May
07
2023
     16:28

IdenTIK 2023 Jadi Ajang Kolaborasi Pengembangan Karya TIK Anak Bangsa

IdenTIK 2023 Jadi Ajang Kolaborasi Pengembangan Karya TIK Anak Bangsa
ILUSTRASI. Kemenkominfo menyelenggarakan Roadshow Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) tahun 2023 pada Kamis, 4 Mei 2023 di Universitas AMIKOM, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyelenggarakan Roadshow Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) tahun 2023 pada Kamis, 4 Mei 2023 di Universitas AMIKOM, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri sekitar 100 peserta yang terdiri dari mahasiswa Universitas AMIKOM, mahasiswa universitas lain di DIY, dan Komunitas TIK di DIY baik secara luring maupun daring melalui aplikasi Zoom.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempromosikan kompetisi IdenTIK sekaligus melakukan penjaringan kandidat-kandidat potensial untuk berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

IdenTIK merupakan bentuk dukungan Kementerian Komunikasi dan Informatika terhadap ekosistem digital Indonesia. Dengan mengusung tema “Collaborate to Grow Stronger”, IdenTIK berupaya mengembangkan konsep kegiatan dan bertransformasi agar tidak sebatas menjadi sebuah ajang kompetisi, namun juga memberikan fasilitas networking dalam event berskala nasional hingga global untuk mendorong kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto dalam sambutannya menyatakan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia sudah sangat berkembang, hal ini menjadi kunci dari transformasi digital di berbagai sektor. Sebagai wujud transformasi digital, Universitas AMIKOM sudah banyak menghasilkan karya yang berada di level Internasional dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Salah satu inovasinya adalah Lampu Tenaga Air Laut (LATAL) yang sangat membantu nelayan, kemudian juga ada alat USMAN (UVC Sterilizer Lantai Masjid yang Aman). Ini adalah sebuah kolaborasi untuk memajukan industri TIK yang menciptakan lapangan kerja dan nilai ekonomi bagi masyarakat,” ucap Bonifasius.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas AMIKOM yang diwakili oleh Wakil Rektor 1, Drs. Bambang Sudaryatno, M.M. mengatakan bahwa banyak alumni Universitas AMIKOM yang berhasil menjuarai IdenTIK di tahun-tahun sebelumnya sehingga mahasiswa diharapkan dapat berpartisipasi pada IdenTIK tahun 2023 ini, "Rekan-rekan semua diharapkan terlibat mengikuti kompetisi ini karena kebanyakan juara-juara IdenTIK ini merupakan alumni AMIKOM,” jelasnya.

Bambang juga turut menjanjikan bagi mahasiswa Universitas AMIKOM yang menjuarai IdenTIK 2023 akan mendapatkan manfaat tersendiri dari Universitas AMIKOM, “Mahasiswa-mahasiswa yang juara akan kami berikan beasiswa lalu kami ikat menjadi dosen agar bisa membimbing adik-adiknya," tegas Bambang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi DIY, Hari Edi Tri Wahyu Nugroho menyampaikan bahwa kolaborasi menjadi hal yang vital agar masyarakat dapat tumbuh menjadi lebih kuat lagi. Selain itu, Hari berharap IdenTIK 2023 menjadi ajang untuk menggali dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di DIY dan sekitarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan Talkshow bersama empat narasumber, yaitu Juri IdenTIK 2023 Kategori Public Sector, Shita Laksmi; Juri IdenTIK 2023 Kategori Private Sector, Partono Rudiarto; Pemenang Karya Terpilih IdenTIK 2022 Kategori Public Sector, Faris Naufal Rahman (Peduli Lindungi/Satu Sehat); dan Pemenang Karya Terpilih IdenTIK 2022 Kategori Inovasi Teknologi Konten Digital, Hary Ramdhana Nasution (ViraExpoir).

Faris sebagai salah satu pemenang karya terpilih IdenTIK 2022 memberikan tips dan trik dalam kompetisi IdenTIK, menurutnya banyak karya yang hanya fokus dalam hal teknologinya, tetapi masih kurang mempertimbangkan user experience-nya, “inovasi yang kita lakukan tidak hanya di bidang teknologinya saja, kita juga set up tim help desk untuk untuk mengambil reaksi publik agar menjadi input bagi kita untuk improve. Salah satunya adalah bagaimana proses pengaduan ke help desk,” terang Faris.

Hary turut menambahkan bahwa dengan mengikuti kompetisi IdenTIK, peserta sudah mendapat manfaat di beberapa poin. “Kita butuh verifikasi ide, karena dengan penilaian juri merupakan cara tercepat untuk verifikasi ide. Poin kedua adalah branding, pada saat penganugerahan IdenTIK banyak media yang hadir meliput, itu kita bisa manfaatkan exposure yang disediakan. Yang terakhir itu adalah modal awal, ini jelas karena sebagai pemenang, tim kita mendapat dana sokong dari sponsor-sponsor yang bekerjasama dengan IdenTIK juga,” tambahnya.

Shita Laksmi menjelaskan mengenai persyaratan apa saja yang harus dipenuhi untuk berpartisipasi dalam IdenTIK 2023 dalam kategori Public Sector, “komponen yang paling utama adalah harus ada perubahan bisnis proses dari pemerintah dan karya tersebut harus sudah diaplikasikan minimal dua tahun,” jelas Shita.

Partono Rudiarto menutup sesi dengan menerangkan bahwa karya yang sudah komersil dapat masuk dalam kategori private sector. Selain itu, pria yang akrab disapa Didik ini menambahkan bahwa IdenTIK tidak memiliki kategori peserta “Walaupun status anda mungkin mahasiswa, tetapi di ajang ini anda dianggap sebagai profesional,” tambahnya.

IdenTIK tahun 2023 terdiri dari 6 (enam) kategori yaitu Public Sector, Private Sector, Inovasi Teknologi Konten Digital, Digital Inclusivity, Digital Start-up, dan Digital Innovation dan akan menghasilkan sebanyak 3 (tiga) karya TIK terbaik di setiap kategori sebagai Karya Terpilih IdenTIK. Karya-karya terpilih berkesempatan memperoleh pembinaan serta pelatihan dari para juri IdenTIK dalam rangka menghadapi kompetisi regional ASEAN ICT Awards (AICTA) pada tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Kick Off Indonesia Makin Cakap Digital 2023 Tekankan Kolaborasi Kemenkominfo & Mitra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved