KONTAN.CO.ID - Acara Penganugerahan Maritime Awards 2022 yang semula akan digelar pada Jumat (16/12/2022) ditunda dan digeser menjadi Senin (6/2/2023). Selain memberikan anugerah Maritime Awards 2022 kepada sejumlah tokoh nasional, dalam kesempatan itu Sri Sultan Hamengkubowo (HB) X dan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya akan menyampaikan orasi kebangsaan terkait kedaulatan maritim Indonesia.

Hal disampaikan oleh Ketua Pelaksana International Sea Port Exhibition and Conference (ISPEC) dan Maritime Awards Fajar Bagoes Putranto. "Kegiatan Penganugerahan Maritim Awards di kapal perang TNI Angkatan Laut yang sebelumnya direncanakan dilselenggarakan tangal 16 Desember 2022 ditunda hingga menjadi 6 Februari 2023."

"Hal ini terjadi karena adanya pergantian Panglima TNI di mana Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksmana Yudo Margono ditunjuk menggantikan Jenderal  Andika Perkasa dan padatnya operasi alutsista kapal perang di akhir tahun 2022," tutur Fajar di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Menurutnya, Sri Sultan HB X, Laksamana Yudo Margono, dan Habib Luthfi bin Yahya merupakan tokoh nasional yang akan hadir dalam perhelatan Maritime Award 2022.

Sri Sultan HB X dan Laksamana Yudo Margono tokoh nasional yang akan menerima penghargaan Maritim Awards 2022, sedangkan Habib Luthfi, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sebagai representasi Nahdlatul Ulama (NU), akan membuka rangkaian acara Penganugerahan Maritim Awards 2022.

"Saya sudah melakukan komunikasi secara langsung dengan Habib Luthfi di kediamannya di Pekalongan pada 2 Desember 2022 lalu. Kami, Panitia Pelaksana Maritime Awards 2022, mengundang Habib Luthfi guna membuka rangkaian Maritime Awards."

"Dalam kesempatan tersebut, kami meminta saran dan arahan Habib Luthfi terkait acara Maritime Awards 2022. Beliau menyampaikan insya Allah hadir dan menyarankan acara ini sebaiknya dilaksanakan di tanggal 15 Rajab yang jatuh pada tanggal 6 Februari 2023."  

"Atas saran dan arahan Habib Luthfi tersebut maka Panitia Pelaksana Maritime Awards 2022 telah bersurat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kasal Laksamana Yudo Margono serta Wakasal Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono untuk meminta kembali peyelenggaraan rankaian acara Maritime Awards 2022 dan orasi kebangsaan dapat dilaksanakan di kapal perang TNI AL yang sebelumnya sudah dimintakan izin," ungkap Fajar.

Fajar Bagoes Poetranto, yang juga Ketua Yayasan Biijana Paksi Sitengsu, menyatakan bahwa selain Penganugerahan Maritime Awards 2022, dalam kesempatan itu Sri Sultan HB X dan Habib Luthfi masing-masing akan menyampaikan orasi kebangsaan terkait kedaulatan maritim Indonesia.

Bila dirunut maka kedua tokoh nasional ini masih memiliki pertalian sejarah dan kekerabatan. Habib Luthfi masih kerabat Keraton Yogyakarta karena dia merupakan dari cucu dari As-Sayyid Al-Habib Hassan bin Thoha bin Yahya atau Habib Hassan yang merupakan salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia.

Dia adalah menantu Sri Sultan Hamengkubuwono II. Karena itulah, ia mendapatkan gelar Raden Tumenggung Sumodiningrat dan kerap disebut Syekh Kramat Jati. Habib Hassan juga mendapat julukan Singo Barong lantaran sifat garangnya yang ditakuti penjajah Belanda kala itu.

Fajar menyampaikan bahwa gelaran Maritime Awards 2022 ini didukung oleh keluarga besar Almarhum Ir. H. Djuanda Kartawidjaja selaku peletak dasar wilayah batas laut maritim dan keluarga besar Almarhum Soedarpo Sastrosatomo, seorang perintis pelayaran di Indonesia. Nama kedua tokoh nasional ini akan disematkan menjadi nama penghargaan dalam Maritime Awards 2022.

“Sementara pemilihan kapal perang TNI AL sebagai tempat Penganugerahan Maritime Awards 2022, karena kapal perang adalah lambang dominasi kekuatan laut dan keperkasaan nasional. Selama berpuluh-puluh tahun kapal perang menjadi faktor penting baik dalam diplomasi dan strategi militer,” pungkas Fajar.

Baca Juga: Kontribusi Penting Humpuss Maritim Bagi Industri Kemaritiman Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News