January
30
2020
     18:20

Unilever Indonesia Catat Pertumbuhan Laba Bersih 9.3% di 2019

Unilever Indonesia Catat Pertumbuhan Laba Bersih 9.3% di 2019

Tangerang, 30 Januari 2020 – PT Unilever Indonesia Tbk (“Perseroan”) hari ini mengumumkan kinerja keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2019 (diaudit). Meskipun perekonomian dan pengeluaran konsumsi rumah tangga bertumbuh relatif datar, Perseroan berhasil mencatat penjualan bersih sebesar Rp 42,9 triliun atau meningkat 4,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan penjualan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan domestik yang meningkat 5,8% berkat berbagai inisiatif dan inovasi yang dilakukan Perseroan pada tahun 2019.

Jika dibandingkan secara langsung, pertumbuhan penjualan Perseroan pada tahun 2019 memang terlihat meningkat sebesar 2,7%. Hal ini dikarenakan pada penjualan bersih 2018 masih mengandung penjualan kategori Spreads. Untuk memperoleh perbandingan yang setara, maka angka penjualan kategori Spreads yang telah didivestasi Perseroan pada kuartal III 2018 harus dikeluarkan dari angka penjualan bersih tahun 2018, sehingga mendapatkan angka pertumbuhan penjualan bersih 2019 sebesar 4,8%.

Begitu pula dengan laba Perseroan. Pada tahun 2019 Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 7,4 triliun. Jika dibandingkan secara langsung, laba Perseroan terlihat menurun dibanding tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp 9,1 triliun. Hal ini dikarenakan pada tahun 2018 Perseroan memperoleh keuntungan tidak reguler (once-off gain) dari divestasi kategori Spreads sebesar Rp 2,1 triliun dan masih terdapat laba dari kategori Spreads sebesar Rp 200 miliar. Jika laba tahun 2019 dibandingkan dengan laba tahun 2018 tanpa memperhitungkan keuntungan tersebut, maka laba bersih Perseroan meningkat sebesar 9,3%.

Sancoyo Antarikso, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk, menjelaskan, “Kami berkomitmen untuk memberikan kinerja keuangan jangka panjang dengan menciptakan keseimbangan yang baik antara pertumbuhan dan margin melalui model bisnis berkelanjutan kami. Perseroan terus melakukan serangkaian inovasi dalam berbagai lini bisnisnya, dengan begitu produk dan layanan kami akan selalu relevan bagi konsumen di masa depan. Upaya-upaya ini juga kami yakini akan mampu terus menunjang kinerja keuangan jangka panjang kami yang positif.” 

Tentang PT Unilever Indonesia, Tbk

PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933 dan telah menjadi perusahaan Fast Moving Consumer Goods terdepan di pasar Indonesia. Unilever Indonesia memiliki 42 brand yang terbagi dalam 2 segmen usaha; Home & Personal Care (“HPC”) dan Foods & Refreshment (“F&R”). Unilever Indonesia telah ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp 42,9 triliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp 29,8  triliun dan Rp 13,1 triliun.  Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp 7,4 triliun.

Unilever memiliki sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut, kesembilan pabrik tersebut telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Secara global, pada tahun 2010 Unilever meluncurkan Unilever Sustainable Living Plan, strategi untuk terus mengembangkan bisnisnya seraya mengurangi setengah dampak lingkungan yang ditimbulkan dan meningkatkan dampak sosial bagi masyarakat. USLP memiliki tiga tujuan utama:

1. Meningkatkan kesehatan 1 milyar orang pada 2020 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved