February
11
2022
     11:45

SUCOFINDO Gelar Webinar Pemahaman CSV Bernilai SDGs

SUCOFINDO Gelar Webinar Pemahaman CSV Bernilai SDGs
ILUSTRASI. PT SUCOFINDO, Holding BUMN Jasa Survei ID Survey, mengadakan Webinar dengan topik ?Pemahaman CSV Bernilai SDG?s dan Inovasi, Tantangan Implementasi Strategis dan Pengukuran Social Return on Investment (SROI)? secara online pada Kamis (10/2/2022).

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - PT SUCOFINDO sebagai bagian dari Holding BUMN Jasa Survei yang dikenal dengan ID Survey, mengadakan sharing knowledge melalui Webinar dengan topik ‘Pemahaman CSV Bernilai SDG’s dan Inovasi, Tantangan Implementasi Strategis dan Pengukuran Social Return on Investment (SROI)’ secara online (dalam jaringan/daring) pada Kamis (10/2/2022).

Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dan Corporat Social Responsibility (CSR) di lingkup badan usaha milik negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahaan-perusan swasta sehingga semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Webinar ini dibuka oleh Teddy Poernama, Koordinator Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL), mewakili Asdep TJSL Kementerian BUMN. Sementara itu, pembicara Webinar ini adalah Dr. Gancar C. Premananto, Koordinator Program Studi S2 Magister Manajemen, Universitas Airlangga (Unair) dan Rikrik Supriyadi, VP SBU Komoditi dan Solusi Perdagangan PT SUCOFINDO.

Webinar dimaksud dihadiri oleh lebih dari 128 praktisi TJSL dan CSR dari perusahaan-perusahaan BUMN, BUMD maupun swasta serta beberapa perwakilan dari civitas akademika perguruan tinggi di Indonesia.

Topik yang dibahas sangat menarik yaitu terkait dengan implementasi untuk menciptakan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan perusahaan (Creating Shared Value/CSV) dan perhitungannya melalui skema Sustainability Return on Investment (SROI) dimana hal tersebut merupakan pengembangan dari konsep tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR), yaitu konsep dalam strategi bisnis yang mengedepankan pentingnya peran TJSL dan CSR terhadap 3 sasaran utama dari arahan Menteri BUMN yaitu terkait dengan lingkungan masyarakat, Pendidikan dan UMKM.

Rikrik Supriyadi, VP SBU Komoditi dan Solusi Perdagangan PT SUCOFINDO, mengatakan bahwa Webinar ini sangat bermanfaat, khususnya bagi PT SUCOFINDO dan perusahaan-perusahaan BUMN lainnya serta BUMD dan sektor swasta dalam merancang dan melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dan CSR yang selaras dengan program Sustainable Development Goals (SDGs) yang sudah dicanangkan oleh PBB untuk diimplementasikan di seluruh dunia.

"Webinar ini mengarahkan bagaimana benang merah TJSL BUMN untuk dijadikan acuan seluruh BUMN di Indonesia dalam melaksanakan pesan-pesan dari Menteri BUMN dan Peraturan Menteri BUMN PER-05/MBU/04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN.

Kedepan semua perusahaan BUMN diharapkan dapat saling bahu-membahu untuk mewujudkan arahan Menteri BUMN tersebut sehingga TJSL dan CSR yang mengacu pada SDGs di Indonesia semakin baik dan dapat menyentuh masyarakat paling bawah sesuai dengan kebutuhannya dan sekaligus dapat memberi manfaat bagi perusahaan yang menjalankannya," ujarnya saat Webinar Pemahaman CSV Bernilai SDG, Kamis (10/2/2022).

Menurutnya, saat ini PT SUCOFINDO telah memiliki jasa-jasa terkait dengan pendampingan/konsultasi dan pemastian/audit CSR, pelaksanaan CSV serta pengukuran Social Return on Investment (SROI), Indeks Kepuasan Masyarakat (Community Satisfaction Index), Social Mapping, Gap Analysis CSR versi ISO 26000, konsultasi pembuatan pedoman CSR ISO 26000, Pelatihan CSR ISO 26000, dan Audit Laporan CSR versi ISO 26000.

Program TJSL BUMN merupakan kegiatan yang merupakan komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan (Accountable) dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan untuk meningkatkan kredibilitas bisnis perusahaan.

INOVASI DALAM BERBAGI
Dr. Gancar C. Premananto, Koordinator Program Studi S2 Magister Manajemen, Universitas Airlangga (Unair), menjelaskan bahwa perbuatan baik setiap individu akan berdampak baik untuk semua sehingga sangat disayangkan jika masih ada yang ragu untuk melakukan kebaikan. Demikian juga dengan kegiatan berbagi perusahaan yang akan berdampak positif bagi perusahaan tersebut dalam kegiatan bisnis dan operasinya.
 
"Kunci kesuksesan dan kebahagian itu dengan berbagi. Jika tidak berbagi, maka bisa membuat perusahaan tidak bahagia. Kegiatan berbagi oleh perusahaan dalam bentuk CSR atau TJSL. Setelah terbentuk komitmen untuk berbagi, selanjutnya terus mengasah kreativitas dan inovasi dalam berbagi. Itu yang harus di-challenge agar mereka tetap lincah dan inovatif dalam pelaksanaan CSV, sehingga bukan sekadar CSR biasa," tuturnya saat memberikan materi dalam Webinar tersebut.
 
Dia menambahkan, sebagian besar perusahaan mengalami peningkatan kinerja setelah menaikkan porsi CSR/TJSL. Bahkan, perusahaan-perusahaan di luar negeri, terutama di negara maju, aktif menyalurkan CSR yang masih terkait dengan bisnis inti perusahaan sehingga berdampak terhadap kinerjanya serta meningkatkan brand awareness serta persepsi dan citra positif perusahaan.

"Saat ini yang ditekankan justru pada kreativitas dan inovasi dalam penyaluran dana CSR agar lebih unik dan tepat sasaran serta memberikan benefit bagi perusahaan. CSR, TJSL, CSV ini harus terkait dengan bisnis inti perusahaan."

Tentang SUCOFINDO

PT SUCOFINDO (Persero) adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia dan didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956. Sebagai BUMN, Pemerintah Indonesia merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 95 persen.

Bisnis SUCOFINDO bermula dari jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara. Kemudian SUCOFINDO melakukan diversifikasi jasa di bidang, laboratorium analitis, keteknikan, audit, assessment, konsultansi, pelatihan dan berbagai kegiatan penunjang terkait, diantaranya di bidang pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan  terbarukan, dan teknologi informasi.

SUCOFINDO memiliki 66 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang. Jaringan laboratorium yang luas menyediakan layanan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved