KONTAN.CO.ID - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo mengajak para pelaku usaha Mesir untuk hadir dan berpatisipasi dalam Indonesia-Africa Forum (IAF) II 2024 di Bali. Hal tersebut disampaikan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia Lutfi Rauf dalam kesempatan terpisah usai terselenggaranya Festival Tahfiz Al Quran bulan Ramadan di Provinsi Qalyubiyah, Mesir pada Rabu (20/3).

Turut hadir Atase Perdagangan (Atdag) KBRI Kairo M. Syahran Bhakti S, Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Kairo Tennike Musnal, Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Kairo Rifki Rustam Arsyad, Guru Besar Ilmu Laser Institut Laser Universitas Kairo Abdul Hakim Al Tarki, dan pelaku usaha keturunan Amerika Serikat-Mesir Akram Ibrahim El Zend.

Selain itu, Mantan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Qalyubiyah Kementerian Wakaf Mesir Syeikh Ahmad Ghunaim, Wakil Ketua Persatuan Wartawan Mesir (PWM) Hesham Younes, dan Pemerhati Dunia Arab Ibrahim Nagdi juga hadir dalam festival yang memfasilitasi pertemuan bisnis tersebut.

“Kami mengapresiasi undangan pertemuan bisnis dan kegiatan Festival Tahfiz Al Quran bulan Ramadan di Provinsi Qalyubiyah ini. Festival yang dihadiri lebih dari 200 peserta ini menghadirkan para tokoh pemuka agama, para pemuda, hingga para pelaku usaha di Mesir.

Tentunya pertemuan ini menjadi momentum yang baik untuk mengajak para pelaku usaha Mesir agar dapat hadir dan berpartisipasi dalam IAF II 2024 di Bali,” ujar Dubes Lutfi.

Dubes Lutfi mengatakan, hadirnya para pelaku usaha Mesir di IAF II 2024 diharapkan dapat membangun momentum positif bagi kemitraan sektor swasta Indonesia-Afrika. Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat investasi di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, serta teknologi dan inovasi.

"Kehadiran para pelaku usaha Mesir juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mendorong transformasi Indonesia di benua Afrika. Selain itu, dapat membuka kesempatan bagi kita untuk memperluas kerja sama dan kolaborasi yang saling menguntungkan antara Indonesia dan rakyat Afrika,” imbuh Dubes Lutfi.

Atdag KBRI Kairo M. Syahran Bhakti S mengungkapkan, IAF II 2024 rencananya akan diselenggarakan di Hotel Mulia, Kabupaten Badung, Bali pada 27--28 Agustus 2024. Forum tersebut diharapkan dapat mendorong kerja sama ekonomi dan perdagangan yang konkret antara Indonesia dan Afrika sehingga menghasilkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia dan benua Afrika.

Penyelenggaraan IAF pertama kali dilaksanakan pada 10—11 April 2018 silam di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali. Forum tersebut memfasilitasi pertemuan para pelaku usaha Indonesia dan Afrika dengan menghasilkan kesepakatan bisnis sebesar USD 1,09 miliar.

Abdul Hakim Al Tarki selaku penyelenggara Festival Tahfiz Al Quran menyambut baik undangan dan ajakan untuk menghadiri IAF II 2024. Ia menyatakan, bahan-bahan pendukung dalam kajian transformasi ekonomi, kerja sama energi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, ketahanan pangan, kesehatan, dan kerja sama berkelanjutan di berbagai bidang akan disiapkan.

"Kami berharap penyelenggaraan IAF II 2024 ini dapat menjadi wadah dialog berkelanjutan antara sektor swasta dan publik Indonesia dengan negara-negara di Afrika, termasuk Mesir. Hal tersebut bermanfaat untuk mempercepat upaya kolektif dalam mewujudkan agenda pembangunan berkelanjutan di Afrika," pungkas Abdul.

Baca Juga: Masuki Putaran ke-4, Perundingan Indonesia-EAEU FTA Capai Kemajuan Signifikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News