May
25
2023
     18:05

Lazada Meluncurkan LazzieChat, Chatbot eCommerce Berbasis AI

Lazada Meluncurkan LazzieChat, Chatbot eCommerce Berbasis AI
ILUSTRASI. Lazada Group meluncurkan LazzieChat, chatbot eCommerce berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI) untuk pengalaman belanja berbeda yang pertama di Asia Tenggara dengan dukungan ChatGPT OpenAI dalam Azure OpenAI Service.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Lazada Group meluncurkan LazzieChat, chatbot eCommerce berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI) untuk pengalaman belanja berbeda yang pertama di Asia Tenggara, dengan dukungan ChatGPT OpenAI dalam Azure OpenAI Service. LazzieChat dapat menjawab pertanyaan soal berbelanja dari pengguna di platform Lazada untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan, seru, dan personal.

“Lazada termasuk dalam perusahaan eCommerce pertama di Asia Tenggara yang mengintegrasikan ChatGPT dalam Azure OpenAI Service ke chatbot. Kami senang dapat menghadirkan LazzieChat untuk para pengguna Lazada sebagai bagian dari investasi dalam teknologi untuk membangun ekosistem digital berkualitas tinggi yang mendukung pertumbuhan jangka panjang kami,” kata Howard Wang, Chief Technology Officer Lazada Group.

“Pengalaman berbelanja online menjadi lebih dinamis dengan dukungan teknologi. Kami ingin menjembatani kesenjangan antara belanja offline dan online dengan memberikan pengalaman berkualitas yang digemari konsumen, dan bernilai lebih bagi brand dan penjual yang dapat memanfaatkan teknologi baru ini untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Kami yakin AI akan menjadikan pengalaman berjualan dan berbelanja online menjadi aktivitas sehari-hari yang mulus dan lancar untuk semua.”

“Dengan menggabungkan skala dan kekuatan Microsoft Azure OpenAI Service dengan jangkauan pengguna Lazada, kolaborasi ini akan mengubah perjalanan belanja bagi pelanggan, penjual, dan brand di Lazada. Kami senang bisa mendukung Lazada menyambut era baru inovasi ritel dengan Microsoft Cloud.

Dengan mengadopsi kecerdasan buatan, Lazada akan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi, meningkatkan pengalaman pelanggan, membantu pelanggan lebih cepat, dan mengubah pengalaman pembelian di APAC,” kata Diomedes Kastanis, CTO Microsoft di Asia Pasifik.

LazzieChat sangat berguna terutama untuk kategori produk fast-moving (FMCG) seperti fesyen dan kecantikan yang termasuk dalam produk yang paling banyak terjual di Lazada. Brand dan penjual di platform Lazada juga dapat memanfaatkan LazzieChat untuk meningkatkan visibilitas produk. LazzieChat juga siap membantu kapan pun dibutuhkan pelanggan.

LazzieChat memanfaatkan kemampuan AI dan platform eCommerce milik Lazada, yang didukung oleh kemampuan bahasa alami dari Azure OpenAI Service. Teknologi ini dapat memahami dan menanggapi pertanyaan dengan cara yang natural, serta menyarankan produk atau topik yang relevan yang mungkin menarik bagi pengguna.

Selain itu, teknologi ini juga dapat mencari deskripsi produk dan memberikan tautan produk yang tersedia di Lazada langsung di konsol chat, sehingga pengguna bisa mendapatkan informasi dan berbelanja dengan cepat dan nyaman.

Dinamakan seperti maskot singa ramah Lazada, Lazzie, LazzieChat tersedia dalam Bahasa Inggris di Singapura, Filipina, dan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris untuk Indonesia. Nantinya LazzieChat akan tersedia dalam lebih banyak bahasa. LazzieChat dapat diakses dengan menggeser ke bawah halaman beranda aplikasi Lazada.

Dengan adanya tantangan yang menyertai proses pembelajaran bahasa pada chatbot, Lazada akan terus mengoptimalkan algoritma LazzieChat untuk bisa merespons pertanyaan pengguna dengan tepat dan bertanggung jawab, dengan tetap merujuk pada kebijakan trust and safety Lazada. AI LazzieChat selalu belajar dan akan terus menjadi semakin baik seiring dengan meningkatnya interaksi bersama pengguna.

Tentang Lazada

Lazada Group adalah pionir platform e-commerce di Asia Tenggara. Selama 11 tahun terakhir, Lazada mempercepat kemajuan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam melalui perdagangan dan teknologi. Saat ini, ekosistem Lazada yang terus berkembang menghubungkan 160 juta pelanggan kami dengan lebih dari satu juta penjual aktif setiap bulannya, yang bertransaksi dengan aman dan nyaman melalui saluran pembayaran terpercaya, menerima paket melalui jaringan logistik lokal terbesar di kawasan ini.

Dengan visi untuk mencapai GMV tahunan sebesar USD100 miliar, Lazada menargetkan untuk dapat melayani 300 juta pembeli pada tahun 2030, dan menjadi yang terbaik dalam mendigitalisasi bisnis dari brand dan penjual.

Baca Juga: Lazada Indonesia & KCG Group Bekerjasama Tingkatkan Efisiensi Logistik Produk Ritel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved