October
18
2024
     22:48

Menhub: Peran Humas Penting untuk Komunikasikan Kebijakan dan Peran Pemerintah

Menhub: Peran Humas Penting untuk Komunikasikan Kebijakan dan Peran Pemerintah
ILUSTRASI. Menhub Budi Karya Sumadi saat memberikan sambutan secara daring pada Peluncuran Buku “Catatan Seorang Jubir” karya Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, di Bandung, Kamis (17/10).

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID -  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, peran para pengelola komunikasi publik atau humas sangat penting untuk mengomunikasikan kebijakan dan program yang dijalankan pemerintah, agar diterima dengan baik oleh masyarakat. Hal tersebut dikatakan Menhub, saat memberikan sambutan secara daring pada Peluncuran Buku “Catatan Seorang Jubir” karya Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, di Bandung, Kamis (17/10).

“Peran pengelola komunikasi atau humas sangat penting, terlebih pada sektor transportasi yang berisiko tinggi dan sangat dinamis. Kemakmuran suatu negara ditentukan dari bagaimana kita men-delivered pekerjaan transportasi. Penting sekali untuk mengomunikasikan apa yang kita lakukan,” ujar Menhub.

Lebih lanjut, Menhub mengatakan, peran humas juga sangat strategis dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan baik politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan negara. Pada sektor transportasi, pentingnya peran komunikasi terlihat jelas pada penyelenggaraan angkutan lebaran, angkutan nataru, kejadian kecelakaan, serta untuk mengomunikasikan berbagai pembangunan infrastruktur transportasi, juga kebijakan-kebijakan yang menuai pro dan kontra di ruang publik.

“Komunikasi dan kolaborasi adalah kunci. Contohnya pada saat angkutan mudik dapat kita selesaikan dengan baik. Alhamdulillah dua tahun berturut-turut sangat baik. Oleh karenanya terima kasih kepada seluruh insan komunikasi,” kata Menhub.

Senada dengan Menhub, Adita juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, seorang juru bicara tidak mungkin bekerja sendiri. Dibutuhkan tim yang mampu berkolaborasi dan memiliki ketahanan yang tinggi.

“Humas harus memiliki ketahanan, dan itu bisa dilatih. Ketahanan fisik dilatih dengan berolahraga. Kemudian harus ada ketahanan mental, ini biasanya masalah jam terbang,” ujar Adita.

Hal tersebut menjadi latar belakang Adita menuliskan buku tentang pengalamannya selama menjadi juru bicara, yang tidak diketahui banyak orang. Seperti cerita dibalik sebuah pembangunan, program, serta cara menghadapi situasi yang normal maupun kurang kondusif. Adita berharap, cerita-cerita tersebut dapat menjadi pembelajaran dan referensi bagi praktisi komunikasi dan juru bicara lainnya.

“Ini juga menjadi cara untuk mengomunikasikan apa saja yang sudah dikerjakan Kemenhub dan cerita-cerita di balik itu. Terkadang masyarakat menikmati hasil akhir pembangunan dan hanya tahu ujung cerita di balik itu. Itu yang ingin saya ceritakan, agar masyarakat mengerti bahwa melakukan pembangunan dan menerapkan berbagai macam program bukan hal mudah,” pungkas Adita.

Baca Juga: Kemenhub Raih Penghargaan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan Tahun 2024

Selanjutnya: Lewat Paruh Pertama Tahun Ini, Astra Graphia (ASGR) Telah Serap Capex Rp 72 Miliar

Menarik Dibaca: Hasil Liga 1 PSM Makassar 2-0 Madura United, Juku Eja Naik ke Posisi Tiga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tag

Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved