November
14
2022
     17:36

Pemimpin Muda ASEAN Menjajaki Kerjasama dalam Mengatasi Tantangan Regional

Pemimpin Muda ASEAN Menjajaki Kerjasama dalam Mengatasi Tantangan Regional
ILUSTRASI. Ketua ASEAN 2022 sekaligus Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Kamboja Prak Sokhonn (tengah) memimpin pertemuan Special ASEAN Ministerial Meeting di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Kamis (27/10/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/POOL/nym.

Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pemimpin muda dari 10 negara anggota ASEAN menjajaki peluang kolaborasi untuk mengatasi tantangan regional dalam program fellowship. Program hasil kerjasama sama Singapore International Foundation (SIF) dan National Youth Council Singapore. 

Program tersebut dikemas dalam ASEAN Youth Fellowship (AYF) di dua lokasi acara yakni Singapura dan Jakarta. Para fellows berpartisipasi dalam serangkaian seminar, dialog, dan fireside chats yang mengeksplorasi tren dan inovasi di bidang ketahanan sosial, teknologi untuk kebaikan, kesehatan mental dan kesejahteraan, serta peran yang dapat dimainkan oleh para pemuda ASEAN dalam mengatasi tantangan bersama untuk membawa dampak positif jangka panjang demi masa depan.

Fellows juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan para pemimpin dari berbagai sektor, termasuk pemegang jabatan publik senior. Salah satunya Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Penelitian, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.

"Sekarang saatnya sektor publik, swasta, dan masyarakat berkolaborasi untuk mencapai pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. Pemuda perlu memimpin agar proyek bersama ini terjadi dan menciptakan dampak sosial yang positif," kata Nadiem, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (14/11). 

Di Jakarta mereka mendatangi fasilitas daur ulang dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dikelola oleh Waste4Change, penyedia layanan solusi pengelolaan limbah yang bertanggung jawab dari Indonesia.

Fellows juga mengunjungi Sekretariat ASEAN di Jakarta untuk mengikuti sesi panel dan bertemu dengan Direktur Direktorat Political dan Security Tthe ASEAN Secretariat, Tang Siew-Mun. Kegiatan itu mendiskusikan isu-isu mendesak yang dihadapi ASEAN dan bagaimana kaum muda dapat bekerja sama untuk meningkatkan kerja sama regional.

Jean Tan, Direktur Eksekutif SIF mengatakan, AYF 2022 berusaha memulai percakapan dan mengeksplorasi solusi seputar beberapa masalah mendesak yang kita hadapi saat ini. Mulai kesehatan mental dan ketahanan sosial hingga ketahanan pangan, pengelolaan limbah, serta keragaman dan inklusi.

"Sebagai pemimpin i bidang pekerjaan masing-masing di sektor publik, swasta, dan masyarakat, fellows ditempatkan dengan baik dan memiliki sumber daya untuk menyelidiki tantangan ini dan bekerja sama untuk membuat perbedaan," kata Jean.      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved