PropertyGuru, Induk Usaha Rumah.com Meraih Pendapatan SGD 33,0 juta Kuartal II 2022
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - PropertyGuru Group Limited - induk usaha Rumah.com - perusahaan teknologi properti terkemuka di Asia Tenggara, mengumumkan laporan keuangan Perusahaan untuk kuartal kedua yang berakhir pada 30 Juni 2022. Perusahaan mencatatkan total pendapatan sebesar S$33,0 juta meningkat 44 persen secara tahunan dan diimbangi dengan pertumbuhan di semua pasar dan segmen bisnis.
Hari V. Krishnan, Chief Executive Officer dan Managing Director, PropertyGuru, mengatakan bahwa hasil kuartal kedua dibangun di atas awal yang kuat untuk tahun ini. Strategi meningkatkan proposisi nilai pelanggan kami terbukti efektif, karena Perusahaan melihat laba atas investasi yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir.
"Kuartal kedua memperlihatkan kami memberikan lebih banyak perangkat dan fitur yang semakin meningkatkan pengalaman pelanggan seiring dengan percepatan inovasi internal kami. Ke depan, kami berharap dapat memanfaatkan peluang organik dan anorganik untuk lebih memperluas solusi kelas dunia kami kepada pelanggan. Bahkan dengan kekuatan bisnis kami yang berkembang, kami tetap waspada terhadap potensi tantangan pasar dari kenaikan inflasi dan suku bunga dan hambatan makro global lainnya," jelas Hari.
Sementara Joe Diche, Chief Financial Officer, PropertyGuru, menambahkan, “Pendapatan kuartal kedua naik 44% dari tahun ke tahun, membangun kinerja solid kuartal pertama dan menyiapkan kami untuk paruh tahun 2022 yang kuat. Pertumbuhan seimbang di semua segmen bisnis dan pemanfaatan lebih lanjut dari struktur biaya kami membantu mendorong EBITDA Disesuaikan yang positif.”
Perusahaan melaporkan laba bersih dan EBITDA yang Disesuaikan masing-masing adalah S$3,8 juta dan S$3,0 juta, dibandingkan dengan kerugian bersih sebesar S$139,8 juta dan kerugian EBITDA yang Disesuaikan sebesar S$2,0 juta pada periode tahun sebelumnya. Pendapatan sebesar S$33,0 juta pada kuartal kedua 2022 meningkat 44 persen secara tahunan.
Sedangkan pendapatan pasar meningkat 43 persen dari tahun ke tahun menjadi S$32,0 juta. Investasi yang dilakukan Perusahaan selama dua tahun terakhir mendapatkan daya tarik sekarang karena pasar real estate muncul dari perlambatan yang disebabkan oleh pandemi.
Baca Juga: Indeks Properti Turun 8,51% Sejak Awal Tahun, Saham Mana yang Masih Layak Dilirik?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News