KONTAN.CO.ID -  Platform teknologi investasi terbesar dan salah satu perusahaan unicorn Indonesia, Ajaib tengah meluncurkan 30 fitur terbaru untuk trading saham yang aman dan memaksimalkan keuntungan. Inovasi Ajaib ini ditujukan bagi trader, atau investor yang telah terbiasa jual beli saham dan butuh memutuskan bertransaksi saham dalam waktu singkat.

Hal ini merupakan salah satu strategi Ajaib untuk terus memicu penetrasi investasi dan inklusi keuangan Indonesia setelah menjadi platform investasi yang digunakan setengah dari investor ritel Indonesia.

Minat masyarakat Indonesia untuk melakukan transaksi pasar modal terus bertumbuh. Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan dalam 5 tahun terakhir jumlah investor pasar modal telah naik lebih dari 5 kali lipat atau 547,23% dari 1,52 juta investor menjadi 10,48 juta investor.

Meningkatnya jumlah investor pasar modal juga turut mendorong aktivitas perdagangan saham. KSEI juga mencatat sepanjang 2022 frekuensi transaksi harian mencapai 1,31 juta kali dengan rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) tercatat Rp14,7 triliun atau naik 10% dibandingkan posisi akhir tahun 2021.

Direktur Utama Ajaib Sekuritas Asia, Anna Lora, mengatakan, “Setelah digunakan oleh setengah investor ritel Indonesia, Ajaib terus meningkatkan inovasi dan kapabilitas platform seiring dengan meningkatnya kenyamanan masyarakat Indonesia berinvestasi di instrumen saham.

Berbagai fitur terbaru Ajaib ini ditujukan bagi investor yang sudah terbiasa melakukan jual beli saham, dari day traders hingga swing traders. Riset Ajaib menunjukkan bahwa para trader membutuhkan fitur komprehensif dan informatif agar mereka dapat bertransaksi saham dalam waktu sangat singkat untuk memaksimalkan keuntungan dari trading saham.”

Adapun fitur terbaru Ajaib seperti Advance Charting dan Stock Screener membantu trader untuk melakukan riset mandiri dan mengambil keputusan investasi secara cepat. Untuk memantau potensi keuntungan, kerugian dan bertransaksi saham secara otomatis.

Selain itu, Ajaib sedang mengembangkan fitur seperti StopLoss, TakeProfit, dan Realized Profit/Loss Report yang akan hadir pada aplikasi Ajaib dalam waktu mendatang.

Ajaib juga mengintegrasikan laman Auto Order agar trader dapat melihat transaksi dari beberapa akun di satu tampilan. Selain itu, Ajaib juga ada fitur Day Trading untuk investor yang ingin melakukan transaksi jual beli saham dalam satu hari. Trader yang menggunakan fitur Day Trading akan mendapatkan tambahan modal hingga 5X Buying Power trading limit untuk transaksi jual beli saham di hari yang sama.

Co-Founder dan Mentor SwingTrading Indo, Engga Hadi, mengatakan berbagai fitur baru Ajaib membantu trader untuk tidak ketinggalan momentum perubahan harga suatu emiten. Berbagai informasi yang disajikan membantunya dalam memprediksi harga saham secara akurat dan cepat, yang pada akhirnya memaksimalkan cuan.

“Sebagai seorang trader, saya tidak perlu khawatir ketinggalan momentum. Fitur baru seperti Orderbook Speed di aplikasi Ajaib sangat membantu untuk memanfaatkan momentum suatu saham,” katanya.

“Seluruh 30 fitur yang akan kami hadirkan secara bertahap bertujuan membantu trader dalam menganalisis saham untuk mendapatkan strategi trading lebih baik. Pada akhirnya berbagai fitur Ajaib akan mendorong trader untuk mitigasi potensi risiko dan keuntungan lebih baik, yang akhirnya mendorong performa trading saham untuk mencapai tujuan investasi mereka,” kata Anna.

Tentang Ajaib Group

Digerakkan oleh visi untuk meningkatkan angka inklusi keuangan masyarakat Indonesia melalui investasi, Ajaib Group berkomitmen untuk membuka akses instrumen investasi yang melalui layanan aman, terpercaya dan terjangkau.

Aplikasi Ajaib telah mencatat lebih dari dua juta investor ritel dalam dua  tahun terakhir. Melalui pendanaan seri B Oktober 2021 yang lalu, Ajaib Group juga telah menjadi unicorn ke-7 perusahaan teknologi di Indonesia. Ajaib Group menaungi Ajaib Sekuritas (PT Ajaib Sekuritas Asia) yang berizin dan diawasi OJK.

Baca Juga: Ajaib Luncurkan Investasi Kripto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News