December
13
2023
     20:53

Kinerja Delta Dunia Group Periode Januari - September 2023 Tumbuh Positif

Kinerja Delta Dunia Group Periode Januari - September 2023 Tumbuh Positif
ILUSTRASI. Ronald Sutardja, Presiden Direktur PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) (kanan) dan DIan Andyasuri, Executive Leadership Team PT Delta Dunia Makmur Tbk usai RUPLSB yang digelar Rabu, 13 Desember di Jakarta.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Di sepanjang Januari hingga September 2023, Delta Dunia Group secara konsisten mencatatkan kinerja dan pertumbuhan keuangan yang baik.

Beberapa sorotan kinerja selama periode tersebut adalah sebagai berikut:

Perseroan mencapai rekor pendapatan kuartalan sebesar USD 506 juta selama Q3 2023, yang berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan yang substansial menjadi USD 1,36 miliar atau meningkat 19% dalam sembilan bulan secara year-on-year (YoY).

Laba bersih yang dicapai sebesar selama sembilan bulan di 2023 mencapai USD 22 juta atau naik 5% YoY. Sedang EBITDA Perseroan mengalami kenaikan menjadi USD 302 juta atau naik 11% YoY. Selama Q3 2023, Delta Dunia Group mencapai rekor EBITDA kuartalan sebesar USD 127 juta.

Arus kas bebas Perseroan meningkat signifikan menjadi USD 159 juta dengan posisi kas sebesar USD 230 juta. Rasio Utang Bersih terhadap EBITDA sehat dan dalam tren menurun di 1,82x atau terendah selama lima tahun terakhir.

Pendapatan Delta Dunia Group dari Indonesia dan Australia tumbuh kuat sebesar masing-masing 11% YoY dan 44% YoY. Hingga September 2023, pendapatan dari batubara metalurgi berkontribusi sebesar 19% dari total pendapatan Perseroan.

Selama sembilan bulan 2023, Delta Dunia Group membukukan kenaikan volume overburden removal sebesar 12% YoY menjadi 462 juta BCM, dan produksi batubara sebesar 64 juta ton. Pada Q3 2023, Perseroan mencapai rekor produksi kuartalan sebesar 175 juta BCM.

Arus kas operasional naik 96% YoY menjadi USD 227 Juta. Kenaikan ini merupakan hasil dari pertumbuhan EBITDA dan pengelolaan modal dengan prinsip kehati-hatian.

Dengan pencapaian-pencapaian tersebut, Delta Dunia Group optimistis dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target akhir tahun 2023.

Inti dan Pilar Bisnis Delta Dunia Group

Delta Dunia Makmur memiliki bisnis inti sebagai penyedia layanan pertambangan. Anak perusahaan yang bergerak di bisnis inti adalah BUMA dan BUMA Australia, yang menyediakan layanan penambangan dari hulu ke hilir di berbagai lokasi dan komoditas di Indonesia dan Australia.

BUMA memegang pangsa pasar terbesar kedua di sektor pertambangan Indonesia berdasarkan jumlah volume produksi, serta menjadi kontraktor pertambangan tier 1 di Australia.

Pada 2023, Delta Dunia Group memperluas portofolionya dengan penambahan dua anak perusahaan baru, yakni PT Bukit Teknologi Digital (B-TECH) dan PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU).

○ B-TECH merupakan perusahaan teknologi pertambangan komprehensif yang berfokus pada produktivitas operasional, efisiensi keuangan, dan standar
keselamatan kelas atas. BTECH menawarkan solusi teknologi pertambangan yang komprehensif, dan memperkuat posisi Delta Dunia Group dalam kemajuan teknologi terkini di sektor pertambangan.
○ BIRU merupakan sebuah perusahaan berbasis sosial yang fokus kepada pendidikan kejuruan, inovasi berkelanjutan, dan pemberdayaan komunitas.BIRU mencerminkan komitmen Delta Dunia Group terhadap kontribusi pada masyarakat yang berdampak.

Delta Dunia Group secara aktif mengejar peluang pertumbuhan di Indonesia dan Australia menuju masa depan yang rendah karbon, serta mencari akuisisi yang mempercepat pertumbuhan berkelanjutan dan meningkatkan kapabilitas perusahaan.

Di 2023, Delta Dunia Group meningkatkan kepemilikan di Asiamet Resources dari 24,2% menjadi 35,4%, memperkuat posisi Perseroan sebagai pemegang saham terbesar Asiamet dan memperkuat diversifikasi bisnis dan komoditas perusahaan.

Komitmen terhadap Aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG)

Delta Dunia Group memiliki komitmen kuat terhadap ESG dan mendukung inisiatif pemerintah untuk mencapai target net zero emission pada 2050 melalui berbagai strategi dan inisiatif untuk mendorong diversifikasi dan dekarbonisasi dalam operasionalnya.

Beberapa kemajuan signifikan yang dicapai dalam inisiatif ESG Perseroan, di antaranya:

Pada Q3 2023, sebanyak 81% pendapatan berasal dari batubara termal. Perseroan menargetkan untuk mengurangi total pendapatan dari batubara termal hingga di bawah 50% pada 2028.

Seluruh site operasional BUMA di Indonesia telah menyelesaikan uji emisi Scope 1 dan Scope 2. Dalam inisiasi Scope 3, BUMA ID memperoleh pelumas dari pemasok dengan kredensial lingkungan tinggi. Sekitar 22% pelumas minyak dan 90% minyak gemuk yang digunakan dalam operasional berasal dari produsen yang menjamin jejak karbon minimum dalam rantai pasokan.

Sepanjang 2023, Perseroan melalui BUMA Australia telah melakukan pekerjaan rehabilitasi seluas 75,5 hektar.

Pada Juli 2023, Delta Dunia Group meraih posisi signifikan sebagai perusahaan dengan kinerja terbaik kedua di sub-industri batubara global, berdasarkan penilaian Sustainalytics ESG Risk Rating. Dalam penilaian ini, Delta Dunia mencapai peningkatan signifikan dari 42,4 pada tahun 2022 menjadi 32,7. Pencapaian ini juga menempatkan Delta Dunia Group dalam 15% perusahaan dengan peringkat terbaik dalam industri minyak & gas global.

Delta Dunia Group memiliki komitmen terhadap pemberdayaan SDM dan kesetaraan gender di lingkungan kerja.

○ Lebih dari 9% dari tenaga kerja BUMA Australia adalah masyarakat sekitar wilayah operasional (First Nations).
○ Pada Q3 2023, sebanyak 45% posisi manajemen di Delta Dunia Group dipegang oleh perempuan.

Delta Dunia Group berkomitmen menciptakan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di lingkungan operasional perusahaan.

Peresmian BIRU Nuswantara (BIRU) pada September 2023 mempertegas komitmen ESG Perseroan dalam mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan inklusif berbasis industri dan pelestarian lingkungan. BIRU memiliki dua program unggulan, yakni:

■ BISA Ruang Vokasi (BRV) fokus pada program edukasi dan pembelajaran vokasional untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap terjun ke industri. BRV telah berkolaborasi dengan 23 sekolah vokasional lokal dan melibatkan lebih dari 2.100 siswa.
■ Karya BISA fokus mendorong ekonomi sirkular melalui program dan kolaborasi antara sektor industri, pendidikan, dan UMKM. Hingga 2022, Karya BISA telah mendaur ulang lebih dari 7 ton logam bekas menjadi tooth buckets untuk mendukung operasional BUMA Indonesia.

Komitmen terhadap ESG ini juga terefleksi dalam program pemberdayaan perempuan, dukungan kepada komunitas lokal, edukasi, dan filantropi untuk mendukung kesejahteraan sosial dan ekonomi di area operasional BUMA baik di Indonesia maupun Australia.

○ Di Indonesia, BUMA di antaranya mengadakan “Wifepreneur” atau program kewirausahaan bagi para istri karyawan dan karyawan perempuan; program edukasi BUMA School untuk meningkatkan jumlah pekerja terampil bersertifikat yang siap terjun ke dunia kerja; dan program pelatihan “Jika Maka” bagi warga di sekitar lokasi tambang yang putus sekolah.

○ Di Australia, BUMA Australia di situs Commodore menjalankan proyek Metal for Mobility, yaitu menjual logam bekas ke pabrik daur ulang lokal di mana dana yang terkumpul digunakan untuk mendukung lembaga amal dan membantu individu berkebutuhan khusus. Sementara di situs Blackwater, BUMA Australia menjalin kemitraan jangka panjang dengan YouthInc untuk menyediakan sarapan dan makan siang bergizi bagi anak-anak sekolah yang kurang mampu.

Per Q3 2023, lebih dari 112.000 orang telah terdampak secara langsung melalui program CSR BUMA dan lebih dari 2.100 siswa dan 23 sekolah kejuruan telah bergabung dalam program BISA Ruang Vokasi.

Baca Juga: Kinerja 9 Bulan2023 Delta Dunia Group Tandai Transformasi ke Diversifikasi Pendapatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini

Kenali Lebih Dalam Resistansi AMR

22 NOVEMBER 2024 / 14:03 WIB

2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved