September
21
2022
     13:58

Bangun Bendungan Sidan, Brantas Abipraya Perkuat Ketahanan Air di Bali

Bangun Bendungan Sidan, Brantas Abipraya Perkuat Ketahanan Air di Bali
ILUSTRASI. Bendungan Sidan dibangun PT Brantas Abipraya pada 3 wilayah kabupaten di Bali, yakni Badung, Bangli dan Gianyar sejak tahun 2018. Bendungan yang nantinya memiliki kapasitas tampung sebesar 3,82 juta meter kubik ini ditargetkan selesai pada 2023.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - PT Brantas Abipraya (Persero) membuktikan komitmennya sebagai BUMN yang selalu ada untuk Indonesia melalui pembangunan Bendungan Sidan di Kabupaten Badung, Bali. Seiring dengan pertumbuhan sektor wisata dan penduduk yang pesat di Bali, hal tersebut secara tidak langsung berdampak terhadap peningkatan kebutuhan air baku. Oleh karena itu, dibangunnya Bendungan Sidan ini dapat menjadi salah satu solusi dari permasalahan tersebut.

Bendungan Sidan dibangun pada tiga wilayah kabupaten di Bali, yakni Badung, Bangli dan Gianyar sejak tahun 2018. Bendungan yang nantinya memiliki kapasitas tampung sebesar 3,82 juta meter kubik ini ditargetkan selesai pada 2023.

“Bendungan Sidan merupakan salah satu dari 65 bendungan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi program prioritas pada bidang pembangunan infrastrukur di Bali. Kehadiran bendungan ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan dan air di Provinsi Bali melalui peningkatan jumlah tampungan air,” ujar Miftakhul Anas, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

Lebih lanjut, Anas menambahkan bahwa selain mendukung ketahanan air dan pangan pada tiga kabupaten di Bali, Bendungan Sidan yang dibangung di atas lahan seluas 82,73 hektar dan total bidang 165 are tersebut memiliki potensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) berkapasitas 0,65 MW. Selain itu, Bendungan Sidan juga mampu menyediakan air baku 1,75 m3/detik di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) guna memenuhi kebutuhan domestik dan pariwisata.

Bendungan Sidan adalah bendungan tipe Zonal dengan Inti Tegak memiliki panjang puncak 185 meter serta lebar puncak 8,5 meter yang sumber airnya berasal dari Sungai Ayung. Bendungan ini dilengkapi terowongan pengelak sepanjang 453 meter dengan diameter 5 meter yang berfungsi sebagai pengendali banjir dari debit masuk sebesar 405,09 m/detik menjadi 138,20 m/detik debit ke luar.

Dikenal terunggul dalam pembangunan infrastruktur air khususnya bendungan, Brantas Abipraya memastikan penuh penyelesaian proyek bendungan ini tuntas tepat waktu, mutu dan biaya. 

“Kami pastikan ini akan selesai tepat waktu, agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat sekitar, juga para wisatawan. Pembangunan Bendungan Sidan ini akan memberikan banyak manfaat untuk Bali dalam mendukung ketahanan pangan, penyediaan air bersih, serta pariwisata,” tutup Anas.

Baca Juga: Segera Tuntas, Bendungan Terpanjang Asia Tenggara Karya Brantas Abipraya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved