KONTAN.CO.ID - Sribu.com, perusahaan penyedia tenaga freelancer (pekerja lepas digital profesional dan terkurasi, melakukan penggabungan usaha dengan salah satu produknya Sribulancer.com secara resmi pada Juni 2023. Dengan dilakukannya merger produk ini, kini seluruh operasi platform berpusat di Sribu.com. Langkah penggabungan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi klien dalam menemukan freelancer yang telah terkurasi.

Sebelumnya, Sribu.com dan Sribulancer.com menjadi dua produk yang berbeda. Sribu.com menjadi produk yang fokus di kontes desain, sedangkan Sribulancer.com menjadi marketplace freelancer yang terbagi menjadi lima kategori, yakni desain grafis dan branding, web dan pemrograman, multimedia (video, fotografi, dan audio), penulisan dan penerjemahan, serta pemasaran dan periklanan.  

Ryan Gondokusumo, CEO Sribu.com mengatakan bahwa pasca penggabungan, fokus Sribu.com akan lebih terarah dan berpusat pada satu merek. Dengan demikian, setiap pengembangan dan inovasi baru yang dilakukan, akan berada di bawah naungan merek tunggal, yakni Sribu.com.

"Ke depannya, kami berencana untuk melakukan berbagai pengembangan untuk merek Sribu.com, beberapa diantaranya seperti meluncurkan aplikasi mobile dan menjangkau lebih banyak freelancer dengan tujuan untuk meningkatkan kesempatan kerja dengan memberikan wadah bagi para freelancer di Indonesia,” ungkapnya.

Sejak pertama kali diluncurkan hingga saat ini, Sribu.com telah  menangani lebih dari 30.000 klien yang bervariasi, mulai dari individu, UMKM, maupun korporasi. Jumlah klien ini berpotensi terus meningkat seiring dengan rencana penambahan kategori dan fitur baru.

Beberapa kategori baru yang akan ditambahkan seperti, lifestyle, kursus bahasa, dll. Bahkan, Sribu.com juga menargetkan untuk melakukan ekspansi ke area lain di luar Indonesia. Selain freelancer, Sribu.com juga berencana ekspansi untuk menjadi jembatan untuk para klien yang mencari full-time talent di bidang teknologi melalui produk barunya, yakni Sribu Tech.

Saat ini, Sribu.com sudah memiliki ratusan freelancer yang telah melalui proses kurasi ketat berdasarkan kriteria tertentu, yakni kepribadian, portfolio, penanganan klien dan lain sebagainya. Berkat komitmen Sribu.com dalam melakukan proses kurasi yang ketat, kualitas freelancer yang bergabung dengan Sribu.com pun selalu terjaga.

Hasilnya, jumlah klien Sribu.com pun terus bertumbuh setiap tahunnya. Untuk menjaga kualitas Freelancer, Sribu.com memiliki grup komunitas freelancer sebagai upaya untuk memastikan performa freelancer agar senantiasa terjaga. Grup ini difungsikan sebagai tempat bagi para freelancer untuk berkonsultasi ketika menghadapi kendala selama proses pengerjaan projek.

Tidak hanya itu, Sribu.com juga menawarkan beberapa fitur menarik seperti fitur paket, fitur pencarian freelancer yang direkomendasikan, serta fitur portfolio yang memudahkan klien dalam menemukan freelancer dengan portfolio yang sesuai. Sehingga, proses mendapatkan freelancer bisa sesuai dengan ekspektasi dari klien dari segi kualitas hasil kerja hingga ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan.

Salah satu klien yang sangat diuntungkan dari penyediaan jasa freelancer oleh Sribu.com adalah PT Intiland Development, Tbk., perusahaan properti terkemuka di Indonesia yang sempat memanfaatkan Sribu.com untuk mengoptimalkan situs web mereka. Intiland menggunakan jasa Sribu.com untuk mendapatkan peningkatan trafik website hingga 900% dan mencatat lebih dari 4.000 lead dalam kurun waktu 10 bulan.

Pasca penggabungan, Sribu.com berharap pengguna bisa lebih mudah memanfaatkan seluruh fitur dan mencari freelancer tanpa harus berganti platform. Lebih lanjut, Sribu.com juga berencana untuk membangun “talent infrastructure”, sebuah ruang kerja yang dapat menampung berbagai jenis file, sehingga proses kerja dan pembayaran antar klien dan freelancer dapat berlangsung lebih mudah.

Tentang Sribu.com

Sribu.com adalah marketplace freelancer yang terkurasi. Saat ini Sribu.com melayani berbagai kebutuhan klien seperti, jasa website, desain, penulisan, video, foto, media sosial, hingga end to end digital marketing.

Sribu.com didirikan pada 2012 oleh Ryan Gondokusumo. Dalam perjalanannya, Sribu.com mendapatkan investasi dari beberapa investor seperti, East Venture, Asteria, hingga akhirnya diakuisisi oleh Mynavi pada 2022.

Sebelumnya, Sribu.com memiliki dua produk utama, yakni Sribu.com sebagai platform kontes desain dan Sribulancer.com sebagai marketplace freelance terkurasi. Kini, kedua produk itu dimerger dan menjadi satu produk, yakni Sribu.com.

Saat ini, Sribu.com sudah melayani 30.000+ klien dari individu, UMKM, hingga korporasi.

Baca Juga: Aplikasi pesanan desain kreatif, Sribu.com incar pertumbuhan dua kali lipat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News