KONTAN.CO.ID - Lalamove, perusahaan teknologi yang melayani pengiriman instan (on-demand) terkemuka di Indonesia kembali hadirkan varian fleet terbaru yakni armada roda enam, diantaranya Colt Diesel Double (CDD) dengan muatan maksimal 5 Ton dan juga Truk Fuso dengan muatan hingga 8 Ton.

Varian armada ini menunjukan komitmen Lalamove untuk terus memberikan layanan one stop on-demand delivery solutions untuk bisnis UMKM maupun Korporasi yang memiliki kebutuhan pengiriman muatan besar diatas 2 Ton. Untuk saat ini Lalamove memiliki lebih dari 200.000 Mitra Pengemudi di Jakarta, Bandung dan juga Surabaya baik untuk roda 2, Sedan, MPV, Van, Pickup Bak, Pick up Box dan juga Engkel Box.

Hadirnya armada roda enam ini semakin menambah kekuatan armada pengiriman serta memberikan pelayanan maksimal kepada UMKM maupun korporasi yang membutuhkan pengiriman muatan lebih besar atau volume yang lebih banyak.

“Lalamove percaya pada tahun 2022 akan menjadi titik balik pemulihan serta pertumbuhan ekonomi di Indonesia, ini harus didukung dengan layanan logistik yang holistik baik itu keamanan, kecepatan serta ketersediaan berbagai macam armada dan fitur yang dapat memenuhi kebutuhan pengiriman baik dari industri hulu maupun ke hilir. Peluncuran armada dengan muatan besar ini merupakan misi Lalamove untuk menjadi One Stop On-Demand Delivery Solutions ” Ungkap Andi M Rizki, Managing Director Lalamove Indonesia.

Armada ini ditargetkan untuk pengiriman First Mile yang biasanya mengirimkan bahan baku ke tempat produksi atau pabrik, selain itu pada proses Mid Mile yang juga membutuhkan armada dengan muatan besar, karena pada tahap ini produk yang sudah selesai produksi akan dikirimkan ke toko-toko untuk segera dipasarkan.

Selama ini Lalamove dikenal dengan kecepatan dan keamanan pengiriman pada proses Last Mile, kini dengan kehadiran armada roda 6 melengkapi kekuatan armada Lalamove untuk menyediakan kebutuhan pengiriman baik untuk First Mile maupun Mid Mile.

Hadirnya armada-armada besar ini akan memudahkan korporasi maupun UMKM untuk pengiriman muatan besar, dengan fitur layanan tambahan yang lengkap dan juga harga yang transparan sehingga pengguna tidak perlu khawatir lagi ada pembengkakan biaya dalam pengiriman

Tarif dasar yang ditawarkan pada armada ini mulai dari Rp 480.000 untuk muatan 5 Ton dan Rp 850.000 untuk armada muatan 8 Ton, harga tersebut merupakan include biaya bensin, supir dan juga parkir. Selain itu, terdapat layanan tambahan untuk memudahkan user dalam melakukan pengiriman barang. Seperti tracking real time GPS sehingga pelanggan dapat langsung mengetahui keberadaan pengiriman barang, fitur multi stop hingga 19 titik, dan juga fitur pengiriman terjadwal.

Selain itu, dengan Fleet Management yang dimiliki Lalamove, UMKM dan korporasi tidak perlu khawatir untuk ketersediaan armada. Melalui fitur ini kami bekerjasama dengan penyedia armada mulai dari Sedan sampai Roda 6, sehingga UMKM maupun korporasi dipastikan dapat terpenuhi kebutuhan pengirimannya untuk segala kebutuhan. Fitur ini pun menjadi kesempatan untuk korporasi yang memiliki armada untuk memaksimalkan operasional penggunaannya dengan mendaftar Fleet Management Lalamove.

Tentang Lalamove

Sejak 2013, Lalamove telah menangani industri logistik secara langsung untuk menemukan solusi paling inovatif untuk kebutuhan pengiriman dunia. Jutaan pengemudi dan pelanggan telah menggunakan teknologi kami setiap harinya untuk terhubung satu sama lain dalam pengiriman hal-hal yang penting. Saat ini, Lalamove telah mencocokkan lebih dari 8 juta pengguna dengan pengemudi yang lebih dari 1,5 juta baik untuk sedan, MPV, van, pickup bak, pick up box, enkel box, dan sepeda motor untuk menyediakan layanan pengiriman sesuai permintaan 24/7. Misi Lalamove untuk membuat pengiriman lokal cepat dan sederhana melalui inovasi seperti pencocokan pesanan instan, pelacakan kendaraan GPS real-time, layanan 24/7 dan sistem penilaian pengemudi. Saat ini Lalamove beroperasi di lebih dari 30 kota di seluruh Asia and America. Lalamove mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News