February
01
2023
     12:33

Acer Gelar Acer Edu Summit 2023: Transformasi Menuju Pendidikan Kelas Dunia

Acer Gelar Acer Edu Summit 2023: Transformasi Menuju Pendidikan Kelas Dunia
ILUSTRASI. Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia, saat memberikan paparan dalam Acer Edu Summit 2023.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Menurut data dari UNESCO Institute for Statistics yang dirilis pada tahun 2022, secara global 771 juta anak muda dan orang dewasa masih belum bisa membaca dan menulis, dan dua pertiganya adalah perempuan. Selain itu, 250 juta anak-anak gagal memperoleh keterampilan membaca dasar. Di Indonesia, pemerataan akses pendidikan serta peningkatan kualitas edukasi masih menjadi tantangan bagi pemerintah dan pemegang kepentingan.

Hasil dari survei IMD World Competitiveness Ranking di tahun 2022 menunjukkan penurunan daya saing Indonesia; turun tujuh peringkat ke posisi ke-44 dari 63 negara yang disurvei. Pendidikan adalah salah satu faktor paling penting yang berkontribusi terhadap lemahnya level kompetitif  Indonesia. Di sisi lain, Indonesia justru memiliki ekosistem edukasi yang termasuk paling besar di dunia, dengan 50 juta siswa, 3 juta guru, dan 300 ribu sekolah.

Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masa depan pendidikan di Indonesia, Acer pada Selasa (31/01) mengadakan Acer Edu Summit 2023. Bertemakan ‘Transformasi Menuju Pendidikan Kelas Dunia’, ini adalah konferensi sehari yang diharapkan bisa memberi manfaat untuk pemegang kepentingan dalam dunia pendidikan Indonesia dalam mencari solusi dari berbagai tantangan dan memetakan langkah-langkah strategis transformasi manajemen sekolah di masa depan.

Diadakan secara hybrid dari Jakarta, Acer Edu Summit 2023 menghadirkan deretan pakar pendidikan berskala internasional dari negara-negara yang biasa menjadi barometer dunia seperti Hong Kong, Australia, Singapura dan tentunya Indonesia. Diharapkan para pakar dapat memberikan perspektif yang berbeda dari skala global, regional dan nasional, termasuk bagaimana membuat langkah-langkah konkrit rencana strategis transformasi pendidikan di masa depan, khususnya bagi Indonesia.

Ragam topik yang dibawakan, di antaranya tentang trend global terhadap apa yang perlu dilakukan oleh pemangku kepentingan dengan tema ‘Menuju Sistem Pendidikan Kelas Dunia’ oleh Prof. LIM Cher Ping, M.Ed., Ph.D. (Chair Professor of Learning Technologies and Innovation, Associate Dean, Faculty of Education and Human Development, The Education University of Hong Kong). Dilanjutkan dengan bahasan mengenai manajemen pendidikan per kawasan regional dengan mengangkat tema ‘Membangun Ekosistem Pendidikan Cerdas di Asia Pasifik’ oleh Associate Prof. Grace Oakley (Graduate School of Education, University of Western Australia, Australia).

Konferensi ini juga membahas tentang perubahan positif dunia pendidikan di Asia Tenggara termasuk Singapura dalam tema ‘Transformasi Edukasi Menuju Pendidikan Kelas Dunia di Masa Depan’ oleh Associate Prof. TAN Seng Chee (Associate Dean, Graduate Education by Research, Office of Graduate Studies and Professional Learning, Associate Professor, National Institute of Education - Learning Sciences and Assessment Singapura). Tidak kalah penting, paparan dari Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D., (President, International Council for Open and Distance Education (ICDE), Mantan Rektor Universitas Terbuka, Indonesia) yang akan mengulas tuntas ‘Tantangan dan Solusi Transformasi Pendidikan di Indonesia’.

“Pendidikan merupakan instrumen paling efektif dalam memerangi kemiskinan dan kesenjangan di masyarakat, dan Indonesia menghadapi permasalahan tidak hanya dalam hal akses edukasi, namun juga dalam hal peningkatan kualitas. Kami mengapresiasi langkah Acer dalam menggelar Acer Edu Summit 2023 ini, dengan harapan konferensi ini dapat menjadi salah satu wadah bermanfaat bagi para pendidik untuk berdialog dan berbagi aspirasi dalam upaya meningkatkan kualitas edukasi di Indonesia,” ujar Ir. Suharti, M.A., Ph.D., Sekretaris Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia, mengatakan, “Acer Edu Summit 2023 adalah salah satu bentuk komitmen Acer bagi dunia pendidikan untuk selalu bisa hadir sebagai partner dalam melakukan transformasi digital, melalui total solusi ekosistem pembelajaran di Indonesia. Acer berpedoman pada penerapan empat pilar ekosistem transformasi, dimulai dari pelatihan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui beberapa langkah konkrit seperti yang dilakukan pada Acer Edu Summit 2023 ini.

Selanjutnya, Acer menghadirkan platform digital Jelajah Ilmu yang sudah terintegrasi dengan konten pembelajaran, yang memungkinan terwujudnya kualitas pembelajaran yang lebih baik.  Kebutuhan perangkat teknologi untuk mengakses platform digital maupun tugas tugas pembelajaran lainnya, disediakan Acer dengan menghasilkan produk-produk perangkat keras yang sudah memiliki sertifikasi TKDN. Dan untuk keamanan aset digital sekolah, Acer juga memberikan perlindungan data melalui cyber security services.”

Pada kesempatan ini, Acer juga menandatangani nota kesepahaman dan meresmikan kerjasama dengan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS). Melalui kerjasama ini, BMPS sepakat untuk bersama-sama mendorong percepatan transformasi digital bagi seluruh yayasan, institusi pendidikan dan sekolah di bawah naungan mereka melalui saran penggunakan solusi dan ekosistem pendukung dari Acer termasuk penerapan solusi pembelajaran digital Jelajah Ilmu.

Jelajah Ilmu merupakan bagian dari solusi Acer yang bertujuan menjembatani hubungan antara teknologi dan manusia sehingga transformasi pendidikan dapat dilakukan dengan lebih baik. Penerapan solusi pendidikan berbasis teknologi informasi ini, merupakan kontribusi nyata Acer yang diharapkan dapat membantu pemerataan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Di Acer Edu Summit 2023, Acer juga memberikan penganugerahan kepada pemenang dari Acer Smart School Awards 2022, penghargaan dan dukungan akselerasi bertaraf nasional bagi dunia pendidikan di Indonesia tingkat SD, SMP, SMA dan SMK untuk melakukan transformasi teknologi digital dalam sistem pendidikan sekolahnya. Acer menyediakan total hadiah senilai lebih dari Rp 500 juta untuk yang terbukti sukses mendorong transformasi teknologi digital dalam kegiatan belajar mengajar mereka.

Untuk menyaksikan tayangan ulang acara Acer Edu Summit 2023, dapat mengakses di https://www.aceredusummit.id/ atau channel YouTube Acer Indonesia.

Tentang Acer
Didirikan pada tahun 1976, Acer adalah salah satu perusahaan ICT terkemuka di dunia dan telah hadir di lebih dari 160 negara. Acer berevolusi dengan industri dan mengubah gaya hidup, berfokus menciptakan dunia di mana perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan akan saling menyatu, menciptakan ekosistem dan membuka kemungkinan baru bagi konsumen dan bisnis. 7.500 karyawan Acer berdedikasi pada riset, desain, pemasaran, penjualan, dan dukungan produk dan solusi yang mendobrak batasan antara manusia dan teknologi. Silakan kunjungi www.acer.com untuk informasi lebih lanjut.
 
Tentang Acer Indonesia
Acer Indonesia mulai beroperasi tahun 1998 dan merupakan pemain utama di industri PC Indonesia. Acer telah mencatat pertumbuhan yang stabil dan positif di pasar Indonesia, termasuk pemimpin pasar laptop untuk sektor pendidikan di Indonesia dengan lini Chromebook. Saat ini Acer Indonesia telah berkembang dari perusahaan hardware menjadi 'hardware + software + services' dan cyber security, menawarkan berbagai produk, solusi, layanan, dan manpower dengan teknologi terkini.

Selama perjalanan bisnisnya, Acer memperoleh prestasi yang menempatkannya sebagai merek laptop dan PC pilihan masyarakat Indonesia. Terbukti dengan berbagai penghargaan bergengsi yang diterima, di antaranya; Indonesian Customer Satisfaction Award selama 11 tahun berturut-turut, dan penghargaan Top Brand Award selama 15 tahun berturut-turut sejak tahun 2008 - 2022.

Sebagai wujud komitmen dukungan terhadap industri game, secara konsisten Acer juga menghadirkan inovasi terdepan dengan fitur unggulan melalui lini Predator Gaming. Acer berkomitmen untuk menjalin komunikasi tanpa batas dengan konsumen di seluruh Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui jaringan layanan purnajual yang dapat ditemui di 110 lokasi di 90 kota dan 36 provinsi di Indonesia dan 2 di Timor Leste, Acer Contact Center dengan tarif lokal 1500-155, serta layanan melalui media sosial selama 24 jam setiap harinya.

Baca Juga: Acer Hadirkan Laptop Nitro Intel Core Generasi ke-13 & GPU NVIDIA GeForce RTX40Series

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini

Kenali Lebih Dalam Resistansi AMR

22 NOVEMBER 2024 / 14:03 WIB

2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved