KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Memasuki penghujung tahun 2024, masyarakat dari berbagai kalangan tetap antusias mengunjungi pabrik Bogasari Jakarta, khususnya dari kalangan dunia pendidikan.

Dalam  dua minggu terakhir  ini, peserta kunjungan industri Bogasari berasal dari dunia pendidikan setingkat SMK.

Ada dua SMK yang berkunjung ke pabrik Bogasari Jakarta, bahkan dari luar kota yakni SMKN 1 Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi dan SMK Widyautama, Kabupaten Bandung. 

Mereka sengaja berkunjung ke Bogasari dalam rangka studi tour ke Kota Jakarta. Selain berkunjung ke tempat wisata mereka sudah sengaja meluangkan waktu 4 jam untuk berkunjung ke Bogasari pabrik Jakarta Utara. Alasannya karena dalam praktik tata boga, mereka rutin memakai tepung terigu Bogasari dari berbagai merek, utamanya mereka Cakra Kembar, Segitiga Biru, dan Kunci Biru. 

Baca Juga: Indofood Ajak Pelaku F & B Ngobrol Bisnis & Inspirasi Usaha di SIAL Interfood 2024

“Makanya sengaja datang ke pabrik Bogasari, karena guru dan siswa pengen lihat langsung proses produksi terigu Bogasari. Tidak hanya memakai produk, tapi kami guru dan siswa bertambah pengetahuan tentang proses produksi dan hal-hal ilmiah lainnya dari proses tersebut,” ucap Hani, Guru Pembimbing siswa dalam kunjungan saat sambutan di acara kunjungan, Rabu (11/12/2024). 

Kunjungan industri untuk kalangan dunia pendidikan merupakan bagian dari program CSR Bogasari Mengajar. Melalui kegiatan kunjungan industri ini para siswa bahkan mahasiswa berkesempatan untuk melihat dan bertanya langsung tentang teknologi pengolahan gandum menjadi tepung terigu. Jadi tidak hanya belajar aplikasi produk terigu, tapi mulai dari bahan baku. 

“Jadi di setiap kunjungan industri, selain paparan materi seputar Bogasari, para siswa, mahasiwa, dosen, dan guru, juga diajak melihat langsung proses produksi gandum jadi terigu. Tidak hanya itu, peserta kunjungan industri juga diajak meninjau langsung proses produksi pasta di Bogasari. Apalagi pabrik pasta di Indonesia yang pertama dan satu-satunya di Indonesia saat ini hanya ada di Bogasari dan pabrik Jakarta,” ucap Rudianto, Public Relations Divisi Bogasari dalam siaran pers Kamis (12/12/2024). 

Baca Juga: Bogasari Mengajar Menjangkau Kampus Indonesia Timur

Kesempatan kunjungan industri ke Bogasari menjadi incaran kalangan dunia pendidikan baik SMK maupun perguruan tinggi. Makanya lembaga pendidikan yang berkunjung pun tidak hanya dari sekitar Jakarta atau Jabodetabek, tapi juga dari provinsi lain seperti halnya SMKN 1 Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi dan SMK Widyautama, Kabupaten Bandung. 

“Kami banyak mendapat ilmu pengetahuan yang baru dan mendalam setelah berkunjung ke pabrik Bogasari. Karena selama ini hanya tahu merek dan fungsi. Padahal ada banyak aspek ilmiah lainnya yang harus kami ketahui agar penerapan teori pembuatan makanan berbasis terigu lebih berkualitas dan variatif. Apalagi langsung ke pabrik sekelas Bogasari, yang merupakan produsen terigu pertama di Indonesia dan sudah usia setengah abad, bahkan ternyata terbesar di dunia. Jadi kami sangat bangga bisa ke pabrik Bogasari,” ucap Hani. 

Selanjutnya: BNI Gandeng Sinergi Gula Nusantara untuk Salurkan KUR ke Petani Tebu

Menarik Dibaca: Cara Menggunakan Copilot AI untuk Edit Gambar dengan Praktis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News