Bikin KTP-el & KIA di Alpukat Betawi, Setelah Jadi Kini Bisa Kirim Mudah Pakai GoSend
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Gojek bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta mengintegrasikan platform aplikasi Akses Langsung Pelayanan Dokumen Kependudukan Cepat dan Akurat (Alpukat Betawi) dengan layanan pengiriman instan GoSend dan solusi payment gateway Midtrans (bagian dari GoTo Financial) untuk menghadirkan layanan administrasi kependudukan daring yang praktis, cepat dan aman.
Alpukat Betawi sendiri adalah salah satu bentuk akses langsung kepada warga DKI Jakarta untuk mengajukan pelayanan administrasi kependudukan. Tersedia dalam bentuk website dan aplikasi, lewat Alpukat Betawi, warga DKI Jakarta dapat mengurus dokumen kependudukan mulai akta lahir, kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), kartu keluarga (KK), kartu identitas anak (KIA), perubahan biodata, hingga akta kematian secara online.
Kini dengan integrasi layanan pengiriman on demand GoSend dan Alpukat Betawi, warga DKI Jakarta bisa langsung memesan layanan GoSend Instant maupun SameDay langsung di aplikasi Alpukat Betawi untuk pengiriman dokumen KTP dan KIA yang telah diterbitkan Dinas Dukcapil DKI Jakarta.
Pembayaran layanan GoSend tersebut juga dapat dilakukan dengan mudah dan transparan di aplikasi Alpukat Betawi melalui scan QRIS dan menggunakan GoPay. Kemudahan pembayaran ini dihadirkan lewat integrasi platform Alpukat Betawi dengan payment gateway Midtrans.
Dyan Shinto Ekopuri, Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Gojek, menjelaskan. “Melalui integrasi platform antara Alpukat Betawi, GoSend dan Midtrans, masyarakat akan jauh lebih dimudahkan karena bisa mendapat semua keuntungan layanan hanya melalui satu aplikasi saja dan dapat dilakukan di mana saja.
Warga DKI Jakarta kini dapat memesan GoSend dan memantau status pengiriman melalui live tracking langsung di Alpukat Betawi. Kolaborasi ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan Gojek dalam mendukung inovasi pemerintah dan menghadirkan teknologi sebagai solusi untuk dapat meningkatkan kualitas, aksesibilitas serta kemudahan layanan masyarakat.”
“Kolaborasi antara layanan GoSend dan Alpukat Betawi ini meningkatkatkan efektifitas waktu dan efisiensi dalam alur pengurusan dokumen, khususnya mampu mewujudkan pengiriman dokumen kependudukan yang cepat bagi warga DKI Jakarta. Terlebih, 50% pengajuan pengurusan dokumen kependudukan kini dilakukan melalui daring di tengah pandemi ini,” jelasnya.
Berdasarkan data Disdukcapil DKI Jakarta, jumlah penduduk DKI Jakarta sebanyak 11.261.595 jiwa dan Disdukcapil DKI Jakarta memproses sekurangnya 350 ribu dokumen kependudukan melalui platform Alpukat Betawi sepanjang tahun 2021 saja.
“Setiap warga DKI Jakarta membutuhkan layanan kependudukan yang cepat dan efisien. Sejak bulan lalu cetak KTP dan KIA dapat diselesaikan dalam 15 menit dari sebelumnya sekitar 1 jam. Terobosan pencapaian layanan ini perlu terus ditingkatkan, salah satunya melalui upaya kerja sama dengan ekosistem Gojek.
Saya yakin integrasi ini membuat pelayanan kami lebih optimal dan transparan karena pendataan semua layanan telah terpusat pada satu aplikasi, dan akan meningkatkan kepuasan warga DKI terhadap layanan pemerintah, karena tujuan utama kami adalah memberikan pelayanan yang menyenangkan dan membahagiakan untuk masyarakat sehingga terwujud pelayanan yang mudah, cepat, akurat, dan tuntas,” ujar Budi Awaludin, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta.
Untuk memastikan keamanan, kerahasiaan, dan ketepatan dokumen, nomor registrasi dan informasi mitra GoSend akan tercatat dalam sistem Disdukcapil. Dokumen yang akan dikirimkan akan dimasukan ke dalam amplop yang bersegel dan petugas Disdukcapil akan mencocokan nomor dokumen dan nomor order pengiriman pada saat pick up.
Warga DKI Jakarta yang memesan layanan GoSend untuk pengurusan dokumen kependudukan melalui aplikasi Alpukat Betawi akan langsung mendapatkan diskon ongkir maksimal sebesar Rp6.000 untuk periode 12 Mei 2022 hingga 26 Mei 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News