August
22
2023
     14:37

Bertemu Mendag Korsel, Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat IK-CEPA

Bertemu Mendag Korsel, Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat IK-CEPA
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateraldengan Menteri Perdagangan Korea Selatan Ahn Dukgeun pada Senin (21/8) di Semarang, Jawa Tengah.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Korea Selatan Ahn Dukgeun pada Senin (21/8) di Semarang, Jawa Tengah. Pertemuan yang digelar di sela Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 ini membahas upaya peningkatan perdagangan Indonesia dan Korea Selatan melalui optimalisasi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) yang telah berlaku sejak 1 Januari 2023. Pemerintah juga memfokuskan upaya mengatasi berbagai hambatan perdagangan dengan negeri ginseng tersebut.

“Pada pertemuan bilateral dengan Korea Selatan, kami sepakat meningkatkan perdagangan kedua negara melalui optimalisasi IK-CEPA. Total perdagangan Indonesia dengan Korea Selatan masih di bawah Vietnam. Melalui CEPA mudah-mudahan kita bisa kejar,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan melanjutkan, pada pertemuan, kedua negara sepakat menjajaki nota kesepahaman (MoU) antarpemerintah dan swasta untuk mengatasi hambatan dan kesulitan perdagangan. “Apabila diperlukan nanti akan dibentuk MoU untuk mengatasi kesulitan dan hambatan. Jika ada isu yang dihadapi, kedua belah pihak akan membantu,” tandasnya.

Mendag Zulkifli Hasan berharap Korea Selatan dapat meningkatkan investasi di Indonesia, khususnya untuk produk berorientasi ekspor seperti kendaraan listrik dan industri manufaktur. “Saya meminta investasi Korea Selatan di Indonesia ditingkatkan. Hubungan Indonesia dan Korea Selatan tidak ada hambatan apapun. Oleh karena itu, investasi Korea Selatan diharapkan dapat ditujukan ke Indonesia,” ujarnya.

Pada pertemuan, Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Korea Selatan yang telah memperlakukan tenaga kerja Indonesia dengan baik. “Indonesia mengapresiasi perlakuan Korea atas tenaga kerja Indonesia di Korea mengharapkan dukungannya untuk fasilitasi kerja sama selanjutnya dalam kerangka IK-CEPA,” tambahnya.

Korea Selatan merupakan mitra dagang Indonesia yang menempati peringkat ke-8 sebagai tujuan ekspor dan peringkat ke-5 sebagai negara asal impor. Pada periode Januari—Juni 2023, total perdagangan Indonesia dan Korea Selatan tercatat sebesar USD 10,48 miliar. Pada periode ini, ekspor Indonesia ke Korea tercatat USD 5,05 miliar sementara impor Indonesia dari Korea Selatan sebesar USD 5,43 miliar.

Sementara pada 2022, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD 24,53 miliar, naik 33,54 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 18,41 miliar. Pada tahun tersebut, ekspor Indonesia ke Korea Selatan tercatat sebesar USD 12,81 miliar, sedangkan impor Indonesia dari Korea Selatan tercatat sebesar USD 11,72 miliar.

Produk ekspor andalan Indonesia ke Korea Selatan di antaranya batu bara, gas alam, bijih tembaga, ammonia, serta monitor dan proyektor. Sedangkan, impor utama Indonesia dari Korea Selatan di antaranya minyak pelumas, minyak petroleum ringan, bagian sirkuit elektronik terpadu, memori sirkuit elektronik terpadu, dan prosesor sirkuit elektronik terpadu.

Baca Juga: Pertemuan Konsultasi AEM-USTR, Mendag: Pulihkan Ekonomi,Tingkatkan Kerjasama ASEAN-AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved