August
06
2021
     08:30

Tiga Kunci Strategi Digital untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Mamin

Tiga Kunci Strategi Digital untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Mamin

Jakarta, 05 Agustus 2021 - Schneider Electric, perusahaan global terkemuka dalam transformasi digital di pengelolaan energi dan otomasi, mengungkapkan bahwa digitalisasi industri makanan dan minuman (mamin) tidak hanya dapat meningkatkan ketahanan operasional namun juga semakin mendekatkan dan meningkatkan kepercayaan dari konsumennya. Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat tiga kunci utama yang harus dipahami perusahaan dalam perjalanan transformasi digitalnya.

Hedi Santoso, Business Vice President Industrial Automation Schneider Electric Indonesia & Timor Leste mengatakan “Konsumen kini semakin menuntut keterbukaan dan akses informasi terhadap produk yang mereka beli. Mereka ingin memverifikasi dari mana bahan-bahan tersebut bersumber dan apakah mereka telah diproses dengan cara yang aman dan berkelanjutan.

Digitalisasi memungkinkan perusahaan makanan dan minuman untuk memenuhi tuntunan konsumen akan keterlacakan proses siklus hidup produk secara menyeluruh. Mulai dari ketersediaan bahan baku, pemrosesan, penyimpanan, hingga distribusi produk. Meningkatkan kelincahan dan kontrol yang lebih tepat yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan.”

Dalam rangka memaksimalkan manfaat digitalisasi, terdapat beberapa aspek dalam strategi digital yang menjadi kunci kesuksesan, yaitu:

Otomatisasi Universal untuk interoperabilitas dan portabilitas yang lebih baik – bangun strategi digital yang berlandaskan otomatisasi universal dimana komponen perangkat lunak otomasi dipasang dan diproduksi berdasarkan standar IEC61499 yang dapat menciptakan interoperabilitas dan portabilitas yang menghilangkan hambatan teknologi akibat platform yang tertutup dan tidak kompatible.

Otomatisasi universal memungkinkan fasilitas produksi manufaktur dan proses industri dengan cepat diprogram ulang oleh para insinyur sesuai kebutuhan, bahkan dari jarak jauh. Kelincahan dan produktivitas yang meningkat ini diperlukan untuk memenuhi pola permintaan konsumen yang berubah-ubah sekaligus juga menjadi solusi terhadap kendala keterbatasan yang disebabkan seperti pandemi yang terjadi saat ini.

EcoStruxure Automation Expert dari Schneider Electric merupakan sistem otomasi industri berbasis perangkat lunak pertama di dunia yang telah terstandarisasi IEC61499 yang menciptakan perubahan yang lebih baik di seluruh siklus operasional.

Manufacturing Execution System (MES) untuk integrasi sistem pengawasan yang lebih baik –memungkinkan industri mamin meningkatkan visibilitas dan akurasi mulai dari pengadaan, penyimpanan dan pengelolaan bahan baku produksi hingga menjadi produk jadi, serta memantau performa mesin sehingga dapat memaksimalkan proses produksi, mengurangi risiko produk cacat, dan memastikan kepatuhan supplier terhadap peraturan perusahaan.

Mendukung manajer operasional dalam pengelolaan yang berkelanjutan dan memberikan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan permintaan pasar yang terus berubah. Dalam beberapa studi kasus perusahaan yang menggunakan Manufacturing Execution System dari Schneider Electric dan AVEVA, pemanfaatan MES dapat menurunkan biaya operasional hingga 20% melalui penghematan jam kerja dan optimalisasi produksi.

Edge Computing untuk pengelolaan data kritikal yang lebih efektif – Penelusuran rantai pasokan dari awal hingga akhir secara real-time semakin krusial baik dalam pengambilan keputusan bisnis dan reputasi perusahaan. Dengan begitu banyaknya data yang terkumpul dalam tiap proses rantai pasokan, akan kurang efektif bila seluruh data harus diproses di cloud sementara beberapa pengambilan keputusan dibutuhkan lebih cepat di lapangan.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved