Modernisasi RSUD Borong di NTT Wujud Quick Win Kesehatan
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) RSUD Borong di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai bagian dari Program Hasil Cepat Terbaik (PHTC) atau Quick Win Presiden Prabowo Subianto dalam memodernisasi 66 rumah sakit daerah di kota dan kabupaten terjauh di Indonesia.
“Kita membangun RSUD Borong agar masyarakat di sini tidak perlu jauh-jauh berobat. RSUD ini adalah rumah sakit kedua yang dibangun dalam rangka program quick win Bapak Presiden Prabowo untuk memodernisasi rumah sakit daerah,” ujar Menkes Budi dalam acara groundbreaking.
Pembangunan RSUD Borong bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan spesialis bagi masyarakat Manggarai Timur dan sekitarnya. Rumah sakit ini akan dikembangkan menjadi rumah sakit modern yang mampu melayani penyakit katastropik seperti stroke, jantung, kanker, dan ginjal. Dengan adanya layanan spesialis ini, masyarakat Borong tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit di luar daerah.
“Kami berharap pembangunan ini bisa selesai tahun ini dan awal 2026 sudah dapat melayani masyarakat Borong. RSUD Borong akan menjadi rumah sakit modern yang tidak kalah dengan rumah sakit di Jawa,” tambah Menkes Budi.
Dalam kesempatan ini, Menkes Budi juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan, khususnya dokter spesialis. Ia menitipkan pesan kepada Penjabat Bupati Manggarai Timur dan Direktur RSUD Borong agar memastikan program beasiswa bagi tenaga medis berjalan dengan baik.
“Kita akan kasih beasiswa, dan kalau bisa, putra daerah yang menjadi dokter lebih banyak. Dengan begitu, layanan kesehatan di Borong akan semakin kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Pembangunan RSUD Borong merupakan bagian dari strategi PHTC Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di daerah terpencil. Tahun 2025, pemerintah menargetkan peningkatan kelas rumah sakit dari D/D Pratama menjadi kelas C di 32 lokasi, termasuk RSUD Borong.
Dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah, serta kolaborasi berbagai pihak, pembangunan RSUD Borong diharapkan dapat menjadi model modernisasi rumah sakit daerah di Indonesia, memberikan layanan kesehatan yang lebih cepat, dekat, dan berkualitas bagi masyarakat.
Baca Juga: Indonesia Percepat Eliminasi Kusta dan Filariasis, Target Bebas NTDs pada 2030
Selanjutnya: Paylater Perbankan dan Multifinance Diprediksi Bertumbuh pada 2025
Menarik Dibaca: Cara Tercepat Turunkan Gula Darah Tinggi Ketika Darurat di Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News