December
08
2022
     20:54

Kilas Balik Industri Kesehatan 2022 dengan PT Anugerah Pharmindo Lestari

Kilas Balik Industri Kesehatan 2022 dengan  PT Anugerah Pharmindo Lestari
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Anugerah Pharmindo Lestari (APL) Christophe Piganiol (kiri) dan Helen Marlina, Head of Brand, Communications and Sustainability APL (kanan) saat acara media roundtable di Jakarta (8/12).

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Ketahanan industri kesehatan di Indonesia telah diuji selama dua tahun masa pandemi. Kondisi tersebut menciptakan banyaknya kesadaran dan kebutuhan akan transformasi yang lebih cepat dalam infrastruktur layanan kesehatan, akselerasi akses yang setara ke obat-obatan, vaksin, dan farmasi, serta peningkatan keterampilan bagi praktisi layanan kesehatan. Faktanya, tantangan terhadap akses kesehatan sebenarnya merupakan tantangan global.

Hal tersebut seperti yang terlihat dari data World Bank dan World Health Organization (WHO), yakni setengah dari populasi dunia masih mengalami kendala terhadap akses layanan kesehatan yang esensial. Bahkan, sebanyak 100 juta orang terpaksa harus hidup dalam garis kemiskinan ekstrim karena mahalnya biaya kesehatan. Bagi negara kepulauan seperti Indonesia, luas wilayah menjadi tantangan tersendiri dalam menjadikan layanan kesehatan lebih mudah diakses oleh semua orang. Oleh karena itu, transformasi pada akses dan partisipasi kesehatan oleh berbagai pihak memainkan peranan yang penting di masa depan.

PT Anugerah Pharmindo Lestari (APL), anggota Zuellig Pharma dan perusahaan layanan kesehatan terkemuka dan independen di Indonesia, berkomitmen untuk menjadikan layanan kesehatan menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat. Pada acara media roundtable, Presiden Direktur PT Anugerah Pharmindo Lestari Christophe Piganiol menjelaskan, “Dengan memikirkan pengalaman pasien dan konsumen setiap harinya, ini menjadikan alasan utama bagi kami untuk hadir.

Kami selalu berusaha untuk memberikan layanan yang lebih dari sekedar membuat perawatan kesehatan menjadi lebih mudah diakses di seluruh negeri, bahkan hingga ke daerah pelosok, dan memberikan produk berkualitas tinggi yang paling dibutuhkan. Kami meyakini bahwa setiap orang berhak mendapatkan akses kesehatan yang sama.

Kami selalu melangkah lebih jauh untuk mewujudkan ambisi ini melalui layanan, fasilitas, dan sistem yang efektif dan efisien serta canggih melalui dukungan transformasi digital." Christophe lebih lanjut menyampaikan dalam pemaparannya tentang pentingnya kemitraan lintas sektor dalam mewujudkan akselerasi dan transformasi digital di sektor kesehatan.

Menjadikan Layanan Kesehatan Lebih Mudah Diakses

Sejak kasus virus corona pertama kali mencuat ke publik, dunia dihadapkan dengan berbagai tantangan dan ketidakpastian yang menyebabkan disrupsi besar, terutama bagi industri kesehatan. Pandemi global ini telah menimbulkan kesenjangan dalam rantai pasokan layanan kesehatan. Hingga kini, APL telah secara aktif bekerja sama dengan pemerintah untuk mendistribusikan dan memastikan rantai pasokan vaksin dan perawatan COVID-19 serta terlibat dalam berbagai percakapan dengan para pemangku kepentingan di industri kesehatan.

APL meyakini bahwa inovasi dan kolaborasi merupakan kunci untuk mengatasi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini. Oleh karena itu, sebagai perusahaan layanan kesehatan pertama yang menerapkan digital 4.0 pada proses intinya, APL menawarkan berbagai solusi digital dan data analitik yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan klien dan konsumen serta membentuk perjanjian atau Nota Kesepahaman (MoU) dan membangun lintas kolaborasi dengan berbagai pelaku di industri kesehatan.

Sepanjang tahun 2022, APL telah mengambil peran dan langkah proaktif dalam mendistribusikan vaksin, obat-obatan, dan alat kesehatan. Dengan jaringan perusahaan yang luas, APL mampu menjangkau kota-kota besar di Indonesia dan memberikan bantuan kesehatan kepada jutaan konsumen. APL mendistribusikan ini ke banyak fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik, laboratorium, dan masih banyak lagi. Ini dapat terjadi karena APL bermitra dengan berbagai pihak seperti institusi, fasilitas kesehatan, dan perusahaan swasta, serta para pemangku kepentingan lainnya.

Manusia dan Bumi Yang Sehat Berjalan Berdampingan

Tahun ini merupakan tahun bersejarah yang menandakan berdirinya Indonesia sebagai negara ekonomi berkembang. Untuk pertama kalinya, sejak terbentuknya G20 pada 23 tahun lalu, Indonesia memegang kendali dalam kepresidenan G20.

Organisasi sipil dan bisnis memuji bagaimana pemerintah Indonesia merangkul sektor swasta untuk menyelenggarakan berbagai G20 summit, termasuk B20, sehingga dapat mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Secara khusus, Indonesia juga menargetkan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi bagi usaha kecil dan menengah (UKM).

“Kami percaya kolaborasi dan kemitraan adalah landasan bagi dampak yang besar. Terlepas dari kemitraan kami dengan banyak pemangku kepentingan, kami juga memperluas jejak sustainability kami di seluruh rantai nilai. Hal ini dibuktikan dengan upaya sustainability kami yang berada di bawah empat pilar utama, termasuk meningkatkan hasil kesehatan, mengasah bakat, menghargai lingkungan, dan menetapkan standar integritas tertinggi. Sustainability ini juga telah tertanam dalam operasi kami dan menjadi DNA bagi perusahaan dan karyawan kami,” kata Christophe.

Selama Presidensi G20 dan B20, APL mendapat kehormatan untuk memimpin dan mengambil bagian dalam penyelenggaraan B20 Indonesian Sustainability 4.0 Awards, sebuah penghargaan bergengsi untuk bisnis dan individu yang menerapkan sustainability dalam praktik bisnis mereka, pada beberapa kategori berikut ini: Meningkatkan Akses untuk Air Bersih, Pengurangan dan/atau Penggunaan Kembali Plastik, dan Pemimpin Perempuan dalam Keberlanjutan. Terdapat setidaknya lebih dari 700 perusahaan terdaftar, 200 proposal diajukan, dan 12 pemenang yang terpilih.

Inklusivitas sebagai Kunci Layanan Kesehatan yang Dapat Diakses

Selama dua tahun terakhir, pandemi COVID-19 telah mengungkap kelemahan dari kesehatan global. Populasi rentan termasuk wanita secara tidak proporsional menderita akibat dampak dari pandemi. Inklusivitas tentu tidak dapat dipisahkan dari aksesibilitas, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan pedesaan dengan akses terbatas dan layanan kesehatan preventif. Perawatan inklusif adalah gagasan yang menyatakan bahwa layanan kesehatan harus dapat diakses secara setara dan merata oleh semua orang tanpa memandang usia, jenis kelamin, orientasi seksual, identitas gender, atau status perkawinan mereka.

Hal ini kemudian mendorong Christophe Piganiol, sebagai salah satu Advokat G20 Alliance for the Empowerment and Progression of Women's Economic Representation (G20 EMPOWER), untuk membagikan agenda sustainability dalam mempromosikan keragaman, kesetaraan, dan inklusivitas, termasuk pentingnya kepemimpinan perempuan di sektor bisnis, terutama di industri kesehatan. G20 EMPOWER adalah organisasi yang mendukung inisiatif G20 yang berfokus pada akselerasi kepemimpinan dan pemberdayaan perempuan di negara-negara G20.

Melalui program-programnya, APL berharap dapat memelihara lingkungan yang kondusif di mana karyawan wanita dapat berkembang dan mempromosikan kesetaraan gender untuk mengembangkan keterampilan mereka. Dengan bergabung dalam G20 EMPOWER sebagai advokat, APL berharap dapat memberikan contoh yang sama di panggung global yang lebih luas.

Menjunjung Tinggi Semangat G20

Seperti Presidensi G20 Indonesia, Christophe menjelaskan bahwa APL juga berfokus pada tiga sektor prioritas untuk pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan, yaitu: Penguatan Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Digital, dan Transisi Energi.

Sebagai perusahaan layanan kesehatan, tujuan utama operasionalisasi APL adalah untuk menjadikan layanan kesehatan lebih mudah diakses. Tahun ini, Grup Zuellig Pharma kami merayakan hari jadinya yang ke-100 dan 37 tahun untuk APL. Kami masih menjalankan misi yang sama untuk membuat layanan kesehatan lebih mudah diakses karena kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan akses yang sama terhadap layanan Kesehatan. Kami juga menjalankan misi ini dalam operasional sehari-hari dan mendistribusikan obat ke seluruh pasien di Indonesia.

Transformasi digital juga berperan penting dalam membantu APL melanjutkan misinya. Teknologi menghubungkan ekosistem perawatan kesehatan dari produsen ke fasilitas medis dan garis depan. Teknologi yang sama dapat mengidentifikasi isu terkait materi sustainability di mana perusahaan dapat menciptakan perbedaan nyata dengan menggunakan sustainability roadmap yang jelas untuk membantu membingkai dan mengomunikasikan ambisinya.

Bagaimana Sektor Kesehatan di Masa Depan

“Dengan semangat berkontribusi kepada masyarakat yang dilayani, kami telah memulai perjalanan untuk memperluas filosofi ini dan menjadikan sustainability sebagai bagian integral dalam menjalankan bisnis. Dengan demikian, kami dapat terus mengoperasikan bisnis kami secara berkelanjutan, memaksimalkan dampak untuk semua pemangku kepentingan utama dan masyarakat,” tutup Christophe.

Tentang PT Anugerah Pharmindo Lestari (APL)

PT Anugerah Pharmindo Lestari (APL), sebagai bagian dari Zuellig Pharma, telah hadir melayani pasar kesehatan Indonesia sejak tahun 1985. Tujuan kami adalah untuk membuat layanan kesehatan lebih mudah diakses oleh komunitas tempat kami melayani. Kami menyediakan layanan distribusi, komersial, dan digital kelas dunia untuk mendukung kebutuhan layanan kesehatan yang berkembang di seluruh area geografi yang kompleks dan lingkungan multi-saluran Indonesia.

Karyawan kami melayani lebih dari 60.000* fasilitas medis di 514 kota dan bekerja dengan lebih dari 60+ klien, termasuk 10 perusahaan farmasi teratas di dunia. Kami memiliki 1 (satu) pusat distribusi nasional canggih, 1 (satu) pusat distribusi regional, dan 25 gudang kelas farmasi.

APL membangun Center of Excellence yang bertujuan untuk mengembangkan layanan solusi digital dan data analitik sebagai solusi untuk ekosistem layanan kesehatan di Indonesia. Sejak itu, tim kami telah fokus pada pembuatan data, digital, dan solusi manajemen penyakit.

Di dalam Sustainability, kami juga terus fokus pada program keberlanjutan kami untuk mendukung, meningkatkan, dan memperkuat komunitas di Indonesia. APL berkomitmen untuk visi keberlanjutan membangun masa depan yang lebih sehat bagi Asia dengan klien dan pelanggan kami melalui 4 (empat) pilar utama: Nurturing Talent, Improving Health Outcomes, Setting the Highest Standards of Integrity, dan Respecting the Environment

*secara langsung dan tidak langsung

Baca Juga: Anugerah Pharmindo kuasai pangsa pasar distribusi prinsipal obat multinasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved