KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menerima kedatangan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster dalam agenda peninjauan kesiapan bandara jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali 2022 (KTT G20 Bali) yang akan dilaksanakan pada tanggal 15-16 November mendatang.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi yang mendampingi kunjungan Menhub Budi Karya dan Gubernur Koster, memberikan update terkait progres pekerjaan revitalisasi infrastruktur bandara. Per awal Oktober ini, progres pekerjaan di Bandara I Gusti Ngurah Rai  sudah memasuki tahap finishing. 

"Gedung VVIP Baru sudah mencapai 99%, sedangkan untuk beautifikasi Gedung VIP Eksisting dan GAT sudah 100%. Begitu juga untuk pembangunan PLTS juga sudah rampung. Hal ini merupakan komitmen Angkasa Pura I dalam mendukung agenda Pemerintah dalam mensukseskan gelaran akbar KTT G20 Bali," ujar Faik Fahmi dalam siaran pers, Jumat (7/10)

Baca Juga: Menteri PUPR Pastikan Seluruh Kesiapan Insfrastruktur di Bali Rampung Oktober Ini

Selain mempersiapkan infrastruktur, Faik Fahmi bilang, AP I juga menyiapkan skenario alur operasional penanganan delegasi VVIP, VIP, dan delegasi biasa, serta penanganan penerbangan VVIP. Untuk memastikan standar keamanan bandara, secara khusus telah dipastikan kesiapan personel Aviation Security yang bertugas serta fasilitas pendukung keamanan seperti explosive trace detection system, CCTV, metal detector, dan fasilitas x-ray. 

Angkasa Pura I juga telah menjalin koordinasi dengan berbagai instansi stakeholders bandara seperti Kepolisian dan TNI AU untuk memastikan keamanan di lingkungan bandara selama masa persiapan hingga selesainya penyelenggaraan KTT G20 Bali.

Adapun pembangunan Gedung VVIP merupakan salah satu bagian dari proyek revitalisasi infrastruktur di Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam rangka mendukung pelaksanaan KTT G20 Bali. 

Baca Juga: Langkah Positif Kementerian BUMN Cari Investor untuk Kembangkan Perusahaan BUMN

Selain pembangunan Gedung VVIP Baru, Bandara I Gusti Ngurah Rai yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I juga turut melaksanakan revitalisasi Gedung VIP existing, beautifikasi Terminal Internasional dan General Aviation Terminal (GAT), serta pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di tiga titik dengan kapasitas 155 kilo watt peak (kWp).

Menhub Budi Karya menyatakan peran penting Gedung VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dalam menyambut delegasi peserta KTT G20 Bali. Budi menyatakan, saat ini progress sudah mencapai 99%, dan diharapkan selesai dalam waktu dekat, sehingga bisa menerima tamu-tamu dengan kesiapan yang prima.

"Dalam waktu 3,5 bulan, bangunan yang menjadi kebanggaan baru bagi Bali kini sudah hampir jadi. Sebagai titik jumpa pertama, kita harus tampilkan satu tempat yang begitu anggun, begitu apik, hingga ini adalah impresi dari Bali sebagai kebanggaan Indonesia," ujar Menhub Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News