PermataBank Berikan Pembiayaan Syariah kepada PT Link Net Sebesar Rp1,5 Triliun
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - PermataBank dan PT Link Net Tbk. (LINK) menandatangani Perjanjian Pembiayaan Syariah dengan total keseluruhan fasilitas sebesar Rp1,5 triliun. Perjanjian kerja sama tersebut merupakan kemitraan strategis jangka panjang dalam pengembangan industri telekomunikasi khususnya high speed broadband internet services yang merupakan infrastruktur penting dalam implementasi Roadmap Digital Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mendorong proses transformasi digital di Indonesia dan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam perjanjian kerja sama yang dilaksanakan pada tanggal 23 September 2022, pembiayaan investasi kepada LINK menggunakan menggunakan produk pembiayaan syariah dengan akad Musyarakah Mutanaqisoh (MMQ) dengan jangka waktu pembiayaan mencapai maksimal 5 tahun.
Adapun total limit pembiayaan investasi syariah kepada LINK yaitu Rp1,5 triliun. Penandatanganan perjanjian pembiayaan syariah antara PermataBank dan LINK dilakukan oleh Darwin Wibowo, Direktur Wholesale Banking & Herwin Bustaman , Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank dan pihak PT Link Net Tbk diwakili oleh Marlo Budiman, Direktur Utama LINK. Pada ceremony ini dihadiri juga oleh para direksi dan pejabat senior lainnya dari kedua belah pihak.
Darwin Wibowo, Direktur Wholesale Banking PermataBank menyampaikan “Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan LINK sebagai salah satu perusahaan fixed broadband terbesar di Indonesia. Perjanjian pembiayaan ini merupakan wujud komitmen PermataBank sebagai universal bank untuk terus berinovasi dalam menawarkan produk dan layanan perbankan yang simple, fast & reliable dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah yang terus berkembang. Kami harap melalui kemitraan strategis yang terjalin juga dapat berkontribusi terhadap kemajuan industri telekomunikasi di Indonesia.”
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan PermataBank melalui fasilitas pinjaman yang akan kami gunakan untuk memenuhi kebutuhan umum LINK. Kami berharap kerja sama yang telah terjalin baik selama ini akan terus berkembang ke depannya dengan produk dan layanan PermataBank lainnya,” ujar Marlo Budiman, Direktur Utama LINK.
“Nilai pembiayaan syariah kepada LINK merupakan fasilitas pembiayaan syariah secara bilateral kepada perusahaan swasta terbesar yang pernah diberikan oleh unit usaha syariah PermataBank di Indonesia. Hal ini merupakan bentuk upaya PermataBank Syariah untuk menjadi terdepan pada segmen pembiayaan korporasi di Indonesia. Melalui kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan menjadikan PermataBank sebagai ecosystem partner pilihan bagi para nasabah kami,” tambah Herwin Bustaman, Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank.
PT Link Net Tbk. (LINK) merupakan anak usaha Axiata Group Berhad yang didirikan pada tahun 1996 dan saat ini bergerak di layanan jasa telekomunikasi cable-based fixed network, multimedia services, internet, dan business management consulting services. LINK memiliki kapitalisasi pasar (Market Capitalization) sebesar Rp13,60 triliun (per 16 September 2022) dan 3 (tiga) anak usaha yaitu PT First Media Television (FMTV), PT Infra Solusi Indonesia (I-Solution), dan Link Net Global Solution (LNGS).
Pada Semester I tahun 2022, PermataBank mencetak pencapaian kinerja yang solid dengan berhasil mencatatkan Laba Bersih setelah pajak sebesar Rp1,4 triliun atau tumbuh 123,7% year-on-year (yoy). Pertumbuhan Laba Bersih ini dikontribusi dari Pendapatan Operasional sebesar Rp5,6 triliun atau tumbuh sebesar 13,6% yoy didukung pertumbuhan Pendapatan Bunga Bersih sebesar 6,7% yoy.
Sementara itu hingga semester I 2022, pembiayaan PermataBank Syariah meningkat 12,5% yoy menjadi Rp29,83 triliun, dengan non performing financing (NPF) terjaga di level 1,48%. Sedangkan, dana pihak ketiga (DPK) naik 10,3%, atau menjadi Rp23,69 triliun. Lebih lanjut Pendapatan Operasional juga tumbuh sebesar 4,78% yoy menjadi sebesar Rp733 miliar. Per Juni 2022, PermataBank Syariah mencatat kenaikan aset menjadi Rp29,83 triliun, naik sebesar 5,19% yoy.
Pembiayaan pun tumbuh menjadi Rp 17,45 triliun, naik sebesar 12,5% yoy. DPK pun naik sebesar 10,3% yoy menjadi Rp23,69 triliun. NPF Gross pun terus membaik dari 1,95% di bulan Juni 2021 menjadi di level 1.48% di bulan Juni 2022.
Baca Juga: PermataBank Hadirkan Layanan Transfer BI-FAST dan Gratis Biaya Transfer Tanpa Syarat
TENTANG PERMATABANK
PermataBank adalah salah satu dari 10 bank terbaik di Indonesia dari sisi aset di industri perbankan. Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Kode: BNLI) dengan pemegang saham pengendali Bangkok Bank Public Company Limited, PermataBank terdepan dalam digitalisasi dengan produk dan jasa inovatif melayani lebih dari 6.2 juta nasabah di 62 kota di Indonesia. Per 30 Juni 2022, PermataBank memiliki 275 kantor cabang & kantor kas, kantor cabang Syariah, dan cabang bergerak (Mobile Branch); 20.000 lokasi ATM dan outlet tarik tunai tanpa kartu di Indomaret, akses di lebih dari 100.000 ATM (VisaPlus, Visa Electron, MasterCard, Alto, ATM Bersama dan ATM Prima), dan jutaan ATM di seluruh dunia yang terhubung dengan jaringan Visa, Mastercard, Cirrus.
PermataBank telah meraih berbagai penghargaan service excellence di kategori Bank Umum dan Bank Unit Usaha Syariah, seperti Banking Service Excellence Award 2017-2021 oleh majalah InfoBank bekerjasama dengan Market Research Indonesia, Top Digital Company Awards 2022, Silver Award dari Top 100 Most Valuable Brands dari Majalah Investor; dan Peringkat 1 pada Satisfaction, Loyalty & Engagement (SLE) Award 2022 dari Majalah Infobank, dan melalui program pemberdayaan Corporate Social Responsibility bagi penyandang disabilitas yakni PermataBRAVE meraih Padmamitra Award 2020 tingkat Nasional dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Sebagai pionir inovasi digital di pasar Indonesia, nasabah dapat merasakan pengalaman layanan digital terlengkap seperti layanan mobile banking super app PermataMobile X dengan lebih dari 200 fitur unggulan terbaru, internet banking PermataNet dan Permata e-Business, PermataQR Pay di lebih dari 300.000 merchants, Point of Sale di lebih dari 20.000 merchants, API banking dengan 200 tipe API, penggunaan teknologi Blockchain Trade Finance, layanan call center dengan Interactive Voice Response dan Artificial Intelligence Voice Recognition. Nasabah juga dapat merasakan pengalaman Digital Model Branch di wilayah-wilayah pilihan di Indonesia yang menawarkan pengalaman yang simple, fast, & reliable.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News