September
05
2023
     10:46

DBS Treasures Urai Kompleksitas Insight untuk Dorong Nasabah Yakin Ambil Keputusan

  DBS Treasures Urai Kompleksitas Insight untuk Dorong Nasabah Yakin Ambil Keputusan
ILUSTRASI. Ki-ka:Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung & Head of Segmentation and Liabilities PT Bank DBS Indonesia Natalina Syabana dalam diskusi Unraveling Complexity of Insights: Personalized Wealth Management towards Confident Decision bersama perbankan prioritas DBS Treasures di Jakarta (4/9).

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Jumlah nasabah perbankan segmen prioritas di Indonesia kian meningkat. Data oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Juni 2023 menunjukkan bahwa dalam tiga tahun terakhir terdapat peningkatan jumlah tabungan dengan rentang 7,33-9,32 persen pada nasabah dengan saldo Rp500 juta hingga Rp5 miliar.

Lebih dari itu, DBS Treasures juga meneliti preferensi nasabah dalam mengonsultasikan perencanaan kekayaannya dalam Financial Wellness Survey 2022 di mana lebih dari setengah responden (61 persen) memilih untuk berkonsultasi dengan professional advisor dalam melakukan manajemen kekayaannya.

Menanggapi potensi tersebut, perbankan prioritas DBS Treasures melakukan berbagai upaya, termasuk melakukan analisis nasabah guna mengidentifikasi aspirasi dan kebutuhan, serta menghadirkan solusi keuangan yang tepat dan dipersonalisasi terutama bagi nasabah prioritas baru.

Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengungkap bahwa segmen perbankan prioritas memiliki kebutuhan yang unik. “Kami menemukan pada YouGov Syndicated Study bahwa di tengah dunia finansial yang bergerak sangat cepat dan beragamnya informasi yang kompleks, 83 persen nasabah memerlukan aplikasi yang user-friendly untuk memudahkan pembelian produk finansial kapan saja dan di mana saja untuk menangkap peluang yang ada.

Bahkan, 56 persen nasabah sudah melakukan transaksi pembelian produk finansial secara online. Di saat yang sama, nasabah juga membutuhkan mitra yang dapat menganalisis dan mengurasi insight untuk mereka, agar dapat lebih yakin dalam mengambil keputusan yang tepat.”

DBS Treasures terus bertransformasi terkait komitmen dan solusi manajemen kekayaan, termasuk kemampuan menganalisis data secara masif sehingga dapat mempertajam solusi yang dirancang unik bagi tiap nasabah.

Konsistensi dan kerja keras DBS Treasures pada dua tahun terakhir membuahkan hasil, karena berdasarkan DBS Annual Brand Health Monitoring Survey 2022, DBS Treasures dipersepsikan sebagai bank yang selalu berkomunikasi dan mengelola portofolio nasabah, dan hal ini adalah alasan utama nasabah dalam memilih mitra perbankan prioritas.

“Jadi dari sisi nasabah, mereka didukung oleh kapabilitas digital kami yang dapat diakses 24/7. Dimulai dari ragam analisis insight terkurasi melalui media digital sesuai preferensi, sehingga mereka dapat langsung berinvestasi dan bertransaksi secara mandiri melalui aplikasi digibank by DBS.

Kami juga menghadirkan inovasi baru dalam aplikasi tersebut yang mencakup fitur LiveBetter untuk memungkinkan nasabah mendapatkan tips akan gaya hidup keberlanjutan serta berinvestasi pada produk berbasis Environment, Social, and Governance (ESG).

Melalui fitur LiveBetter, nasabah kini dapat memenuhi kebutuhan transaksi finansial sekaligus memberikan dampak nyata pada lingkungan. Tentunya, hal ini melengkapi fleksibilitas investasi produk obligasi dan reksa dana di berbagai tingkat risiko, sektor industri, pasar lokal dan global, serta produk asuransi untuk perlindungan nasabah.

Kami juga baru-baru ini meluncurkan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) pada aplikasi digibank by DBS untuk pembayaran praktis transaksi sehari-hari,” jelas Head of Segmentation and Liabilities PT Bank DBS Indonesia Natalina Syabana.

DBS Treasures juga melengkapi setiap nasabah dengan advisory berkala melalui email yang dipersonalisasi berdasarkan analisis data profil risiko, preferensi produk, perilaku bertransaksi, demografi dan kebutuhan.

“Para pakar DBS Treasures secara proaktif berdiskusi langsung dengan nasabah, dimotori oleh sistem online untuk meningkatkan pemahaman kami terhadap kebutuhan tiap nasabah sehingga diskusi dapat berjalan secara berkelanjutan dan relevan.

Selain itu, ada pula real-time online dashboard untuk mendukung para pakar kami dalam menganalisis keseluruhan portofolio nasabah secara cepat dan dan menghadirkan advisory yang unik untuk menyeimbangkan dan memperkuat posisi portofolio tersebut,” lanjut Head of Segmentation and Liabilities PT Bank DBS Indonesia Natalina Syabana.

Kedepannya, DBS Treasures berkomitmen untuk senantiasa berupaya memahami nasabah serta melakukan berbagai inovasi untuk menghadirkan rangkaian layanan yang relevan. “Hal ini kami lakukan untuk mendukung nasabah agar dapat ‘Live more, Bank less’, sesuai dengan semangat yang dimiliki Bank DBS Indonesia,” tutup Rudy Tandjung.

Tentang DBS

DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 19 negara. Berkantor pusat dan terdaftar di Singapura. DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Tiongkok, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

Dikenal dengan kepemimpinan globalnya, DBS dinobatkan sebagai  “World’s Best Bank” oleh Global Finance, “World’s Best Bank” oleh Euromoney dan “Global Bank of the Year” by The Banker. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney dan “Most Innovative in Digital Banking” di dunia oleh The Banker. Selain itu, DBS mendapatkan penghargaan“Safest Bank in Asia“ dari Global Finance selama 14 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2022.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, UKM, dan juga perbankan korporasi. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan itu. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah serta menjadi bank dengan cara bank Asia. Melalui DBS Foundation, bank menciptakan dampak positif yang lebih dari sekadar perbankan melalui dukungan kepada wirausaha sosial: bisnis yang berfokus menyeimbangkan profit serta dampak sosial dan/atau lingkungan. DBS Foundation juga berkontribusi kepada masyarakat dalam berbagai hal, termasuk mempersiapkan masyarakat dengan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan dan membangun ketahanan pangan.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir menarik.

Baca Juga: Bank DBS Indonesia Percepat Pembiayaan Transisi Menuju Dekarbonisasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved