KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BSI Maslahat menggelar talk show bertajuk "Cinta Untuk Palestina" bertepatan dengan penyaluran bantuan kemanusiaan tahap VII di Aula Kantor Pusat BSI Maslahat. 

Acara ini menegaskan komitmen BSI Maslahat dalam mendukung pemulihan Palestina pasca gencatan senjata yang berlaku sejak 19 Januari 2025.

Sebagai lembaga Amil Zakat Nasional dan Nazhir Wakaf, BSI Maslahat terus memperkuat ekosistem ekonomi syariah dan berkontribusi dalam berbagai program kemanusiaan. Dalam penyaluran bantuan ini, BSI Maslahat bekerja sama dengan Al-Khair Foundation, Satibi Foundation, dan Qudwah Indonesia.

Bantuan yang disalurkan meliputi pembangunan infrastruktur primer seperti sumur bor, sistem panel surya, generator listrik, serta bantuan sandang untuk musim dingin. 

Baca Juga: BSI Maslahat Gelar Livestreaming Lepas Truk Bantuan ke Palestina oleh Tim BSIMaslahat

Selain itu, BSI Maslahat bersama Qudwah Indonesia juga merenovasi Rumah Sakit Abu Yousef Al Najjar di Rafah. Sementara itu, pembangunan masjid darurat yang layak untuk ibadah dilakukan bekerja sama dengan Satibi Foundation.

Sejak November 2023, BSI Maslahat telah menyalurkan enam tahap bantuan kemanusiaan untuk Palestina dengan total Rp 15 juta. 

Bantuan tahap I sebesar Rp 1 miliar, tahap II Rp 1,3 miliar, tahap III Rp 2,1 miliar, tahap IV Rp 4,3 miliar, tahap V Rp 3,6 miliar, dan tahap VI Rp 1,7 miliar. Pada tahap VII ini, BSI Maslahat menyalurkan Rp 2,1 miliar, sehingga total bantuan yang diberikan mencapai Rp 18 miliar.

Talk show ini menghadirkan sejumlah pembicara, di antaranya Mr. Athallah Abuouda (Deputy Director of AKF Southeast Asia Region), Lukman Hakim (Presiden Direktur Qudwah Indonesia), dan Muhammad Saleh Abutiyun (perwakilan Satibi Indonesia). 

Dalam sambutannya, Direktur Waqf & Empowerment BSI Maslahat, Sobirin, menekankan pentingnya berpartisipasi dalam pemulihan infrastruktur di Palestina.

Baca Juga: Peringati Milad ke-2, BSI Maslahat Gelar Ekspedisi Kemaslahatan ke Gunung Lawu

Lukman Hakim menyoroti kondisi sektor kesehatan di Palestina yang lumpuh, dengan 33 rumah sakit hancur dan 1.036 dokter meninggal. Qudwah Indonesia berupaya membangun rumah sakit darurat serta membuka kesempatan bagi relawan tenaga kesehatan dari Indonesia. 

Sementara itu, Mr. Athallah menyampaikan bahwa menjelang Ramadan 1446 H, BSI Maslahat dan AKF menyiapkan air bersih, hunian sementara, serta kebutuhan primer lainnya.

Perwakilan Satibi Foundation, Mr. Soleh, mengungkapkan bahwa sekitar 800 masjid di Gaza telah hancur. Bersama BSI Maslahat, pihaknya berencana membangun masjid darurat untuk mendukung ibadah masyarakat Palestina.

Masyarakat di Indonesia dapat berkontribusi dalam misi kemanusiaan ini dengan berdonasi melalui Menu Berbagi - BYOND by BSI, rekening BSI 7180028007 a.n. BSI Maslahat, atau melalui laman digital.bsimaslahat.or.id/Palestina.

Selanjutnya: Dana Efisiensi Anggaran Bakal Disalurkan ke MBG dan Danantara

Menarik Dibaca: Uniqlo Luncurkan Koleksi Linen Spring/Summer 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News