January
20
2023
     20:52

Selesai 2024, Bendungan Jragung karya Brantas Abipraya Suplai Air Baku di Jateng

Selesai 2024, Bendungan Jragung karya Brantas Abipraya Suplai Air Baku di Jateng
ILUSTRASI. Bendungan Jragung ditargetkan rampung 2024. Bendungan karya Brantas Abipraya ini memiliki kapasitas tampung 90 juta m3 & nantinya akan bermanfaat bagi warga Jawa Tengah khususnya di Kota Semarang, Kab Grobogan & Kab Demak sebagai penyedia sumber air baku

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - PT Brantas Abipraya (Persero) terus membangun bendungan di seluruh Indonesia untuk menambah pasokan air baku dan irigasi lahan pertanian di Nusantara. Salah satu di antaranya yakni Bendungan Jragung di Kab Semarang, Jawa Tengah. Kehadiran bendungan ini nantinya dapat menyuplai tiga daerah di Kabupaten Semarang, yaitu Semarang, Demak dan Grobogan.

“Bendungan Jragung ditargetkan rampung pada tahun 2024. Bendungan ini diproyeksikan memiliki kapasitas tampung 90 juta m3 dan nantinya akan bermanfaat  bagi warga Jawa Tengah khususnya di wilayah Kota Semarang, Kab Grobogan dan Kab Demak sebagai penyedia sumber air baku,” ujar M Toha Fauzi, Direktur Operasi II PT Brantas Abipraya (Persero).

Ditambahkan Toha, Bendungan Jragung akan menyuplai air bagi 4.528 hektare daerah irigasi di Kab Semarang, berpotensi sebagai PLTMH berkapasitas 1.400 KW, serta menjadi destinasi wisata air dan agrowisata. Pembangunan bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasi, sehingga dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, dengan adanya bendungan ini dapat bertambah menjadi 2-3 kali tanam.

Lebih lanjut, disampaikan juga bahwa bendungan ini mampu mengurangi risiko banjir area hilir dari 378.000 hektar kubik per detik menjadi 170.000 meter kubik per detik. Sehingga adanya bendungan ini nantinya dapat mereduksi sebesar 45% banjir di Semarang.

Tak hanya sekedar membangun infrastruktur air yakni bendungan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi ini juga menjadikannya sebagai tempat hijau yang asri. Hal ini dibuktikan dengan dibuatnya spot botanical garden yang berlokasi di dekat akses jalan masuk bendungan, sehingga komunitas dan warga sekitar akan dilibatkan untuk penanaman pohon buah di area hijau bendungan sehingga warga mendapatkan manfaat lain dari keberadaan Bendungan Jragung.

Dikenal sebagai BUMN terunggul dalam pembangunan bendungan, melalui sederet bendungan yang dibangun, Brantas Abipraya membuktikan komitmennya dalam mendukung Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur penunjang ketahanan air.

Seperti diketahun pada periode tahun 2015-2025, pemerintah melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) PUPR membangun 61 bendungan untuk mencapai ketahanan inklusif pada air, pangan, dan energi.

Di samping penunjang ketahanan air, pembangunan bendungan di berbagai wilayah Indonesia juga bertujuan meningkatkan ketahanan pangan secara nasional. Diharapkan dengan hadirnya Bendungan Jragung nantinya akan menambah karya Brantas Abipraya sebagai salah satu BUMN Karya yang kredibel di Indonesia.

“Mulai dibangun tahun 2020, kami optimis Brantas Abipraya dapat menuntaskan pembangunan Bendungan Jragung ini tepat waktu dengan kualitas mutu yang unggul agar manfaatnya dapat lekas dirasakan masyarakat Semarang dan sekitar,” tutup Toha.

Baca Juga: Brantas Abipraya Bangun Pelabuhan Patimban, Berkontribusi Rampingkan Biaya Logistik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved