PME Gandeng Mitra Strategis JPPI guna Perkuat Segmen Bisnis Docking&Suku Cadang Kapal
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - PT Pertamina Marine Engineering (PME), Anak Usaha PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) perkuat bisnis docking dan penyediaan suku cadang kapal melalui sinergi BUMN dengan Anak Usaha Pelindo Jasa Maritim, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI).
Sinergi antara PME dan JPPI ini mencakup pengadaan jasa Docking Repair dan Emergency Repair kapal, pengadaan Suku Cadang Mesin dan Sistem Propulsi, pengadaan Consumable Part dan Material Lainnya, dan penyediaan tenaga ahli/expertise.
Adapun kerjasama ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) oleh Direktur PME, Heri Santika dan Direktur Utama JPPI, Budi Pratomo di Kantor Pusat PTK, Jakarta (12/8). Penandatanganan MoA ini juga disaksikan oleh Direktur Utama PTK, I Ketut Laba dan Direktur Strategi & Komersial Pelindo Jasa Maritim, Yossianis Marciano.
Direktur PME, Heri Santika mengungkapkan bahwa Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi BUMN dan mengeksplorasi peluang bisnis baru yang akan meningkatkan kualitas dan daya saing dalam layanan docking serta pengadaan spare part kapal. Kerjasama ini mengedepankan sinergi yang saling menguntungkan dengan berlandasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, guna menghadirkan solusi yang inovatif dan berstandar tinggi dalam industri maritim.
"Kami berencana untuk memanfaatkan keahlian masing-masing perusahaan dalam menyempurnakan proses docking dan penyediaan spare part kapal. Kami yakin kolaborasi ini akan meningkatkan standar layanan dan mendukung pertumbuhan industri maritim secara inovatif dan efektif," ungkap Heri Santika.
Direktur Utama JPPI, Budi Pratomo menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan strategis JPPI dalam perluasan pangsa pasar dan memperkuat sinergi antar anak usaha BUMN. Mengingat JPPI dan PME merupakan afiliasi dari dua perusahaan BUMN besar di Indonesia yaitu PT Pertamina (Persero) dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Di tempat yang sama, Direktur Utama PTK mengapresiasi langkah PME dalam mengandeng JPPI sebagai mitra strategis dalam bisnis docking dan penyediaan sparepart.
“Kerjasama antara PME dan JPPI ini juga dapat memperluas market captive dan non captive masing-masing perusahaan. Kami percaya dengan sinergi ini akan membuka peluang baru dan meningkatkan kualitas layanan dalam industri maritim,” Tutup I Ketut Laba.
Tentang PT Pertamina Trans Kontinental (PTK)
PT Pertamina Trans Kontinental (“PTK”) didirikan pada tanggal 9 September 1969 dengan nama PT Pertamina Tongkang dan berganti nama menjadi PT Pertamina Trans Kontinental pada 29 November 2011. PTK merupakan Anak Usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS) bagian dari Subholding Integrated Marine Logistic (IML) yang berpengalaman dalam bisnis Pelayaran, Jasa Maritim, Kepelabuhanan dan Logistik dengan bisnis yang didukung oleh Region / Area Kerja yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan mengelola 104 pelabuhan Pertamina serta 370 armada kapal yang terus bertransformasi dan tumbuh menjadi perusahaan jasa maritim yang terintegrasi dengan skala global.
Baca Juga: Ini Sederet Inovasi Teknologi PTK untuk Dukung Net Zero Emission di Pertamina Group
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News