu anak usaha yaitu PT Autopedia Sukses Lestari (ASLC). Ke depan, Autopedia (ASLC) akan berkembang menjadi online-tooffline used car dealer dengan brand Caroline dan bisnis jasa lelang melalui PT JBA.

Perseroan menargetkan pada tahun ini dapat menambah sekitar 8 cabang baru untuk showroom Caroline di beberapa kota di Indonesia. Diharapkan dengan upaya tersebut Autopedia juga dapat memberikan kontribusi pendapatan yang baik bagi ASSA di tahun 2022 ini.

“Kami bersyukur dapat mengakhiri tahun 2021 dengan pencapaian yang sangat baik. Hal ini tidak lepas dari keberhasilan manajemen dalam memitigasi dampak dari Covid-19 dengan menciptakan inovasi-inovasi bisnis yang mampu beradaptasi dengan situasi selama pandemi berlangsung. Dengan peluang yang ada serta kemampuan yang dimiliki, kami optimis ASSA masih akan melanjutkan pertumbuhan untuk tahuntahun berikutnya, dengan target pertumbuhan sekitar 30-40% di tahun 2022 ini,” tutup Prodjo. ***

Sekilas mengenai PT Adi Sarana Armada Tbk (“ASSA”)

Didirikan pada 17 Desember 1999, ASSA mengawali bisnisnya dari penyewaan kendaraan dengan jaringan nasional. Seiring dengan waktu, perusahaan tumbuh dan memiliki berbagai lini bisnis antara lain: bidang jasa penyewaan kendaraan, jasa lelang kendaraan, jasa penyediaan juru mudi, dan layanan logistik yang mengarah kepada endto-end logistic. Pada tahun 12 November 2012, ASSA melakukan IPO dan melepas 40,03% sahamnya ke masyarakat. Saat ini tercatat lebih dari 26 ribu armada kendaraan yang dikelola dalam bisnis rental ASSA. Selain itu ASSA mengelola lebih dari 4 ribu juru mudi yang didukung oleh 45 jaringan bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia yang telah melayani lebih dari 1.800 perusahaan di seluruh Indonesia. ASSA juga melengkapi layanan car sharing di bawah platform aplikasi ShareCar.

Untuk mendukung bisnis penjualan mobil bekas, pada tahun 2019, ASSA mengakuisisi balai lelang kendaraan kedua terbesar di Indonesia dan memperkuat anak usaha ASSA di bidang lelang mobil yang kini menjadi JBA Bidwin Auction (JBA). JBA saat ini adalah balai lelang otomotif terbesar di Indonesia dengan kantor lelang yang tersebar di seluruh Indonesia dimana lelang bisa dilakukan secara offline maupun online. Kemudian untuk melengkapi platform jual beli mobil di internet, ASSA telah membentuk anak usaha bernama Caroline dimana customer dapat membeli dan menjual kendaraan mereka melalui website www.caroline.id.

Selain itu, dalam mengembangkan bisnis logistiknya ke arah end-to-end logistic, di tahun 2019 ASSA membentuk PT Tri Adi Bersama yang merupakan perusahaan penyedia layanan express courier (last mile delivery) berbasis teknologi dengan brand Anteraja. Anteraja memiliki layanan yang berbeda dari kompetitornya yaitu pengambilan produk di tempat pengirim atau penjual tanpa minimum jumlah barang yang dijemput.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved