July
29
2024
     19:38

Luncurkan Aplikasi M-STOCK, Mirae Asset Tingkatkan Investor Aktif Pasar Modal

Luncurkan Aplikasi M-STOCK, Mirae Asset Tingkatkan Investor Aktif Pasar Modal
ILUSTRASI. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menargetkan dapat meningkatkan angka investor aktif di pasar modal dengan dukungan peluncuran aplikasi transaksi saham mobile bernama M-STOCK yang dapat memudahkan penggunanya berinvestasi dan bertransaksi di pasar saham.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menargetkan dapat meningkatkan angka investor aktif di pasar modal dengan dukungan peluncuran aplikasi transaksi saham mobile bernama M-STOCK yang dapat memudahkan penggunanya berinvestasi dan bertransaksi di pasar saham.

Tomi Taufan, Direktur Mirae Asset, mengatakan peluncuran aplikasi itu diharapkan dapat meningkatkan literasi investasi pasar modal dan kemapanan masyarakat. Dia menuturkan persentase investor aktif Mirae Asset lebih dari 35% yang jauh di atas rata-rata industri sekitar 20% dari total investor saham dan 9% dari total jumlah investor pasar modal (saham, obligasi, dan reksa dana).

“Kami berharap aplikasi M-STOCK dapat melengkapi fitur-fitur yang ada di aplikasi kami sebelumnya yaitu HOTS sehingga nasabah akan lebih mudah bertransaksi sekaligus meningkatkan jumlah investor yang aktif di pasar saham dan pasar modal,” ujar Tomi dalam keterangan pers hari ini, 29 Juli 2024.

“Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan bahwa per Mei 2024 jumlah investor saham yang aktif mencapai 1.142.000 orang, jumlah total investor saham 5.720.000 orang, dan jumlah investor pasar modal 12.936.000 orang.” Per akhir tahun lalu, jumlah nasabah Mirae Asset mencapai sekitar 300.000 orang, termasuk di dalamnya sekitar 30.000 investor reksa dana terkait dengan izin yang dimiliki perusahaan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).

Tomi mengatakan peluncuran aplikasi mobile M-STOCK menandai era baru dalam bertransaksi saham karena penggunaannya yang lebih mudah (user friendly) sehingga dapat menjangkau dan meningkatkan jumlah investor dan trader saham.

Selain meningkatkan jumlah investor dan trader saham, M-STOCK juga memudahkan bertransaksi saham terutama bagi investor baru (newbie) sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah investor saham yang aktif di pasar modal.

Menurut dia, M-STOCK juga didukung dengan Teknologi Informasi (TI) yang menjadi keunggulan Mirae Asset terutama dari sisi tampilanm kelengkapan fitur, serta rekomendasi transaksi yang kredibel dan lengkap.  Dengan kemudahan-kemudahan itu, lanjutnya, investor dapat lebih nyaman dan berani mengambil keputusan berinvestasi dan bertransaksi saham.

M-STOCK adalah aplikasi transaksi saham di gawai mobile. Aplikasi yang yang dapat diunduh melalui Google Play Store dan App Store serta melalui link https://masi.id/downloadmstock itu memiliki kegunaan dan kemudahan untuk membuat keputusan investasi yang tepat dan dengan lebih nyaman. Pemilik rekening Mirae Asset juga masih dapat menggunakan aplikasi mobile Neo HOTS dan aplikasi HOTS di PC.

“Kami berharap M-STOCK dapat menjadi disrupsi TI yang positif karena mendukung tujuan kami mendemokratisasi investasi dan meluaskan literasi keuangan. Dengan demikian, kami juga dapat menjaga masyarakat untuk mencapai kemapanan dan tujuan investasi mereka karena saat ini masih rentan terjebak sisi negatif disrupsi TI, terutama penyalahgunaan judi online dan pinjaman online,” tutur Tomi.

Selain investasi saham, Mirae Asset juga menawarkan puluhan reksa dana yang dikelola belasan manajer investasi melalui aplikasi NAVI untuk menjalankan fungsinya sebagai APERD.

Tentang PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia tergabung ke dalam salah satu kelompok usaha jasa keuangan non-bank global yaitu Mirae Asset Financial Group yang memiliki dana kelolaan sekitar US$550 miliar (setara Rp 8.000 triliun) pada akhir tahun lalu.

Perusahaan merupakan salah satu perusahaan efek terbesar dan terbaik di Indonesia dan menjadi anggota bursa teraktif di pasar saham karena volume dan frekuensi perdagangan saham serta efek ekuitas nasabah perusahaan merupakan salah satu yang terbesar pada 2021, 2022, dan 2023. Saat ini Mirae Asset memiliki izin sebagai Perantara Pedagang Efek (PPE), Penjamin Emisi Efek (PEE), dan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).

Nilai modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) juga menunjukkan sehatnya operasional perusahaan dan menjadi salah satu yang terbesar. MKBD Mirae Asset masih stabil di kisaran angka Rp1,4 triliun dalam setahun terakhir. Angka tersebut jauh di atas ketentuan minimal yang ditetapkan oleh peraturan dan perundang-undangan untuk perusahaan efek, yaitu Rp25 miliar, beserta ketentuan lain.

Perusahaan sebelumnya bernama PT Daewoo Securities Indonesia sejak 2013. Setelah beberapa kali pergantian pemilik, pada 2016 namanya menjadi Mirae Asset Sekuritas Indonesia hingga sekarang.

Baca Juga: Mirae Asset:Pasar Saham Hingga Tengah Tahun Kurang Baik, Lapkeu Emiten Juni Dinanti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved