April
11
2022
     20:07

SUCOFINDO-IDFOOD Adakan Sosialisasi Halal, Upaya Akselerasi Pusat Industri Halal 2024

SUCOFINDO-IDFOOD Adakan Sosialisasi Halal, Upaya Akselerasi Pusat Industri Halal 2024
ILUSTRASI. SUCOFINDO ber-sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau BUMN Holding Pangan ID FOOD menggelar rangkaian Webinar Friday's Halal Talk dengan tema Sertifikasi Halal dalam Peningkatan Daya Saing Perusahaan.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - PT SUCOFINDO, bagian dari holding BUMN Jasa Survey (IDSurvey), berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan daya saing perekonomian Nasional salah satunya melalui sertifikasi halal. Oleh karena itu, SUCOFINDO bersama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau BUMN Holding Pangan ID FOOD menggelar rangkaian Webinar Friday's Halal Talk dengan tema Sertifikasi Halal dalam Peningkatan Daya Saing Perusahaan. Hal ini pun merupakan upaya bersama dalam merealisasikan Indonesia sebagai pusat industri halal pada tahun 2024.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Muhammad Aqil Irham mengatakan bahwa sertifikasi halal memiliki peran besar dalam pertumbuhan industri Nasional. “Selain itu, Indonesia memiliki posisi strategis dalam pengembangan industri halal dengan jumlah penduduk Muslim sekitar 200 juta orang atau 12,7% dari total penduduk Muslim di dunia,” ujar Aqil Irham. Selanjutnya, Aqil Irham menambahkan bahwa Indonesia memiliki peran kunci sebagai pemain utama dalam menghasilkan produk halal untuk mencapai cita-cita sebagai pusat industri halal pada 2024.

Sejalan dengan tujuan Aqil Irham dalam merealisasikan Indonesia sebagai pusat industri halal pada 2024, Direktur Utama PT SUCOFINDO Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menjelaskan bahwa SUCOFINDO sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) memberikan layanan sertifikasi halal kepada pelaku usaha.

Berdasarkan UU No. 33/2014 tentang Jaminan Produk Halal, tujuan sertifikasi produk halal untuk memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kepastian atas ketersediaan produk halal bagi masyarakat. “Ini sejalan dengan peran kami sebagai LPH untuk memberikan dukungan bagi ekonomi Nasional,” ujar Mas Wigrantoro saat memberikan sambutan dalam Webinar Friday's Halal Talk, Jumat (8/4).
Selanjutnya, Mas Wigrantoro menuturkan bahwa dengan sertifikasi halal, maka kepercayaan pasar terhadap pelaku usaha semakin meningkat. “Hal ini pun sejalan dengan peningkatan penggunaan produk karena kualitas dan keamanan sudah terjamin,” tuturnya.

Sementara itu, Frans Marganda Tambunan, Direktur Utama PT RNI (Persero) / Holding pangan ID FOOD, mengapresiasi webinar yang digelar SUCOFINDO ini sebagai langkah meningkatkan daya saing industri melalui sertifikasi halal.

“Sertifikasi produk halal mampu mendorong ekonomi Nasional dan produk dalam negeri. Frans menambahkan, hal ini sejalan dengan tujuan Holding BUMN Pangan atau ID Food, yaitu meningkatkan inklusivitas pertanian, menjadi perusahaan pangan berkelas dunia, serta mendorong daya saing,” kata Frans.

Adhi S. Lukman, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI), turut menyampaikan bahwa sertifikasi halal menjadi keunggulan produk di pasar global. Kenaikan peringkat Indonesia dari sebelumnya naik ke posisi 2 di dunia terhadap produk halal merupakan pencapaian luar biasa.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa rangking 1 lebih cepat dari target 2024. Pasar halal sangat tinggi sekali, peningkatan juga tinggi meski masih dalam masa pandemi,” kata Adhi. Ketika target tahun 2024 tercapai, Adhi melihat peluang halal akan menjadi lifestyle, mulai dari konsumsi pangan halal, karena dianggap lebih bersih, bermutu, dan aman.

Sementara itu, Kepala Pusat Pemberdayaan Industri Halal, Kementerian Perindustrian Junadi Marki menjelaskan, industri halal sendiri sangat memperhatikan supplay chain, sehingga mampu menjaminkan kepastian atau assurance bagi konsumen. “Oleh karena itu, pada industri halal akan kami lakukan akselerasi, dan sedang mengembangkan kawasan industri halal,” kata Junadi.
Sebagai komitmen dalam peningkatan daya saing usaha serta memastikan keamanan dan menjamin kualitas produk, Layanan Pemeriksaan Produk Halal SUCOFINDO yang didukung oleh 174 jasa lainnya tersebar di 28 Kantor cabang, dan 38 Unit Layanan yang tersebar di Indonesia. Selain itu, SUCOFINDO memiliki fasilitas laboratorium pengujian halal yang terakreditasi serta dilengkapi peralatan uji laboratorium yang mutakhir, yaitu dengan teknologi Droplet Digital PCR.

Tentang SUCOFINDO

PT SUCOFINDO adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia dan didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956. Bisnis SUCOFINDO bermula dari jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara. Kemudian SUCOFINDO melakukan diversifikasi jasa di bidang, laboratorium analitis, keteknikan, audit, assessment, konsultansi, pelatihan dan berbagai kegiatan penunjang terkait, diantaranya di bidang pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan  terbarukan, dan teknologi informasi.

SUCOFINDO memiliki 60 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang. Jaringan laboratorium yang luas menyediakan layanan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved