Tantangan dan Peluang Penelitian Mahasiswa Era Krisis Pangan
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Pemenuhan kebutuhan pangan masih menjadi tantangan bersama. Terlebih dengan populasi dunia yang terus meningkat dan perubahan iklim yang mempengaruhi produksi pangan sehingga diperlukan solusi dan terobosan yang sustainable untuk keamanan pangan nasional.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Indofood”) melalui Program Indofood Riset Nugraha (“IRN”) tahun akademik 2022/2023 mengajak mahasiswa S1 tingkat akhir untuk meneliti potensi pangan Indonesia. Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan Ketua Program IRN Suaimi Suriady mengatakan, “Saat ini dunia menghadapi tantangan berat dan nyaris tiada henti. Berbagai krisis seperti perubahan iklim, tensi geopolitik dan juga Covid-19 yang memasuki tahun ke-3 mempengaruhi cadangan pangan dunia dan mendisrupsi rantai pasok global, sehingga menyebabkan terjadi kenaikan harga pangan yang dipengaruhi langsung oleh kenaikan harga energi dan pupuk.
Dalam menjawab tantangan tersebut, telah terjadi perubahan besar terhadap pendekatan produksi pangan dengan munculnya teknologi baru untuk produksi pangan, meningkatnya upaya eksplorasi sumber pangan baru yang berasal dari laut dan darat, baik sumber daya nabati maupun hewani.”
Suaimi juga menambahkan “Hal ini menjadi tantangan Pemerintah Indonesia untuk segera mencari alternatif sumber pangan baru baik secara individual ataupun kolektif. Langkah pemerintah dalam mencari sumber pasokan pangan baru atau diversifikasi pangan sejalan dengan Program Indofood Riset Nugraha (IRN) periode 2022-2023 yang ingin berkontribusi dalam menjawab tantangan pangan tersebut. IRN mengundang mahasiswa dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, untuk menyampaikan ide-ide baru dan gagasan segarnya dalam menghasilkan penelitian-penelitian terkait upaya penganeka ragaman pangan.
Mempertimbangkan kondisi saat ini, maka Program Indofood Riset Nugraha (IRN) periode 2022-2023 menetapkan tema Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal. Program IRN berperan sebagai sarana tumbuhnya ide-ide brilian dari para mahasiswa dengan menggali kekayaan alam Indonesia yang dapat dikembangkan menjadi sumber pangan, dan berpotensi dikembangkan sebagai sumber pangan fungsional, selain itu, pangan fungsional diharapkan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat.”
Untuk mendapatkan dana penelitian, mahasiswa harus mendaftarkan proposal penelitiannya melalui website www.indofoodrisetnugraha.com atau mengirimkannya melalui alamat email ke sekretariat IRN indofoodrisetnugraha@indofood.co.id mulai tanggal 1 hingga 30 September 2022. Sedangkan jangka waktu penelitian adalah selama maksimal satu tahun.
Syarat lain adalah menyertakan riwayat hidup lengkap mahasiswa dan dosen pembimbing serta penelitian dilakukan di Indonesia. Proses berikutnya proposal yang kami terima akan dilakukan seleksi administratif dan seleksi substansi yang dilakukan secara daring. Pengumuman penerima dana IRN akan dilakukan pada sekitar minggu kedua bulan Oktober 2022.
Para peserta program penelitian IRN akan mendapatkan pendampingan dari Tim Pakar IRN selama penelitian. Tim pakar yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi, MSc berjumlah delapan (8) orang berasal dari berbagai bidang. Sejak pertama kali diluncurkan di tahun 2006, Program IRN telah menerima sekitar 5.700 proposal dan mendanai lebih dari 930 penelitian mahasiswa
“Kami berharap mahasiswa yang bergabung dalam program IRN akan berhasil menciptakan terobosan, solusi pangan yang sustainable berbasis potensi dan kearifan lokal yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia, daya saing bangsa serta pada akhirnya dapat mendukung kemandirian pangan dan gizi nasional,” tutup Suaimi.
Tentang Program Indofood Riset Nugraha (IRN)
IRN adalah program bantuan dana penelitian bagi mahasiswa S1 yang tengah menyelesaikan tugas akhir/penelitian di bidang penganekaragaman pangan. Program IRN dimulai sejak 2006 sebagai lanjutan dari Bogasari Nugraha, yang telah dirintis tahun 1998 oleh Bogasari Flour Mills, salah satu kelompok usaha strategis PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta.
Program tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam pilar Building Human Capital. Program IRN telah diakui dan mendapatkan penghargaan Asia Responsible Enterpreneurship Awards 2010 untuk kategori Investment in People Award dari Enterprise Asia serta Penghargaan Peduli Pendidikan 2011 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Tim Pakar terdiri dari 9 orang pakar dari berbagai bidang seperti Bidang Teknologi Pangan, Bidang Sosial Ekonomi Pertanian, Bidang Budidaya Pertanian, Bidang Peternakan, Bidang Gizi dan Kesehatan, Bidang Perikanan dan Kelautan, Bidang Genetika dan Bioteknologi Molekur serta dari Indofood – mewakili sektor Industri.
Baca Juga: Laba Bersih Indofood Sukses Makmur (INDF) Turun 16% di Semester I-2022, Ini Alasannya
Tentang PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Dalam dua dekade terakhir, Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di pasar. Kini Indofood dikenal sebagai perusahaan yang mapan dan terkemuka di setiap kategori bisnisnya. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Indofood memperoleh manfaat dari skala ekonomis serta ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari empat Kelompok Usaha Strategis (”Grup”) yang saling melengkapi sebagai berikut:
- Produk Konsumen Bermerek (”CBP”) Dengan didukung oleh kekuatan merek-merek produknya, Grup CBP memproduksi beragam produk konsumen bermerek antara lain mi instan, produk dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, dan minuman.
- Bogasari Grup ini memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta, didukung oleh unit usaha perkapalan dan kemasan.
- Agribisnis Kegiatan usaha utama Grup Agribisnis meliputi penelitian dan pengembangan, pemuliaan benih bibit, pembudidayaan dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi dan pemasaran produk minyak goreng, margarin dan shortening. Di samping itu, kegiatan usaha Grup ini juga mencakup pembudidayaan dan pengolahan karet dan tebu serta tanaman lainnya.
- Distribusi Dengan jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia, Grup ini mendistribusikan sebagian besar produk konsumen Indofood dan anak-anak perusahaannya, serta berbagai produk pihak ketiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News