September
07
2022
     20:18

Nestle Indonesia Tegaskan Strategi Bisnis Keberlanjutan pada Tahun 2022

Nestle Indonesia Tegaskan Strategi Bisnis Keberlanjutan pada Tahun 2022
ILUSTRASI. Manajemen Nestle pada sesi tanya jawab dengan media: Ki-Ka :Prawitya Soemadijo (Direktur Sustainability Nestle Indonesia), Sufintri Rahayu (Direktur Corporate Affairs Nestle Indonesia), Mochamad Machfud (Business Manager Nestle Professional)

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Selama lebih dari 50 tahun beroperasi di Indonesia, Nestle sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui berbagai bentuk investasi dan inisiatif, baik dalam peningkatan kapasitas produksi maupun melalui berbagai upaya untuk memastikan adanya praktik keberlanjutan dalam bisnis. Perkembangan bisnis dan strategi keberlanjutan tersebut disampaikan pada pertemuan dengan media di kantor pusat Nestle di Jakarta pada hari Rabu, (7/9)

Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs Nestle Indonesia menegaskan komitmen Nestle Indonesia untuk turut mendorong pembangunan Indonesia melalui setiap aspek bisnisnya. “Kami berupaya untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia agar semakin maju dan inklusif dengan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, melakukan investasi melalui ekspansi pabrik baru kami maupun perluasan lini produksi di pabrik-pabrik yang telah beroperasi, serta menjalin kemitraan dengan petani setempat untuk mendapatkan bahan baku lokal pada produksi kami.”

Bulan Mei 2021, Nestle telah menginvestasikan USD 220 juta untuk pembangunan pabrik baru Bandaraya di Batang, Jawa Tengah dan perluasan kapasitas di tiga pabrik Nestle yang telah beroperasi di Karawang, Panjang dan Pasuruan. Pabrik Bandaraya akan memproduksi susu cair BEAR BRAND dan minuman siap konsumsi MILO dan NESCAFE. Pembangunan pabrik baru tersebut membuka 200 kesempatan kerja serta membantu mengembangkan UMKM, khususnya peternakan sapi perah setempat.

Lebih lanjut, pada Juni 2022, Nestle Indonesia meresmikan penyelesaian pembangunan MILO Vacuum Band Dryer (VBD) 2. Hal ini memperkuat komitmen Nestle untuk terus mendukung Pemerintah walaupun di tengah situasi pandemi. Melalui perluasan kapasitas ini, diharapkan seluruh produksi MILO dapat dilakukan secaradomestik, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri, tetapi juga untuk mendukung program Pemerintah Indonesia, Bangga Buatan Indonesia.

Selain investasi pada kapasitas produksi, Nestle juga memulai investasi pada praktik pembangunan boiler biomass di pabrik-pabrik yang ada di Indonesia pada 2021. Investasi tersebut merupakan bagian dari keberlanjutan yang merupakan dasar utama yang diwujudkan pada setiap aspek dan kegiatan bisnisnya.

Berikutnya, Nestle turut memperkenalkan sistem pangan regeneratif kepada mitra peternak dan petani untuk melindungi dan memulihkan lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan komunitas petani. Komitmen Nestlé berikutnya ialah menciptakan kemasan yang 100% dapat didaur ulang pada tahun 2025, dan mengurangi sepertiga penggunaan plastik murni.

Salah satu wujud komitmen Nestle Indonesia dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, maupun mendukung program Pemerintah ditunjukkan melalui kerja sama Nestlé dengan pemerintah setempat untuk membantu para mitra peternak sapi perah di Jawa Timur dalam penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) berupa bantuan sebesar Rp 1,2 miliar.

Nestle Indonesia telah bermitra dengan peternak sapi perah di Jawa Timur sejak 1975 dengan memberikan pendampingan teknis dan bantuan lainnya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi susu segar serta memastikan keberlanjutan lingkungan.

Nestle menyadari kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan perusahaan dalam menjalankan bisnis, tidak hanya dengan pemerintah dan komunitas, tapi juga dengan media. “Kehadiran media melalui platform masing-masing merupakan salah satu penghubung antara Nestlé dengan konsumen maupun stakeholder lain. Untuk itu, kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi peran media, dan kami akan terus berupaya menjaga tali silaturahmi dan kemitraan dengan rekan-rekan media,” tutup Sufintri.  

Baca Juga: Nestle MILO Hadirkan MILO ACTIV Indonesia Race, Wujudkan Masyarakat Indonesia Sehat

Tentang Nestle Indonesia

Nestle Indonesia adalah anak perusahaan Nestle S.A., produsen makanan dan minuman terbesar di dunia yang berkantor pusat di Vevey, Swiss. Sebagai perusahaan di bidang gizi, kesehatan dan keafiatan, Nestle telah beroperasi selama lebih dari 150 tahun dan hadir di 187 negara di seluruh dunia, dengan lebih dari 2.000 merek yang memiliki tujuan yang sama yaitu menggunakan potensi makanan untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu, saat ini dan untuk generasi mendatang.

Nestle Indonesia didirikan pada tahun 1971 dan mempekerjakan sekitar 3.600 karyawan. Nestle Indonesia memiliki tiga pabrik di Indonesia yang memproduksi berbagai produk susu, makanan dan minuman dengan merek-merek terkenal seperti DANCOW, MILO, NESCAFE, LACTOGROW, CERELAC, KITKAT, BEAR BRAND, dan lain-lain.  Tahun lalu, Nestle Indonesia memperingati 50 Tahun di Indonesia, dan kami bangga dengan pencapaian kami sebagai perusahaan yang sukses yang telah menciptakan manfaat bagi peternak sapi perah, petani kopi, mitra bisnis, pelanggan, konsumen dan masyarakat Indonesia. Kami bersemangat untuk maju bersama Indonesia!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved