December
20
2022
     17:04

Pencapaian eMerge by MDI Ventures: Grup Angel Investor Paling Aktif di Indonesia

Pencapaian eMerge by MDI Ventures: Grup Angel Investor Paling Aktif di Indonesia
ILUSTRASI. eMerge resmi menjadi network angel investor paling aktif di Indonesia. Dengan total 77 angel investor yang tergabung di dalamnya menuntaskan investasi ke 5 startup, yakni GOX, Swoop Move, Jobseeker, Kecilin.id, dan Gaspack.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Menutup tahun 2022, eMerge resmi menjadi network angel investor paling aktif di Indonesia. Dengan total 77 angel investor yang tergabung di dalamnya, platform bentukan MDI Ventures ini menuntaskan investasi ke 5 startup, yakni GOX, Swoop Move, Jobseeker, Kecilin.id, dan Gaspack.

Kehadiran eMerge bertujuan untuk membantu pengembangan ekosistem startup dengan meratakan akses modal bagi startup tahap awal. Network ini beroperasi dengan menjembatani kebutuhan dana dari para founder startup dengan angel investor yang tertarik untuk menginvestasikan dananya, seperti High Net-worth Individuals, perusahaan keluarga, founder startup, maupun pebisnis yang mempunyai ketertarikan tinggi pada sektor teknologi. Dengan nominal $10 ribu (atau sekitar Rp150 juta), calon angel investor sudah bisa mulai menginvestasikan dananya di startup terpilih.

Dari 77 angel investor, mayoritas diantaranya berasal dari latar belakang industri keuangan (28,21%), FMCG (15,38%), media (10,26%), dan teknologi (10,26%). Karena itu, mereka pun membawa serta rekam jejak panjang dan keahlian sesuai bidangnya masing-masing. Selama tahun 2022, eMerge tercatat telah menyalurkan total investasi lebih dari $2 juta  (atau sekitar Rp30 miliar).

“Salah satu keunggulan bergabung dengan network seperti eMerge adalah investor bisa berkenalan dengan sesama angel investor yang dapat membantu menilai apakah investasi di startup tertentu akan sepadan dengan hasil akhirnya. Sebagian besar angel investor adalah pemain kawakan di industrinya masing-masing, sehingga penilaian mereka sangat bisa diandalkan,” ungkap Sarah Usman, Partner eMerge.

Selain dari sisi investasi, eMerge menjadi network paling aktif di Indonesia berkat upaya konsistennya dalam menghubungkan founder startup dengan angel investor di berbagai kesempatan. eMerge mengadakan sesi pitching setiap bulan untuk menawarkan startup potensial kepada para investor, dan juga secara berkala menggelar diskusi topik tematik terkait lanskap industri, serta sesi edukasi yang menyediakan pelatihan skill tertentu kepada para angel investor. Selama proses investasi berlangsung, tim eMerge pun selalu mendampingi para angel investor mulai dari penilaian tahap awal, due diligence, sampai manajemen portofolio ketika investasi telah bergulir.

“eMerge menjadi wadah penting dimana para angel investor bisa bertemu, berinvestasi, dan menjadi mentor untuk startup yang sedang naik daun di Indonesia. Tim manajemen eMerge memiliki insting yang jeli dalam mengkurasi startup dan memfasilitasi berbagai pertemuan antara komunitas startup dan investor – sehingga kedua belah pihak dapat memperluas network dan bertukar ide,” kata Carlson Lau, Managing Director at Northstar.

Secara umum, keseluruhan proses dari pitching hingga persetujuan investasi memakan waktu kurang lebih dua bulan. Pertama-tama, angel investor bisa mendaftarkan diri ke platform https://emerge.mdi.vc/. Setelah disetujui, mereka  kemudian mendapatkan akses tentang peluang investasi yang tersedia, dan investor bisa memilih startup tertentu untuk pertemuan penjajakan lebih jauh.

Jika investor tertarik mendalami suatu startup lebih lanjut, tim eMerge akan memulai proses due diligence dan melaporkan hasilnya pada angel investor. Ketika angel investor setuju untuk berinvestasi, maka startup tersebut akan resmi masuk ke dalam portfolio investor, dan tim eMerge akan membantu pengelolaannya secara langsung. Startup yang telah mendapatkan pendanaan dari angel investor pun berkesempatan untuk memperoleh pendanaan lanjutan dari MDI Ventures.

“Dari pengalaman kami, eMerge sangat helpful dalam menghubungkan angel investor dengan startup berkualitas tinggi. Tim manajemen eMerge selalu menyediakan due diligence yang detail sebelum investasi, serta menyediakan update berkala tentang kondisi startup pasca investasi, untuk memastikan investasi berjalan lancar bagi kedua belah pihak,” kata Vincent Tjendra, Co-Founder & CEO Astro.

Menurut Sarah Usman, network eMerge akan semakin aktif berkembang di tahun 2023, terutama melihat masih banyaknya startup yang bermunculan yang membutuhkan dana segar dan mentor untuk pengembangan bisnisnya. Karena itu, kehadiran network angel investor seperti eMerge menjadi solusi all-in-one yang tepat.

Di sisi lain, semakin banyak perusahaan maupun individu yang ingin mendiversifikasi asetnya, sehingga mereka dapat menjadi angel investor untuk memaksimalkan peluang return dari sektor teknologi digital.

Tentang eMerge

eMerge pertama kali dibentuk dengan tujuan untuk membantu pengembangan ekosistem startup dengan meratakan akses modal bagi startup tahap awal. Jaringan investor ini beroperasi dengan menjembatani kebutuhan dana dari para founder startup dengan angel investor yang tertarik untuk menginvestasikan dananya, seperti High Net-worth Individuals, perusahaan keluarga, sesama startup, maupun pebisnis yang mempunyai ketertarikan tinggi pada sektor teknologi. Dengan nominal $10 ribu (atau sekitar Rp150 juta), calon angel investor bisa mulai menginvestasikan dananya di startup terpilih.

Baca Juga: Lewat MDI Ventures, TLKM Berhasil Datangkan Investor untuk Danai Startup Tanah Air

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved