KONTAN.CO.ID -  Dalam rangka meningkatkan kemampuan teknis operasional di bidang konstruksi nasional, PT Brantas Abipraya (Persero) sebagai agen pembangunan bersinergi dengan Diskonsau (Dinas Konstruksi Angkatan Udara) untuk menyelenggarakan pelatihan Building Information Modeling (BIM). Pelatihan ini merupakan bagian dari kesepakatan kerja sama (MoU) yang telah ditandatangani antara kedua belah pihak.

“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai BIM, mulai dari definisi dasar hingga penerapannya pada proyek konstruksi skala besar. Dalam pelatihan ini, para peserta mengajarkan penggunaan berbagai platform BIM seperti Revit, Navisworks, Infraworks, serta konsep kolaborasi dalam lingkungan digital menggunakan Common Data Environment (CDE),” ujar Tumpang Muhammad, Direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya.

Ditambahkannya, pelatihan ini juga mencakup modul-modul khusus seperti pemodelan struktural, deteksi benturan, serta visualisasi proyek menggunakan perangkat lunak BIM. Diharapkan, setelah mendapatkan pelatihan ini peserta tidak hanya memahami teori dasar, tetapi juga mampu menanamkan pembuatan model digital yang akan memudahkan proses konstruksi.

Sebagai informasi, Brantas Abipraya telah memiliki banyak catatan prestasi di bidang BIM, khususnya pada penerapan teknologi BIM di sektor konstruksi Indonesia. Salah satu pencapaian penting adalah keberhasilannya meraih Juara Pertama dalam IKN BIM Competition 2024, yang diselenggarakan oleh Indonesia Construction Summit.

Penghargaan ini diberikan atas penerapan BIM pada proyek infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang menggunakan teknologi ini untuk mempercepat pelaksanaan proyek dan memastikan hasil yang berkualitas tinggi sesuai dengan standar konstruksi modern.

Tak hanya prestasi nasional, BUMN Konstruksi ini juga mencatatkan prestasi pada tingkat internasional. Pada tahun ini, Brantas Abipraya meraih penghargaan sebagai satu-satunya BUMN yang memenangkan kategori Cloud Advocate di Autodesk ASEAN Innovation Awards. Penghargaan ini mengakui keberhasilan Brantas Abipraya dalam memanfaatkan teknologi CDE, yang meningkatkan efisiensi dan kolaborasi dalam pengelolaan data proyek. Ini adalah bukti komitmen Perusahaan dalam mengedepankan transformasi digital dan inovasi terbarukan.

“Dengan berbagai prestasi yang diraih, Brantas Abipraya akan terus berusaha memimpin transformasi digital di sektor konstruksi, mengintegrasikan teknologi BIM ke dalam proyek-proyek kami. Hal ini merupakan wujud dedikasi Perusahaan dalam membangun infrastruktur berkualitas dengan mengintegrasikan teknologi modern seperti BIM, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi dan kualitas proyek, tetapi juga mendukung keberlanjutan dan inovasi di sektor konstruksi,” tutup Tumpang Muhammad, Direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya.

Baca Juga: Brantas Abipraya Targetkan Bandara VVIP Tuntas Akhir Tahun,Dukung Konektivitas di IKN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News