June
11
2024
     14:52

Dukung Percepatan Tanam, Brantas Abipraya Kebut SIMURP di Subang

Dukung Percepatan Tanam, Brantas Abipraya Kebut SIMURP di Subang
ILUSTRASI. PT Brantas Abipraya (Persero) ini menunjukkan keseriusannya dalam membangun infrastruktur air Negeri. Hal ini dibuktikan dengan melakukan percepatan pekerjaan Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP), langkah ini diharapkan dapat mempercepat tanam sekitar 177.000 hektare sawah di wilayah Jawa Barat pada musim gadu (MT2) 2024.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang infrastruktur, PT Brantas Abipraya (Persero) ini menunjukkan keseriusannya dalam membangun infrastruktur air Negeri. Hal ini dibuktikan dengan melakukan percepatan pekerjaan Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP), langkah ini diharapkan dapat mempercepat tanam sekitar 177.000 hektare sawah di wilayah Jawa Barat pada musim gadu (MT2) 2024.

“Bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, kami akan merehabilitasi infrastruktur air ini. Kami optimististis progres pekerjaan konstruksi dapat berjalan dan tuntas tepat waktu dengan mengutamakan penerapan K3L (Keselematan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) dan mengimplementasikan GCG,” ujar Muhammad Fauzi Toha, Direktur Operasi I Brantas Abipraya.  

Ditambahkannya lagi, progress pengerjaan kini sudah di atas 90% dan ditargetkan tuntas pada akhir Juni ini. BUMN konstruksi ini akan terus kebut pengerjaan proyek ini agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh para petani.

Keseriusannya dalam menerapkan sistem K3L di lingkungan proyek ini pun membuahkan hasil yang gemilang, yaitu dapat membawa BUMN ini meraih penghargaan WSO Indonesia-Pakistan Safety Culture Award (WISCA-WPSCA) 2024. Sebanyak dua penghargaan diraih dalam ajang ini, menguatkan komitmen Brantas Abipraya sebagai perusahaan yang fokus mengimplementasikan budaya K3L. Ada pun dua raihan penghargaan yang diterima di penghargaan tingkat dunia ini adalah kategori Gold-Level 4 dan WSO Award untuk kategori Concerned Company Award Construction Sector.

“Melalui pembangunan SIMURP, nantinya dapat dipastikan air dapat mengalir ke sawah-sawah hingga ke hilir juga, karena saat ini ada sekitar 20 hektare sawah yang terancam tak dapat ditanam apabila tidak segera diairi. Semoga dengan adanya SIMURP, menjadi jawaban dari ancaman ini,” imbuh Muhammad Fauzi Toha.

Dalam penyelesaiannya, Brantas Abipraya akan berfokus untuk menghasilkan karya konstruksi irigasi yang unggul, tepat mutu, tepat biaya dan tepat waktu. Ini salah satu langkah BUMN ini berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur air dalam upaya menyokong ketersediaan air, wujud bakti Brantas Abipraya hadir untuk membangun Negeri.

Baca Juga: Bendungan Sepaku Semoi Karya Brantas Abipraya yang Baru Saja Diresmikan Presiden RI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved