Meski Industri Menantang, TRIS Targetkan Pertumbuhan Dua Digit
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - PT Trisula International Tbk (TRIS), Perusahaan publik yang beroperasi di sektor tekstil dan garmen, tetap optimistis dapat mencatatkan peningkatan penjualan pada tahun 2025 meskipun kondisi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) diproyeksikan akan menghadapi sejumlah tantangan. Berdasarkan laporan dari Asosiasi Produsen Serat dan Benang dan Filament Indonesia (APSyFI), industri TPT saat ini membutuhkan dukungan strategis dari pemerintah untuk keluar dari tekanan yang terjadi di sektor ini.*
TRIS tetap yakin dapat mencapai pertumbuhan penjualan melalui berbagai segmen bisnisnya, mulai dari manufaktur, seragam, distribusi, hingga ritel. Oleh karena itu, tahun ini TRIS menargetkan pertumbuhan hingga dua digit. Optimisme ini didukung oleh kinerja positif sepanjang kuartal ketiga tahun 2024, di mana TRIS mencatatkan penjualan sebesar Rp1,08 triliun, naik 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih TRIS juga meningkat 16%, dari Rp53,77 miliar menjadi Rp62,23 miliar.
Hingga September 2024,sebesar 60% dari total penjualan TRIS, berasal dari pasar ekspor dengan nilai Rp637,95 miliar. Cakupan pasar internasional ini menjadi salah satu keunggulan kompetitif Perusahaan dalam menghadapi persaingan domestik yang semakin ketat, termasuk tekanan dari produk impor.
Selain itu, TRIS menjadi salah satu Perusahaan di industri ini dengan arus kas yang solid serta profil likuiditas yang memadai. Hingga September 2024, arus kas yang diperoleh dari operasi terus mencatatkan level positif sebesar Rp112,88 miliar, dengan rasio debt-to-equity sebesar 0,29x. Rasio ini dinilai aman bagi TRIS untuk memenuhi kebutuhan modal kerja serta kewajiban-kewajiban lain.
“Dengan pengalaman lebih dari puluhan tahun kami beroperasi di industri tekstil, Perusahaan tetap optimis dapat menghadapi tantangan industri saat ini melalui penerapan langkah-langkah strategis, adaptif. Komitmen untuk mengedepankan kebutuhan pelanggan serta memberikan pelayanan terbaik menjadi fondasi utama dalam menjaga keberlanjutan kinerja perusahaan di tengah kondisi industri yang menantang.” kata Presiden Direktur TRIS, Widjaya Djohan.
Sebagai perusahaan tekstil dan garmen yang telah berdiri selama lebih dari 50 tahun, TRIS mengandalkan pengalaman panjangnya dalam menghadapi berbagai dinamika industri. TRIS juga dikenal sebagai penyedia layanan end-to-end di sektor pakaian.
Seluruh proses operasional, mulai dari proses produksi hingga distribusi ke tangan konsumen, dikelola secara internal oleh Perusahaan. Pendekatan ini memungkinkan TRIS untuk menjaga kendali penuh atas operasional bisnis, memastikan kualitas yang konsisten, dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Proses produksi TRIS didukung oleh empat anak Perusahaan yang memiliki keahlian khusus dalam memproduksi berbagai jenis pakaian, seperti seragam, pakaian olahraga, dan pakaian kasual. Dalam mendistribusikan produk-produknya, TRIS mengandalkan enam distributor internal yang mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia bahkan pasar internasional.
Fleksibilitas dan kemampuan untuk menerima pesanan khusus menjadi salah satu kunci keberhasilan TRIS. Perusahaan konsisten menjaga kualitas produk dan berupaya memenuhi kebutuhan pelanggan dengan layanan prima.
Dengan berbagai strategi tersebut, TRIS tetap percaya diri dapat melanjutkan pertumbuhan dan mempertahankan posisinya di pasar, meski kondisi industri TPT diprediksi masih akan penuh tantangan pada tahun 2025.
Tentang PT Trisula International Tbk
PT Trisula International Tbk (TRIS:IDX) didirikan pada tahun 2004, adalah salah satu penyedia pakaian jadi terintegrasi dan terkemuka mulai dari produsen kain dan garmen, hingga distribusi dan peritel. TRIS melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham TRIS pada tanggal 28 Juni 2012.
TRIS memiliki 3 unit usaha yang bergerak di bidang produsen garmen yaitu PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing yang diakuisisi pada tahun 2012, PT Trimas Sarana Garment Industry pada tahun 2011, dan PT Trimas Bellindo Aparel Manufaktur yang baru mulai beroperasi pada bulan Mei 2024 ini. Sedangkan untuk segmen produsen kain, dipegang oleh anak usaha TRIS yaitu PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL:IDX).
TRIS memiliki jaringan distribusi yang luas, termasuk memiliki distributor internalnya sendiri, seperti melalui PT Mido Uniforms di Singapura, Trisco Tailored & Woven International Ltd di Amerika Serikat, dan untuk segmen Retail sendiri dipegang oleh anak usaha TRIS melalui BELL yaitu PT Mido Indonesia, memegang merek milik sendiri yaitu JOBB dan merek internasional yaitu Jack Nicklaus, serta jaringan penjualan melalui 6 anak usahanya yang bergerak sebagai agen penjualan aktif.
TRIS dikenal dengan no-mass production dan sistem customized order-nya, fokus kepada pasar garmen, di mana mayoritas penjualannya menyasar pasar ekspor yang menunjukkan kualitas garmen yang diproduksi mampu bersaing dengan kualitas dunia. Ke depannya, TRIS sebagai perusahaan holding akan lebih memperkaya bisnis portofolionya untuk meningkatkan pendapatan meminimalisir resiko terhadap satu segmen.
Baca Juga: Trisula International (TRIS) Targetkan Pertumbuhan Penjualan Dua Digit Tahun Ini
Selanjutnya: Tembaga Mencapai Puncak 10 Pekan Karena Harapan Kesepakatan Trump dengan China
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (25/1): Dari Berawan hingga Diguyur Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News