February
26
2024
     18:19

Binar Terus Mempersempit Gap Literasi Keahlian Digital di Indonesia

Binar Terus Mempersempit Gap Literasi Keahlian Digital di Indonesia
ILUSTRASI. Binar Academymenjadi wadah edukasi digital dalam mencetak talenta pembuat aplikasi digital guna memenuhi permintaan industri digital. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/kye.

Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu platform education technology (edtech), Binar berfokus mempersempit gap literasi keahlian digital. Hingga tahun 2023, lebih dari 180.000 talenta digital mengikuti program dari berbagai produk Binar. Sejak berdiri pada tahun 2017-2023, per tahun Binar telah melahirkan 30.000 talenta digital berkualitas untuk membantu perekonomian Indonesia.

Dari angka tersebut, Binar menyumbang 5% kebutuhan talenta digital untuk Indonesia dari total kebutuhan sebanyak 600.000 talenta digital.  Alamanda Shantika, CEO Binar menjelaskan, catatan baik dari Binar hingga tahun 2023  fenomena lay off dan hiring freeze menjadi motivasi baik.

"Pesatnya laju digitalisasi dari seluruh belahan dunia ternyata membentuk demand yang kuat terhadap talenta digital di berbagai sektor," ujarnya, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, akhir pekan lalu. 

Baca Juga: Sinar Mas Land Berikan Beasiswa Pendidikan Teknologi Digital bagi 60 Pemuda Tangerang

Ia optimistis, dengan pertumbuhan talenta digital Indonesia yang kian pesat dapat bersaing di era global. Hingga saat ini lulusan Binar sudah tersebar di dalam maupun luar negeri. Seperti Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, dan Jepang. 

Dengan lulusan talenta digital yang berkualitas, Binar telah dipercaya oleh lebih dari 1.100 Mitra Binar, baik perusahaan swasta, pemerintahan, dan perguruan tinggi dalam mengubah dan mempercepat berbagai sektor tersebut ke era digital.

Hingga tutup tahun 2023, lebih dari 1.020 fasilitator telah membantu 80% lulusan Binar menggapai karier impiann, hanya dengan masa tunggu rata-rata 60 hari. Jika  angka di atas dikalkulasikan, Binar telah menghasilkan sekitar US$ 12,7 juta. Angka ini masuk sebagai produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

 


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini

Kenali Lebih Dalam Resistansi AMR

22 NOVEMBER 2024 / 14:03 WIB

2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved