KONTAN.CO.ID - Grab terus berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Terhitung sejak tahun 2020, para UMKM yang baru tergabung dalam GrabMerchant telah berhasil mendorong terciptanya sekitar 2,3 juta kesempatan kerja melalui digitalisasi di platform Grab. Grab juga telah menyalurkan lebih dari 1 triliun rupiah pinjaman modal usaha untuk UMKM melalui GrabModal Mantul dan OVO Modal Usaha untuk mendukung lebih dari 25.000 UMKM sejak tahun 2020.

Dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional 2024, Grab bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menyelenggarakan acara bertajuk “Percaya UMKM Indonesia”, yang menjadi ajang berkumpul dan berbagi kisah inspiratif untuk para Mitra Merchant Grab.

Acara ini juga sekaligus merayakan lima tahun kesuksesan kolaborasi Grab dengan Kemenkop UKM dalam memberdayakan UMKM Indonesia. Kemitraan ini turut mendorong digitalisasi bisnis dan menciptakan peluang ekonomi yang signifikan.

Turut hadir dalam acara tersebut, Teten Masduki, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi kepada Grab yang telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk membantu para UMKM, “Berkat kolaborasi dengan Grab, kita berhasil membantu banyak UMKM beradaptasi dengan era digital, terutama pada masa pandemi.

Saat itu menjadi momentum yang krusial bagi kita dalam mengakselerasi UMKM untuk go digital, mengingat kala itu banyak pelaku UMKM yang masih asing dengan platform online.”

Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia, menyampaikan, “Sejak tahun 2020, Grab dan Kemenkop UKM telah menjalin kemitraan strategis guna mendukung perluasan digitalisasi dan peluang ekonomi bagi UMKM di Indonesia. Kemitraan ini telah berhasil menciptakan sekitar 2,3 juta kesempatan kerja melalui para UMKM yang tergabung di GrabMerchant.

Selain itu, bantuan pinjaman modal sebesar lebih dari 1 triliun rupiah juga telah disalurkan melalui GrabModal Mantul dan OVO Modal Usaha kepada lebih dari 25.000 UMKM. Berbagai program telah kita laksanakan bersama, yang berfokus pada edukasi dan literasi, membantu UMKM untuk dapat langsung berjualan di platform digital yang aman sehingga bisa menjangkau konsumen dengan lebih mudah, cepat, dan luas. ”

Utami Ichda Ramadhanty, Director Rendang Restu Mande sebagai salah satu Mitra GrabFood mengatakan, “Kami baru melakukan transformasi digital pada masa pandemi dengan mengaktifkan berbagai platform, terutama Grab yang kami nilai paling potensial.

Berkat langkah ini, Rendang Restu Mande berhasil meningkatkan omzet sebesar 310% dibandingkan dengan omzet tahun sebelum pandemi COVID-19 melanda.”

Tak hanya usaha yang berkembang pesat, berkat digitalisasi, Rendang Restu Mande yang mendapat penghargaan UKM Terbaik Kuliner Jabar 2022 & UKM Pangan Award 2016-2017 juga berkesempatan menjangkau pasar yang lebih luas saat dipercaya Kemenkop UKM untuk mewakili Indonesia di ajang expo UMKM internasional pada 2021 lalu untuk memperkenalkan kekayaan cita rasa masakan Padang di panggung dunia.

Tentang Grab

Grab merupakan aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara, yang beroperasi di seluruh sektor layanan pengantaran, mobilitas, dan keuangan digital. Melayani lebih dari 700 kota di delapan negara di Asia Tenggara - Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Grab membantu jutaan orang setiap harinya untuk memesan makanan atau barang kebutuhan harian, mengirim paket, memesan tumpangan atau taksi, melakukan pembayaran untuk pembelian online atau mengakses layanan seperti pinjaman dan asuransi, semuanya melalui satu aplikasi.

Grab didirikan pada 2012 dengan misi memajukan Asia Tenggara dengan menghadirkan pemberdayaan ekonomi bagi semua orang, dan berusaha untuk menjalani misi triple bottom line: untuk secara bersamaan memberikan kinerja keuangan yang berkelanjutan, serta menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif di Asia Tenggara.

Baca Juga: Grab Beri Penjelasan Soal Ketentuan Tarif Mitra Drivernya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News