May
02
2023
     18:29

Perbaiki Operasional, ASSA Membukukan Laba Bersih Meningkat 159% QoQ Kuartal-I 2023

Perbaiki Operasional, ASSA Membukukan Laba Bersih Meningkat 159% QoQ Kuartal-I 2023
ILUSTRASI. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) emiten yang bergerak di bidangmobilitas, logistik dan penunjangnya berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 59% QoQ menjadi Rp 38.5 miliar.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) emiten yang bergerak di bidang mobilitas, logistik dan penunjangnya berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 159% QoQ menjadi Rp 38.5 miliar, diikuti oleh perbaikan signifikan dari kinerja bisnis jasa pengangkutan, Anteraja yang mencatatkan laba operasi meningkat pesat sebesar 62% QoQ dibandingkan dengan rugi operasional Anteraja di Q4-2022 sebesar Rp 91.7 miliar.

Beban operasional Anteraja berhasil mencatatkan penurunan sebesar 7.5% QoQ menjadi Rp 82.9 miliar dan beban pokok pendapatan berhasil diturunkan signifikan sebesar 28% QoQ menjadi Rp 374.9 miliar di Q1-2023.

Di sisi lain, ASSA telah menyiapkan Kas dan Setara Kas yang cukup besar yaitu Rp 811.9 miliar, untuk mengantisipasi kondisi bisnis di 2023 dan memastikan pertumbuhan bisnis.

Secara keseluruhan, mayoritas bisnis ASSA masih mencatatkan pertumbuhan. Dari segmen bisnis penyewaan kendaraan mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 11% YoY menjadi Rp 445.9 miliar di Q1-2023. Dari bisnis lelang tercatat peningkatan 20% YoY menjadi Rp 38.6 miliar. Dari segmen bisnis logistik juga mencatatkan total pendapatan meningkat 38% YoY menjadi Rp 57.7 miliar pada penjualan dari segmen pelanggan eksternal di Q1-2023.

ASSA mencatatkan beban pokok pendapatan menurun sebesar 29% YoY di Q1-2023 menjadi Rp 848.7 miliar. Beban umum dan administrasi menurun 1% YoY menjadi Rp 186.7 miliar, dan beban penjualan meningkat 16% YoY menjadi Rp 4.6 miliar.

“Strategi efisiensi kita di tahun 2022 mulai terbukti berhasil meningkatkan efisiensi operasional dan memperbaiki kinerja di Q1- 2023. Kini, kami memiliki struktur yang jauh lebih baik dalam operasional kami. Dengan bantuan adanya sinergi di dalam grup ASSA, kami telah merancang setiap portofolio bisnis kami untuk lebih fokus dalam mencapai pertumbuhan laba yang signifikan pada setiap pilar bisnis kita." kata Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto.

Perseroan memiliki tiga pilar bisnis utama, yaitu bisnis transportasi (rental kendaraan, jasa pengemudi, individual car sharing), bisnis jual-beli kendaraan (Lelang-JBA dan Onlineto-Offline used car dealers-Caroline), serta end-to-end logistic (logistik dan kurir ekspress Anteraja).

Di tahun 2023 ini, ASSA akan fokus mengembangkan masing-masing lini bisnis. Khususnya untuk bisnis logistik, ASSA akan terus mengembangkan market B2B melalui berbagai inisiatif untuk menarik minat para pelanggan korporasi.

Perseroan berfokus untuk mengembangkan logistik mid-mile melalui layanan barunya yang sedang dikembangkan, seperti Cargo Share. Selain itu, ASSA juga mengembangkan cold chain logistic services, yang diberi nama Coldspace.

Dengan keunggulan ekosistemnya, Coldspace akan menjadi penyedia solusi cold chain end-to-end terintegrasi di Indonesia yang melayani B2B hingga B2C. ASSA akan terus mengembangkan bisnis logistiknya agar dapat menjadi penyedia end-to-end logistic solution dari first, mid, hingga last mile bagi para pelanggannya.

Sekilas mengenai PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA: IJ) dimulai sebagai layanan penyewaan mobil B2B pada tahun 2003, kemudian berkembang menjadi Share Car, sebuah platform B2C untuk menyewakan kendaraan cadangan kepada individu.

Setelah sekitar 4 tahun menyewakan kendaraannya, ASSA menjual kendaraan tersebut melalui bisnis pilar kedua, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC: IJ), sebuah pasar otomotif omnichannel dengan dua pilar bisnis utama: 1) Bisnis lelang kendaraan bekas secara wholesale di bawah JBA Indonesia dan 2) Bisnis penjualan mobil bekas secara ritel Online-to-Offline (O2O) di bawah Caroline.id.

Dalam rangka melengkapi bisnis mobilitas, tiga tahun sejak berdiri, ASSA sudah memasuki bisnis logistik pada tahun 2006, dimulai dengan logistik first dan midmile untuk B2B, diikuti oleh bisnis last-mile, Anteraja pada tahun 2019.

Selain itu, ASSA juga telah memulai bisnis lain seperti pengembangan warehouse fulfillment - Titipaja, Bisnisaja, Fixaja (2021), Cargo Share (2022), dan cold chain logistic services (2023). Ke depannya, ASSA bertujuan untuk menyediakan solusi logistik yang menyeluruh bagi para pelanggan.

Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) Berencana Tambah Armada untuk Dukung Kinerja Bisnis Rental

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved