May
29
2024
     12:14

PGEO Laporkan Kinerja Keuangan & Produksi Positif pada RUPST Tahun Buku 2023

PGEO Laporkan Kinerja Keuangan & Produksi Positif pada RUPST Tahun Buku 2023
ILUSTRASI. RUPST PT Pertamina Geothermal Energy pada Selasa, 28 Mei 2024.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 pada Selasa (28/5) di Jakarta. Rapat yang diselenggarakan di Grha Pertamina ini dihadiri oleh direksi, dewan komisaris, pemegang saham, regulator, serta mitra strategis PGE.

Pada RUPST ini, pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih, yaitu untuk dividen sebesar USD128,4 juta atau 78,5% dari laba bersih Perseroan Tahun Buku 2023, dan sebesar USD35,1 juta atau 21,5% dari laba bersih dialokasikan dan dibukukan sebagai Cadangan Wajib. RUPST Tahun Buku 2023 juga menyoroti hasil kinerja keuangan dan produksi Perusahaan yang positif.

Hal ini dibuktikan dengan pencapaian laba bersih sebesar USD163,57 juta, meningkat 28,47% Year on Year (YoY), pendapatan usaha sebesar USD406,28 juta, meningkat 5,24% YoY, dan produksi operasi sendiri (own operations production) sebesar 4.734,57 GWh, meningkat 2,26% YoY.

Pada aspek keberlanjutan, PGE berhasil meraih skor ESG sebesar 8,4 (negligible risk atau memiliki risiko yang dapat diabaikan) dari Sustainalytics yang merupakan lembaga pemeringkatan dan penyedia data ESG terkemuka di dunia, memosisikan PGE di nomor 3 perusahaan dengan risiko ESG terendah dari 701 perusahaan di industri utilitas.

Komitmen ESG PGE juga dibuktikan dengan raihan PROPER Emas di beberapa area operasi PGE, seperti PGE Area Kamojang sebanyak 13 kali secara berturut-turut, Area Ulubelu 2 kali berturut-turut, dan 1 raihan untuk Area Lahendong. PGE pun berhasil melakukan penghindaran emisi hingga 3,97 juta ton CO2.

Direktur Utama PGE Julfi Hadi menyatakan, bahwa di tengah kondisi perekonomian global yang menantang, PGE mampu menerapkan strategi dan kebijakan strategis yang tepat sehingga bisa mendorong kinerja yang sangat baik di 2023. Secara umum, keseluruhan kinerja operasional dan keuangan Perseroan meningkat dan berada di atas target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.

“Sepanjang tahun 2023, Perseroan telah melakukan berbagai langkah pengembangan bisnis untuk memaksimalkan aset yang kami miliki, menciptakan nilai (creating values) dari bisnis yang telah berjalan, serta mewujudkan potensi bisnis produk-produk turunan geotermal, seperti green hydrogen,” kata Julfi Hadi.

Perseroan juga menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana IPO, yang dialokasikan untuk investasi pengembangan kapasitas tambahan dari Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) operasional Perseroan melalui pengembangan konvensional dan utilisasi teknologi co-generation, investasi pengembangan kemampuan digital, analitik, dan manajemen reservoir, serta pembayaran sebagai Facilities Agreement antara Perseroan dengan Mandated Lead Arrangers, Kreditur Sindikasi Awal, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Facility Agent.

Lebih lanjut, Perseroan menyampaikan Laporan Pelaksanaan Program Management and Employee Stock Option Program (MESOP) tahap 1 dengan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk melakukan tindakan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan, sahnya, serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sehubungan dengan pelaksanaan program MESOP.

RUPST juga menyetujui perubahan kepengurusan Perseroan dengan adanya pergantian jabatan Dewan Komisaris dan Direksi. PGE menyampaikan terima kasih kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi atas dedikasi dan kontribusinya selama mengemban tugas di perusahaan. Efektif setelah ditutupnya RUPST Tahun Buku 2023, susunan Pengurus PT Pertamina Geothermal Energi Tbk adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama/Independen                         : Sarman Simanjorang

Komisaris Independen                                       : Abdulla Zayed

Komisaris                                                               : John Eusebius Iwan Anis

Komisaris                                                               : Harris

 

Direksi

Direktur Utama                                                     : Julfi Hadi

Direktur Eksplorasi dan Pengembangan       : Edwil Suzandi

Direktur Operasi                                                   : Ahmad Yani

Direktur Keuangan                                              : Yurizki Rio        

Tentang PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi. Saat ini PGE mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi dan 1 Wilayah Kerja Penugasan dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877 MW, terbagi 672,5 MW yang dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama. Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 80% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.

Sebagai world class green energy company, PGE ingin menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia net zero emission 2060. PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 16 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 sampai 2023 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG.

Baca Juga: Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Akan Bagikan Dividen US$ 128,4 Juta

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved