March
25
2022
     16:14

Grab Business Forum 2022 Jadi Ajang Diskusi Inovasi Digital Beragam Pemimpin Industri

Grab Business Forum 2022 Jadi Ajang Diskusi Inovasi Digital Beragam Pemimpin Industri
ILUSTRASI. Ki-Ka: Roy Nugroho Director of Grab for Business, Grab Indonesia, Kang Hyun Lee VP Hyundai Motor Asia Pacific HQ, Sutanto Hartono MD EMTEK Group, Tirza R. Munusamy, Director of Central Public Affairs, Grab Indonesia dalam Business Panel Discussion.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Grab Business Forum 2022 kembali mengajak perusahaan Indonesia untuk mendiskusikan digitalisasi sebagai pendorong pemulihan ekonomi dan bisnis. Bertajuk “The Power of Digital Innovation: Building Successful Post-Pandemic Business by Utilizing Digital Potential”, perhelatan virtual akbar ini merupakan tahun ketiga diselenggarakan, dimana para pembicara akan berbagi mengenai manfaat peluang digital untuk membantu sektor bisnis secara optimal setelah pandemi.

Grab Business Forum tahun ini terbagi dalam dua sesi acara, yaitu Executive Forum dan Business Talks bersama puluhan pembicara terkemuka dari sektor pemerintahan, transportasi, kesehatan, perbankan, logistik, dan teknologi. Hadir dalam sesi Executive Forum, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia; Ridwan Kamil, Gubernur Provinsi Jawa Barat; dan Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan Republik Indonesia (2011-2014), Pendidik dan Entrepreneur yang membahas seputar pemulihan ekonomi yang berkelanjutan, investasi digital untuk ekonomi Jawa Barat sebagai pusat ekonomi proyeksi ekonomi, serta megatrend masa depan industri bisnis Indonesia.

Sejumlah pembicara yang merupakan mitra strategis Grab dan klien perusahaan Grab for Business juga turut berbagi dalam sesi panel diskusi dan Business Talks. Mulai dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), EMTEK Group, Hyundai Motor Asia Pacific HQ, Jaklingko, PLN, OVO, KAI Services, POS Indonesia, DHL Indonesia,  Mahadasha, hingga sektor perbankan dan kesehatan seperti Bank Jateng, Bank Syariah Indonesia, Bank Central Asia,  Kalbe Nutritionals, Dexa Medica.

Neneng Goenadi, Country Managing Director of Grab Indonesia mengatakan, “Inovasi digital menjadi semakin penting terutama pada masa pandemi ini. Laporan E-Conomy SEA 2021 menyatakan bahwa ada 21 juta konsumen digital baru di Indonesia hingga paruh pertama 2021.

Sementara 28 persen dari pelaku bisnis di Indonesia menyatakan, tanpa platform digital, usaha mereka berpotensi tutup karena pandemi. Hal ini membuat banyak bisnis mulai melihat kembali strategi bisnis mereka, terutama dalam melakukan transformasi digital untuk mendukung kebutuhan bisnis yang terus berubah.

Grab telah berkomitmen untuk dapat menghadirkan solusi teknologi tidak hanya untuk individu dan UMKM, tapi juga bagi perusahaan yang terus berlari, mengadopsi teknologi untuk memberikan dampak positif bagi karyawan, pelanggan, dan juga bisnis mereka.”

Dalam rangka mendukung perusahaan, Grab telah menghadirkan solusi untuk perusahaan yang akhirnya secara resmi diluncurkan melalui platform berbagai layanan Grab for Business pada 2019. Mulai dari layanan transportasi on-demand seperti GrabBike dan GrabCar, pengiriman dokumen dengan GrabExpress, kebutuhan konsumsi untuk acara perusahaan melalui GrabFood for Business, belanja perusahaan dengan GrabMart, atau untuk mengapresiasi karyawan dengan GrabGifts. Perusahaan juga dengan mudah dapat mengelola dan mengawasi penggunaan operasionalnya secara efektif dan efisien melalui portal Grab for Business.

Roy Nugroho, Director of Grab for Business, Grab Indonesia menyampaikan, “Grab for Business terus konsisten hadir sebagai pelopor platform digital dalam melayani kebutuhan harian lebih dari 7.000 perusahaan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan growth.

Tidak hanya melalui berbagai layanan digital, namun kami menyelenggarakan acara tahunan Grab Business Forum yang ditujukan sebagai wadah diskusi dan berbagi para pemimpin terkemuka dan perusahaan mengenai peran digitalisasi. Pengalaman perusahaan yang sudah memanfaatkan potensi digital di berbagai sektor diharapkan dapat menginspirasi perusahaan di Indonesia untuk dapat terpacu memberikan layanan terbaik bagi karyawan dan pelanggan dengan dukungan teknologi.”

Tentang Grab

Grab merupakan aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara berdasarkan GMV (gross merchandise value) di 2021 untuk layanan pengiriman makanan, mobilitas, dan dompet digital. Grab mengoperasikan layanan pengantaran, mobilitas, dan keuangan digital di lebih dari 480 kota di delapan negara di Asia Tenggara - Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Grab memungkinkan jutaan orang setiap hari dapat terhubung dengan mitra pengemudi dan merchant untuk memesan makanan atau barang kebutuhan harian, mengirim paket, memesan solusi mobilitas, melakukan pembayaran belanja online atau mengakses layanan-layanan lainnya seperti pinjaman, asuransi, pengelolaan kekayaan dan telemedicine, semuanya melalui satu aplikasi "serba bisa". Grab didirikan pada 2012 dengan misi untuk memajukan Asia Tenggara dengan menghadirkan pemberdayaan ekonomi bagi semua orang, dan sejak itu, aplikasi Grab telah diunduh jutaan perangkat mobile. Grab memiliki misi double bottom line: secara bersamaan memberikan kinerja keuangan yang baik bagi pemegang sahamnya dan dampak sosial yang positif di Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved