November
21
2024
     21:29

Karyawan Adaro Galang Donasi 2.000 Paket Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar

Karyawan Adaro Galang Donasi 2.000 Paket Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar
ILUSTRASI. Para karyawan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro), dibawah koordinasi Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN), menggalang donasi berupa 2.000 paket seragam sekolah senilai total Rp 2,4 miliar untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasi Adaro yaitu DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan. Foto: DOK. Adaro Energy

Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Para karyawan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro), di bawah koordinasi Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN), menggalang donasi berupa 2.000 paket seragam sekolah senilai Rp 2,4 miliar. Paket ini untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasi Adaro yaitu DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan.

Paket yang berisi kebutuhan perlengkapan sekolah senilai Rp 1,2 juta per tahun untuk setiap anak ini diserahkan langsung oleh perwakilan karyawan Adaro kepada anak-anak di wilayah Manggarai, Jakarta, Kamis (21/11).

“Kami bersyukur karena hari ini dapat membagikan langsung donasi dari karyawan Adaro berupa paket seragam sekolah gratis bagi murid-murid SD dari keluarga prasejahtera,"  kata Ketua YABN, Zuraida Murdia Hamdie, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (21/11)..

Baca Juga: Adaro salurkan 1.000 konsentrator oksigen senilai Rp 12,6 miliar ke RS & klinik

Ia berharap, ketersediaan perlengkapan sekolah ini akan meningkatkan semangat belajar dan mewujudkan harapan baru bagi para murid sehingga mereka dapat lebih termotivasi dan percaya diri dalam menjalani pendidikan sekolah.

Program Satu Seragam Sejuta Harapan dilatarbelakangi keprihatinan terhadap masih banyaknya jumlah anak-anak yang putus sekolah di Indonesia. Sekitar 75.303  mengalami putus sekolah pada tahun 2021, dengan 38.716 di antaranya berasal dari tingkat SD. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya biaya untuk kebutuhan dasar pendidikan bagi anak. Seperti seragam, maupun perlengkapan alat tulis.

Selanjutnya: Geopolitik dan Ekonomi Global Bergejolak, Harus Pegang Investasi Apa?

Menarik Dibaca: Sistem Face Recognition di Stasiun Kereta Telah Digunakan 5,85 Juta Kali Selama 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved