May
29
2024
     10:27

Soedjai Kartasasmita, Sang Begawan Perkebunan Indonesia, Terima Doctor Honoris Causa

Soedjai Kartasasmita, Sang Begawan Perkebunan Indonesia, Terima Doctor Honoris Causa
ILUSTRASI. Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menyambut baikpenganugerahan Doktor Kehormatan (Honoris Causa) kepada Soedjai Kartasasmita yang diberikan Universitas Sumatera Utara (USU), pada Senin (27/05/2024).

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menyambut baik penganugerahan Doktor Kehormatan (Honoris Causa) kepada Soedjai Kartasasmita yang diberikan Universitas Sumatera Utara (USU), pada Senin (27/05/2024). Anugerah tersebut disematkan atas pemikiran, kiprah, dan kontribusinya yang luar biasa di bidang Perkebunan khususnya dalam Pembangunan Perkebunan di Indonesia.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan bahwa anugerah tersebut sangat layak diberikan kepada Sang Begawan Perkebunan Indonesia. Menurutnya, pria kelahiran Bandung, Jawa Barat ini telah memberikan dedikasi dan keberhasilan dari awal karir hingga masa purna baktinya sehingga sangat patut untuk diteladani bagi planters perkebunan.

“Soedjai Kartasasmita adalah salah satu putra terbaik bangsa, beliau telah menunjukkan kepedulian yang besar terhadap pengembangan sumber daya manusia, penerapan teknologi informasi, dan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam industri perkebunan, sehingga menjadikannya sebagai inspirasi utama bagi generasi muda planters nusantara yang ingin berkontribusi di sektor ini.” ungkapnya usai menghadiri penganugerahan tersebut.

Soedjai Kartasasmita telah memainkan peran penting dalam berbagai aspek perkembangan industri perkebunan. Kepeduliannya terhadap peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) tercermin melalui program pelatihan yang bekerja sama dengan negara lain, bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan SDM tentang manajemen perkebunan modern.

Tidak hanya itu, ia menginisiasi kerjasama untuk mempromosikan energi terbarukan dan mengedepankan inovasi penggunaan cangkang kelapa sawit sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik ramah lingkungan, menjadikan industri perkebunan lebih berkelanjutan dan efisien.

Dengan jaringan yang luas baik di dalam maupun luar negeri, Soedjai menjadi pemain kunci dalam memfasilitasi kerja sama dan kolaborasi yang strategis untuk memajukan industri perkebunan di Indonesia. Keberadaannya tidak hanya memperluas cakupan akses terhadap teknologi dan sumber daya, tetapi juga membuka pintu bagi pertukaran ide dan praktik terbaik dari berbagai negara.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Pertanian periode 2000-2004 Bungaran Saragih, menyatakan bahwa Soedjai Kartasasmita merupakan pioneer di bidang perkebunan. “Sukses sawit kita ini disebabkan oleh sumber daya alam, SDM, manajemen, dan leadership yang bagus, dan salah satu pemain utamanya adalah beliau,” ungkapnya.

Dia menilai, pemberian penganugerahan Doktor Kehormatan yang diberikan Universitas Sumatera Utara adalah hal yang tepat. “Saya sangat menghargai itu. Karena banyak contoh yang dikasih beliau, tidak hanya pembangunan perkebunan, tetapi juga kepribadian yang baik. Tidak banyak anak Indonesia yang seperti ini, dan kita harus menghargai itu,” ucapnya

Hal senada juga disampaikan Menteri Pertanian Periode 1998-1999, Justika Baharsjah. Dia menyampaikan, Soedjai Kartasasmita sangat berjasa untuk kemajuan perkebunan Indonesia. “Dengan amalan dan kontribusinya, sehingga sudah sangat pantas beliau mendapat anugerah kehormatan ini,” ujarnya.

Komisaris PT KBP Chakra, Rachmat Badruddin, menyampaikan, meski Soedjai Kartasasmita utamanya dikenal sebagai ahli di bidang sawit, tetapi pengetahuannya di industri perkebunan lain sangat mumpuni. “Beliau sangat kuat di bidang sawit, tapi ternyata juga sangat menguasai di bidang perkebunan teh dan yang lain,” ucapnya.

Sementara itu, Founder dan Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI), Tungkot Sipayung, menambahkan bahwa kita bersyukur Soedjai Kartasasmita sebagai seorang pioner dan pejuang perkebunan Indonesia memperoleh penghargaan yang luar biasa.

Menurutnya, Soedjai Kartasasmita adalah perintis perkebunan yang hasilnya bisa kita nikmati hari ini. “Kemajuan perkebunan Indonesia yang kita dapat saat ini salah satunya hasil kontribusi beliau, mulai dari perkebunan, hilirisasi, maupun riset. Anak muda saat ini jangan sia-siakan apa yang telah dibuat pendahulu kita, termasuk oleh pak Soedjai,” tambah Tungkot.

Pemberian gelar kehormatan kepada Soedjai Kartasasmita juga dihadiri oleh sejumlah direktur Perusahaan Perkebunan serta kolega yang berasal dari dalam dan luar negeri, menunjukkan pengakuan akan kontribusinya yang luas serta jaringan yang luas yang telah dibangunnya dalam industri perkebunan.

Mengenai PT Perkebunan Nusantara III (Persero):

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidangusaha agro bisnis, terutama komoditas kelapa sawit dan karet. Perseroan didirikan pada 11 Maret 1996 berdasarkan hukum pendirian merujuk pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996. Pemerintah kemudian mengubah pengelolaan bisnis BUMN Perkebunan dengan menunjuk Perseroan sebagai induk dari seluruh BUMN Perkebunan di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014.

Saat ini Perseroan secara konsolidasian merupakan salah satu perusahaan perkebunan terbesar di dunia berdasarkan total lahan konsesi perkebunan. Produk komoditas Perseroan mencakup komoditas anak perusahaan cukup terdiversifikasi antara lain kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, tembakau dan kakao, serta produk hilirnya masing-masing.

Berdasarkan data per Desember 2021, areal tanaman PTPN III (Persero) dan Anak Perusahaan didominasi oleh tanaman kelapa sawit seluas 565 ribu ha, tanaman karet seluas 138 ribu ha, teh 30 ribu ha serta areal tebu sendiri seluas 52 ribu ha. Perseroan saat ini tengah melakukan upayaupaya transformasi bisnis baik di sektor budidaya tanaman perkebunan (on-farm), pengolahan tanaman perkebunan (off-farm) serta unit-unit pendukungnya guna meningkatkan kinerja maupun produktivitas dan efisiensi bisnis.

Baca Juga: PTPN III (Persero) Teken Perjanjian Kerja Sama Dukungan Operasional dengan TNI AD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tag

Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved